PENGARUH PEMBERIAN EDUKASI KESEHATAN DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL TERHADAP PENGETAHUAN KELUARGA DALAM PENANGANAN KEJADIAN KEJANG DEMAM PADA ANAK

Rosmiati Saleh, Suryo Pratikwo, Arwani ., Mardi Hartono, Tri Anonim
{"title":"PENGARUH PEMBERIAN EDUKASI KESEHATAN DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL TERHADAP PENGETAHUAN KELUARGA DALAM PENANGANAN KEJADIAN KEJANG DEMAM PADA ANAK","authors":"Rosmiati Saleh, Suryo Pratikwo, Arwani ., Mardi Hartono, Tri Anonim","doi":"10.31983/jlk.v3i1.8514","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang : Tingkat pengetahuan keluarga dapat menjadi kunci dalam penanganan kejang demam pada anak. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk meningkatkan pengetahuan adalah dengan melakukan edukasi kesehatan menggunakan media audiovisual. Media audiovisual dapat memberikan stimulus pada dua indera manusia, yaitu penglihatan dan pendengaran. Edukasi kesehatan yang dilakukan secara terstruktur dan konsisten dapat memberikan informasi yang efektif bagi seseorang.Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian edukasi kesehatan berbasis audiovisual untuk meningkatkan pengetahuan keluarga dalam penanganan kejangdemam pada anak.Metode : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian edukasi kesehatan berbasis audiovisual untuk meningkatkan pengetahuan keluarga dalam penanganan kejangdemam pada anak. Penelitian ini menggunakan metode quasy eksperimen dengan kelompok kontrol. Kelompok kontrol diberikan intervensi berupa edukasi kesehatan secara tradisional sedangkan kelompok intervensi diberikan intervensi berupa edukasi menggunakan media audiovisual. Teknik sampling menggunakan total sampling dengan menggunakan seluruh responden yang memenuhi kriteria. Responden dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok kontrol dan kelompok intervensi. Masing-masing kelompok berisi 20 responden yaitu keluarga yang memiliki anak 3 bulan hingga 5 tahunHasil : Hasil membuktikan kedua responden mengalami peningkatan kemampuan berkenalan. Kata Kunci : Audiovisual; Pengetahuan; Kejang Demam.","PeriodicalId":208249,"journal":{"name":"Jurnal Lintas Keperawatan","volume":"83 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-04-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Lintas Keperawatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31983/jlk.v3i1.8514","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Latar Belakang : Tingkat pengetahuan keluarga dapat menjadi kunci dalam penanganan kejang demam pada anak. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk meningkatkan pengetahuan adalah dengan melakukan edukasi kesehatan menggunakan media audiovisual. Media audiovisual dapat memberikan stimulus pada dua indera manusia, yaitu penglihatan dan pendengaran. Edukasi kesehatan yang dilakukan secara terstruktur dan konsisten dapat memberikan informasi yang efektif bagi seseorang.Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian edukasi kesehatan berbasis audiovisual untuk meningkatkan pengetahuan keluarga dalam penanganan kejangdemam pada anak.Metode : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian edukasi kesehatan berbasis audiovisual untuk meningkatkan pengetahuan keluarga dalam penanganan kejangdemam pada anak. Penelitian ini menggunakan metode quasy eksperimen dengan kelompok kontrol. Kelompok kontrol diberikan intervensi berupa edukasi kesehatan secara tradisional sedangkan kelompok intervensi diberikan intervensi berupa edukasi menggunakan media audiovisual. Teknik sampling menggunakan total sampling dengan menggunakan seluruh responden yang memenuhi kriteria. Responden dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok kontrol dan kelompok intervensi. Masing-masing kelompok berisi 20 responden yaitu keluarga yang memiliki anak 3 bulan hingga 5 tahunHasil : Hasil membuktikan kedua responden mengalami peningkatan kemampuan berkenalan. Kata Kunci : Audiovisual; Pengetahuan; Kejang Demam.
对家庭知识的视听媒体对对儿童发热发作的影响
背景:家庭知识水平可能是治疗儿童发热痉挛的关键。提高知识的一个方法是通过视听媒体进行健康教育。视听媒体可以刺激人类的两种感官,即视觉和听觉。以结构化和一致的方式进行的健康教育可以为个人提供有效的信息。目的:本研究旨在了解以视听为基础的健康教育对改善家庭对儿童发热管理的知识的影响。方法:本研究旨在确定以视听为基础的健康教育对改善家庭发烧管理的影响。本研究采用了qutionary实验与组控制。控制小组采用传统的健康教育方式进行干预,而干预小组采用视听媒体的教育方式进行干预。采用总抽样技术,让所有符合标准的受访者参与。答辩人分为两个小组:控制小组和干预小组。每个小组有20名受访者,他们的孩子3个月到5年不等,结果显示他们的认识能力都有所提高。关键词:视听;知识;发烧痉挛。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信