Pengaruh Cekaman Kekeringan terhadap Pertumbuhan dan Kadar Flavonoid Total Tumbuhan Tabat Barito (Ficus deltoidea Jack)

Hetty Manurung, Wawan Kustiawan, I. W. Kusuma, Marjenah
{"title":"Pengaruh Cekaman Kekeringan terhadap Pertumbuhan dan Kadar Flavonoid Total Tumbuhan Tabat Barito (Ficus deltoidea Jack)","authors":"Hetty Manurung, Wawan Kustiawan, I. W. Kusuma, Marjenah","doi":"10.29244/jhi.10.1.55-62","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRACT This research aimed to evaluate the effects of drought stress on growth and the total flavonoid content of tabat barito plant (Ficus deltoidea Jack). The experiment was conducted in the greenhouse Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Mulawarman University, using a completely randomized design consisted of 4 levels drought stress including 100%, 80%, 60%, and 40% field capacity. The F. deltoidea maintained for 9 months old and investigated for the growth parameter (plant height, leaf number, leaf area, the number of branches, stem diameter, and biomass), phytochemical screening, and the total flavonoid content. Drought stress has a significant effect on plant height, the number of branches, stem diameter and biomass. Based on the phytochemical screening, leaf extract of F. deltoidea contained alkaloids, phenolics, flavonoids, steroids, and coumarins. The highest total flavonoid content observed under 40% field capacity (430.77 μg CE mg-1 extract) and the lowest total flavonoid content observed under 100% field capacity (282.05 μg CE mg-1 extract). In general, this results showed that the drought stress motivated a significantly decreased of growth and significantly increased of total flavonoid content of leaves extract. Keywords: cultivation, drought stress, flavonoid, tabat barito (Ficus deltoidea) ABSTRAK Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh perlakuan cekaman kekeringan terhadap pertumbuhan dan kadar flavonoid total tumbuhan tabat barito. Penelitian dilakukan di rumah kaca Laboratorium Fisiologi Tumbuhan, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Mulawarman, menggunakan rancangan acak lengkap yang terdiri dari 4 perlakuan kapasitas lapang air (KL) yaitu: KL 100%, KL 80%, KL 60% dan KL 40%. Setelah tanaman berumur 9 bulan dilakukan pengamatan terhadap peubah pertumbuhan (tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, jumlah cabang, diameter batang, biomassa). Perlakuan cekaman kekeringan berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah cabang, diameter batang dan biomassa tanaman. Berdasarkan hasil uji fitokimia ekstrak daun tabat barito mengandung alkaloid, fenolik, flavonoid, steroid dan kumarin. Kadar total flavonoid ekstrak daun tertinggi dihasilkan pada perlakuan KL 40% sebesar 430.77 μg Catechin Equivalen (CE) mg-1 ekstrak daun dan berbeda nyata dengan perlakuan KL 100%, 80% dan 60%. Kadar flavonoid total terendah terdapat pada perlakuan KL 100% sebesar 282.05 μg CE mg-1 ekstrak. Secara umum, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perlakuan cekaman kekeringan secara nyata menghambat pertumbuhan dan meningkatkan kadar total flavonoid ekstrak daun tabat barito. Kata kunci: budidaya, cekaman kekeringan, flavonoid, tabat barito (Ficus deltoidea)","PeriodicalId":410060,"journal":{"name":"Jurnal Hortikultura Indonesia","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-04-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Hortikultura Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29244/jhi.10.1.55-62","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 3

Abstract

ABSTRACT This research aimed to evaluate the effects of drought stress on growth and the total flavonoid content of tabat barito plant (Ficus deltoidea Jack). The experiment was conducted in the greenhouse Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Mulawarman University, using a completely randomized design consisted of 4 levels drought stress including 100%, 80%, 60%, and 40% field capacity. The F. deltoidea maintained for 9 months old and investigated for the growth parameter (plant height, leaf number, leaf area, the number of branches, stem diameter, and biomass), phytochemical screening, and the total flavonoid content. Drought stress has a significant effect on plant height, the number of branches, stem diameter and biomass. Based on the phytochemical screening, leaf extract of F. deltoidea contained alkaloids, phenolics, flavonoids, steroids, and coumarins. The highest total flavonoid content observed under 40% field capacity (430.77 μg CE mg-1 extract) and the lowest total flavonoid content observed under 100% field capacity (282.05 μg CE mg-1 extract). In general, this results showed that the drought stress motivated a significantly decreased of growth and significantly increased of total flavonoid content of leaves extract. Keywords: cultivation, drought stress, flavonoid, tabat barito (Ficus deltoidea) ABSTRAK Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh perlakuan cekaman kekeringan terhadap pertumbuhan dan kadar flavonoid total tumbuhan tabat barito. Penelitian dilakukan di rumah kaca Laboratorium Fisiologi Tumbuhan, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Mulawarman, menggunakan rancangan acak lengkap yang terdiri dari 4 perlakuan kapasitas lapang air (KL) yaitu: KL 100%, KL 80%, KL 60% dan KL 40%. Setelah tanaman berumur 9 bulan dilakukan pengamatan terhadap peubah pertumbuhan (tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, jumlah cabang, diameter batang, biomassa). Perlakuan cekaman kekeringan berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah cabang, diameter batang dan biomassa tanaman. Berdasarkan hasil uji fitokimia ekstrak daun tabat barito mengandung alkaloid, fenolik, flavonoid, steroid dan kumarin. Kadar total flavonoid ekstrak daun tertinggi dihasilkan pada perlakuan KL 40% sebesar 430.77 μg Catechin Equivalen (CE) mg-1 ekstrak daun dan berbeda nyata dengan perlakuan KL 100%, 80% dan 60%. Kadar flavonoid total terendah terdapat pada perlakuan KL 100% sebesar 282.05 μg CE mg-1 ekstrak. Secara umum, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perlakuan cekaman kekeringan secara nyata menghambat pertumbuhan dan meningkatkan kadar total flavonoid ekstrak daun tabat barito. Kata kunci: budidaya, cekaman kekeringan, flavonoid, tabat barito (Ficus deltoidea)
摘要本研究旨在探讨干旱胁迫对烟叶植物(Ficus deltoidea Jack)生长和总黄酮含量的影响。试验在Mulawarman大学数学与自然科学学院温室进行,采用完全随机设计,干旱胁迫水平为100%、80%、60%和40%。培养9个月,测定其生长参数(株高、叶数、叶面积、分枝数、茎粗、生物量)、植物化学筛选和总黄酮含量。干旱胁迫对植物株高、分枝数、茎粗和生物量均有显著影响。经植物化学成分筛选,三角花叶提取物中含有生物碱、酚类、黄酮类、甾体和香豆素。40%田间容量下总黄酮含量最高(430.77 μg CE mg-1), 100%田间容量下总黄酮含量最低(282.05 μg CE mg-1)。综上所述,干旱胁迫导致叶片生长显著降低,叶片提取物总黄酮含量显著升高。关键词:栽培,干旱胁迫,黄酮类化合物,黄酮类化合物,黄酮类化合物。图布汉林业实验室,蒙古国立大学,蒙古国立大学,蒙古国国立大学,蒙古国国立大学,蒙古国国立大学,蒙古国国立大学,蒙古国国立大学,蒙古国国立大学,蒙古国国立大学,蒙古国国立大学,蒙古国国立大学Setelah tanaman berumur 9 bulan dilakukan pengamatan terhadap peubah pertumbuhan (tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, jumlah cabang, diameter batang, biomassa)。Perlakuan cekaman kekeringan berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah cabang, diameter batang dan biomassa tanaman。熊胆碱、熊胆碱、黄酮类化合物、甾体丹熊胆碱。卡达总黄酮类化合物黄酮类化合物黄酮类化合物黄酮类化合物黄酮类化合物黄酮类化合物黄酮类化合物黄酮类化合物黄酮类化合物黄酮类化合物黄酮类化合物黄酮类化合物黄酮类化合物黄酮类化合物黄酮类化合物黄酮类化合物黄酮类化合物黄酮类化合物黄酮类化合物黄酮类化合物黄酮类化合物黄酮类化合物黄酮类化合物阿提拉·黄酮总terendah terdapat篇perlakuan KL 100% sebesar 282.05μg CE mg-1 ekstrak。芦笋,芦笋,芦笋,芦笋,芦笋,芦笋,芦笋,芦笋,芦笋Kata kunci: budidaya, cekaman kekeringan,类黄酮,tabatbarto (Ficus deltoidea)
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信