Adaptasi Interaksi Kegiatan Belajar Mengajar Bahasa Isyarat Indonesia di Pusbisindo Jakarta

Rubiyanto Rubiyanto, Cindy Clara
{"title":"Adaptasi Interaksi Kegiatan Belajar Mengajar Bahasa Isyarat Indonesia di Pusbisindo Jakarta","authors":"Rubiyanto Rubiyanto, Cindy Clara","doi":"10.31000/NYIMAK.V3I1.1226","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini untuk memberikan pemahaman tentang adaptasi interaksi antara guru tuli dan murid mendengar, pada kegiatan belajar mengajar bisindo di Pusbisindo, Jakarta. Adapun masalah yang dikaji: 1) Bagaimana persyaratan, harapan, dan keinginan dalam adaptasi interaksi antara guru tuli dan murid mendengar, pada kegiatan belajar mengajar bisindo di Pusbisindo? 2) Bagaimana pola interaksi antara guru tuli dan murid mendengar berdasarkan posisi interaksi dan perilaku aktual, yang terdapat pada kegiatan belajar mengajar bisindo di Pusbisindo? Penulis menggunakan Teori Adaptasi Interaksi Judee Burgoon. Teori ini memberi penjelasan lebih komprehensif tentang interpersonal adaptasi dan proses interaksi diadik dengan penekanan pada pengaruh biologis dan sosiologis individu. Terdapat sembilan prinsip panduan dan lima konsep dasar dalam teori ini. Metode yang digunakan, yaitu  kualitatif dengan triangulasi: wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan (1) bahwa antara guru tuli dan siswa mendengar ada kebutuhan bersama, yaitu untuk dapat berkomunikasi dengan orang tuli (persyaratan); (2) ada pola interaksi ketika kegiatan belajar mengajar dapat berlangsung (harapan); dan (3) guru tuli dan murid mendengar bahwa mereka memiliki kesamaan untuk memahami keinginan (keinginan). Sementara itu, posisi interaksi dan perilaku aktual yang terkait dengan persyaratan, harapan dan keinginan menunjukkan bahwa apa yang dibutuhkan lebih diperhatikan daripada yang diharapkan atau diinginkan. Kata Kunci: Interaksi adaptasi, bahasa isyarat Indonesia (bisindo), komunikasi nonverbal The purpose of this study is to provide an understanding of the interaction adaptation between deaf teachers and student hears, in learning activities to teach bisindo at Pusbisindo, Jakarta. The problems studied: 1) How do requirements, expectations, and desires in the interaction adaptation between deaf teachers and student hears, in the teaching activities of bisindo at Pusbisindo? 2) How does the pattern of interaction between deaf teachers and student hears based on the position of interaction and actual behavior, which is found in the teaching activities of bisindo at Pusbisindo? The author uses the Judee Burgoon Interaction Adaptation Theory. This theory provides a more comprehensive explanation of interpersonal adaptation and dyadic interaction processes with an emphasis on individual biological and sociological influences. There are nine guiding principles and five basic concepts in this theory. The method used is qualitative with triangulation: interviews, observation, and documentation. The results of the study show (1) that between teachers are deaf and students hear there is a common need, namely to be able to communicate with deaf people (requirements); (2) there is a pattern of interaction when teaching and learning activities can take place (hope); and (3) both deaf and pupil teachers hear that they have something in common to understand wants (desires). Meanwhile, the position of interactions and actual behavior related to requirements, expectations and desires shows that what is needed is more attention than expected or desired. Keywords: Adaptation interaction, Indonesian sign language (bisindo), nonverbal communication","PeriodicalId":202150,"journal":{"name":"Nyimak (Journal of Communication)","volume":"48 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-04-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Nyimak (Journal of Communication)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31000/NYIMAK.V3I1.1226","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk memberikan pemahaman tentang adaptasi interaksi antara guru tuli dan murid mendengar, pada kegiatan belajar mengajar bisindo di Pusbisindo, Jakarta. Adapun masalah yang dikaji: 1) Bagaimana persyaratan, harapan, dan keinginan dalam adaptasi interaksi antara guru tuli dan murid mendengar, pada kegiatan belajar mengajar bisindo di Pusbisindo? 2) Bagaimana pola interaksi antara guru tuli dan murid mendengar berdasarkan posisi interaksi dan perilaku aktual, yang terdapat pada kegiatan belajar mengajar bisindo di Pusbisindo? Penulis menggunakan Teori Adaptasi Interaksi Judee Burgoon. Teori ini memberi penjelasan lebih komprehensif tentang interpersonal adaptasi dan proses interaksi diadik dengan penekanan pada pengaruh biologis dan sosiologis individu. Terdapat sembilan prinsip panduan dan lima konsep dasar dalam teori ini. Metode yang digunakan, yaitu  kualitatif dengan triangulasi: wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan (1) bahwa antara guru tuli dan siswa mendengar ada kebutuhan bersama, yaitu untuk dapat berkomunikasi dengan orang tuli (persyaratan); (2) ada pola interaksi ketika kegiatan belajar mengajar dapat berlangsung (harapan); dan (3) guru tuli dan murid mendengar bahwa mereka memiliki kesamaan untuk memahami keinginan (keinginan). Sementara itu, posisi interaksi dan perilaku aktual yang terkait dengan persyaratan, harapan dan keinginan menunjukkan bahwa apa yang dibutuhkan lebih diperhatikan daripada yang diharapkan atau diinginkan. Kata Kunci: Interaksi adaptasi, bahasa isyarat Indonesia (bisindo), komunikasi nonverbal The purpose of this study is to provide an understanding of the interaction adaptation between deaf teachers and student hears, in learning activities to teach bisindo at Pusbisindo, Jakarta. The problems studied: 1) How do requirements, expectations, and desires in the interaction adaptation between deaf teachers and student hears, in the teaching activities of bisindo at Pusbisindo? 2) How does the pattern of interaction between deaf teachers and student hears based on the position of interaction and actual behavior, which is found in the teaching activities of bisindo at Pusbisindo? The author uses the Judee Burgoon Interaction Adaptation Theory. This theory provides a more comprehensive explanation of interpersonal adaptation and dyadic interaction processes with an emphasis on individual biological and sociological influences. There are nine guiding principles and five basic concepts in this theory. The method used is qualitative with triangulation: interviews, observation, and documentation. The results of the study show (1) that between teachers are deaf and students hear there is a common need, namely to be able to communicate with deaf people (requirements); (2) there is a pattern of interaction when teaching and learning activities can take place (hope); and (3) both deaf and pupil teachers hear that they have something in common to understand wants (desires). Meanwhile, the position of interactions and actual behavior related to requirements, expectations and desires shows that what is needed is more attention than expected or desired. Keywords: Adaptation interaction, Indonesian sign language (bisindo), nonverbal communication
本研究的目的是了解聋人教师和学生之间的互动适应,以了解在雅加达的Pusbisindo进行的bisindo教学活动。至于所讨论的问题:1)聋哑教师和学生之间适应互动的要求、期望和愿望,对于在Pusbisindo教授教授bisindo的bisindo教学活动有什么要求、期望和愿望?2)聋哑教师和学生之间的互动模式是如何根据在Pusbisindo中发现的实际互动和行为的位置来判断的?作者使用了Judee Burgoon的适应性理论。它为兄弟姐妹之间的适应和相互作用的过程提供了更全面的解释,强调个人的生物学和社会学影响。这个理论有九个原则和五个基本概念。采用的方法,即定性法,包括采访、观察和记录。研究结果显示(1)聋哑教师和学生都有共同的需要,即能够与聋人沟通(要求);(2)教学学习活动可以进行时存在互动模式(希望);(3)聋哑老师和学生听说他们有共同的愿望。与此同时,与要求、希望和愿望相关的实际相互作用和行为的位置表明,所需要的比预期或期望的更重要。关键词:适应互动,印度尼西亚手语(bisindo),本研究的目的是提供对聋人教师和学生听力的相互适应,在学习活动中,在雅加达的Pusbisindo进行教学。问题学生:1)在幕后教师和学生说话的过程中,如何要求、期望和愿望?2)聋人教师和学生之间的互动模式如何建立在相互作用和实际行为的位置上?author uses The Judee Burgoon Interaction适应性理论。这一理论提供了一个更复杂的相互适应和dyadic相互作用的机制,具有对个人生物和社会影响的强调。这个理论有9个基本原理和5个基本概念。有效的方法具有三角作用:面试、观察和文档。研究节目的结果(1)教学双方都是聋子和学生,听说有必要与聋人沟通;(2)教学和学习活动可以带来希望时,有一种相互作用的模式;(3)两位聋人和学生教师都听说他们有一些共同的愿望。与此同时,利益与实际行为的立场、期望与愿望比预期或期望更需要关注。Keywords:适应互动性,印度尼西亚手语,非言语交流
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信