Rina Asrina, Zulfiah Zulfiah, Sainal Edi Kamal, Alfreds Roosevelt, Gerfan Patandung, M. Murniati, A. Amiruddin, Agust Dwi Djajanti, R. Rusli
{"title":"Aktivitas Antioksidan pada Kopi Arabika (Coffea arabica L.) yang Diolah Dengan Mesin Espresso dan Manual Brew Pour Over V60","authors":"Rina Asrina, Zulfiah Zulfiah, Sainal Edi Kamal, Alfreds Roosevelt, Gerfan Patandung, M. Murniati, A. Amiruddin, Agust Dwi Djajanti, R. Rusli","doi":"10.32382/mf.v17i2.2305","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Arabica coffee (Coffea arabica L.) is a type of coffee that is very popular with the public, usually consumed in the form of a drink by brewing coffee grounds where the content of saponins, phenols, chlorogenic acid, mangiferin and flavonoids shows the presence of antioxidant activity that is needed to fight free radicals. Coffee connoisseurs can choose coffee processing methods to obtain high antioxidants. This study aims to determine the antioxidant activity of Arabica coffee processed with an espresso machine and manual brew pour over V60. The design of this study was a laboratory observation study using the DPPH (1,1-diphenyl-2-picrylhydrazyl) method. Antioxidant activity was determined by comparing the IC50 values. The results showed that the highest % inhibition of each filtrate based on espresso machine processing and manual brew pour over v60 was 73.750% and 77.632%, respectively. The IC50 values for espresso and manual brew filtrates were 324,289 ppm and 447.352 ppm, respectively. As for ascorbic acid as a comparison, the inhibition percentage was 79.585% with an IC50 value of 6.185 ppm. With this it can be concluded that the highest antioxidant activity is found in coffee filtrate processed with an espresso machine, but both coffee bean filtrates have very weak antioxidant activity because they are in the range > 200 ppm.Keywords: Antioxidant, arabica coffeeKopi arabika (Coffea arabica L.) merupakan jenis kopi yang sangat digemari masyarakat, biasanya dikonsumsi dalam bentuk minuman dengan menyeduh bubuk kopidimana kandungan senyawa saponin, fenol, asam klorogenat, mangiferin dan flavonoid menunjukan adanya aktivitas antioksidan yang sangat diperlukan untuk melawan radikal bebas. Penikmat kopi bisa memilih metode pengolahan kopi untuk memperoleh antioksidan yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan kopi arabika yang diolah dengan mesin espresso dan manual brew pour over V60. Desain penelitian ini adalah penelitian observasi laboratorium menggunakan metode DPPH (1,1-diphenyl-2-picrylhydrazyl). Aktivitas antioksidan ditentukan dengan membandingkan nilai IC50nya. Hasil penelitian menunjukkan %inhibisi tertinggi masing-masing filtrat berdasarkan pengolahan mesin espresso dan manual brew pour over v60 yaitu sebesar 73,750% dan 77,632%. Nilai IC50 filtrat espresso dan manual brew adalah 324,289 ppm dan 447,352 ppm. Sedangkan untuk asam askorbat sebagai pembanding %inhibisinya yaitu 79,585% dengan nilai IC50 6,185 ppm. Dengan ini dapat disimpulkan bahwa aktivitas antioksidan tertinggi terdapat pada filtrat kopi yang diolah dengan mesin espresso, namun kedua filtrat biji kopi tersebut memiliki aktivitas antioksidan yang tergolong sangat lemah karena berada pada range >200 ppm.Kata kunci : Antioksidan, kopi arabika","PeriodicalId":190256,"journal":{"name":"Media Farmasi","volume":"37 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Media Farmasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32382/mf.v17i2.2305","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Arabica coffee (Coffea arabica L.) is a type of coffee that is very popular with the public, usually consumed in the form of a drink by brewing coffee grounds where the content of saponins, phenols, chlorogenic acid, mangiferin and flavonoids shows the presence of antioxidant activity that is needed to fight free radicals. Coffee connoisseurs can choose coffee processing methods to obtain high antioxidants. This study aims to determine the antioxidant activity of Arabica coffee processed with an espresso machine and manual brew pour over V60. The design of this study was a laboratory observation study using the DPPH (1,1-diphenyl-2-picrylhydrazyl) method. Antioxidant activity was determined by comparing the IC50 values. The results showed that the highest % inhibition of each filtrate based on espresso machine processing and manual brew pour over v60 was 73.750% and 77.632%, respectively. The IC50 values for espresso and manual brew filtrates were 324,289 ppm and 447.352 ppm, respectively. As for ascorbic acid as a comparison, the inhibition percentage was 79.585% with an IC50 value of 6.185 ppm. With this it can be concluded that the highest antioxidant activity is found in coffee filtrate processed with an espresso machine, but both coffee bean filtrates have very weak antioxidant activity because they are in the range > 200 ppm.Keywords: Antioxidant, arabica coffeeKopi arabika (Coffea arabica L.) merupakan jenis kopi yang sangat digemari masyarakat, biasanya dikonsumsi dalam bentuk minuman dengan menyeduh bubuk kopidimana kandungan senyawa saponin, fenol, asam klorogenat, mangiferin dan flavonoid menunjukan adanya aktivitas antioksidan yang sangat diperlukan untuk melawan radikal bebas. Penikmat kopi bisa memilih metode pengolahan kopi untuk memperoleh antioksidan yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan kopi arabika yang diolah dengan mesin espresso dan manual brew pour over V60. Desain penelitian ini adalah penelitian observasi laboratorium menggunakan metode DPPH (1,1-diphenyl-2-picrylhydrazyl). Aktivitas antioksidan ditentukan dengan membandingkan nilai IC50nya. Hasil penelitian menunjukkan %inhibisi tertinggi masing-masing filtrat berdasarkan pengolahan mesin espresso dan manual brew pour over v60 yaitu sebesar 73,750% dan 77,632%. Nilai IC50 filtrat espresso dan manual brew adalah 324,289 ppm dan 447,352 ppm. Sedangkan untuk asam askorbat sebagai pembanding %inhibisinya yaitu 79,585% dengan nilai IC50 6,185 ppm. Dengan ini dapat disimpulkan bahwa aktivitas antioksidan tertinggi terdapat pada filtrat kopi yang diolah dengan mesin espresso, namun kedua filtrat biji kopi tersebut memiliki aktivitas antioksidan yang tergolong sangat lemah karena berada pada range >200 ppm.Kata kunci : Antioksidan, kopi arabika
阿拉比卡咖啡(Coffea Arabica L.)是一种非常受公众欢迎的咖啡,通常以咖啡渣的形式饮用,其中含有皂苷,酚类,绿原酸,芒果苷和类黄酮,显示出对抗自由基所需的抗氧化活性。咖啡鉴赏家可以选择咖啡加工方法来获得高抗氧化剂。本研究旨在确定用浓缩咖啡机和人工冲泡超过V60的阿拉比卡咖啡的抗氧化活性。本研究采用DPPH(1,1-二苯基-2-苦味酰肼)法进行实验室观察研究。通过比较IC50值测定抗氧化活性。结果表明,在v60以上,咖啡机加工和手工冲泡对各滤液的抑制率最高,分别为73.750%和77.632%。浓缩咖啡和手工冲泡滤液的IC50值分别为324,289 ppm和447.352 ppm。对抗坏血酸的抑制率为79.585%,IC50值为6.185 ppm。由此可以得出结论,用浓缩咖啡机加工的咖啡滤液的抗氧化活性最高,但两种咖啡豆滤液的抗氧化活性都很弱,因为它们的范围在100 - 200 ppm之间。关键词:抗氧化剂,阿拉比卡咖啡,阿拉比卡咖啡(Coffea arabica L.) merupakan jenis kopi yang sangat digemari masyarakat, biasanya dikonsumsi dalam, bentuk minuman, dengan menyeduh, bubuk, kopidimana kandungan senyawa皂苷,酚醇,asam klorgenat,芒果苷,黄酮类化合物menunjukan adanya活性物质,抗okea sidan yang sangat diperlukan untuk melawan根茎性bebas。杨廷基,杨廷基,杨廷基。Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan kopi arabika yang diolah dengan mesin espresso dan手工冲泡,倒在V60以上。测定DPPH(1,1-二苯基-2-苦基肼基)。反俄、反俄、反俄、反俄、反俄、反俄、反俄、反俄、反俄、反俄、反俄、反俄、反俄、反俄、反俄、反俄、反俄、反俄、反俄、反俄。Hasil penelitian menunjukkan %抑制tertinggi masing-masing滤液berdasarkan pengolahan mesin意式浓缩咖啡丹手工冲泡超过v60 yitu sebesar 73,750%丹77,632%。Nilai IC50过滤浓缩咖啡和手工冲泡浓度分别为324,289 ppm和447,352 ppm。Sedangkan untuk asam askorbat sebagai pembandding %抑制剂yyitu 79,585% dengan nilai IC50 6,185 ppm。茶树茶树茶树茶树茶树茶树茶树茶树茶树茶树茶树茶树茶树茶树茶树茶树茶树茶树茶树茶树茶树茶树茶树茶树茶树茶树茶树茶树茶树茶树茶树茶树茶树茶树茶树茶树茶树茶树茶树茶树茶树茶树茶树茶树茶树茶树茶树茶树茶树茶树茶树茶树茶树茶树茶树茶树Kata kunci: Antioksidan, kopi arabika