Zhean Esa Anugrah, Saifullah Zakaria, Ivan Darmawan
{"title":"EVALUASI SISTEM PEMERINTAHAN BERBASIS ELEKTRONIK (SPBE) DI KOTA BEKASI TAHUN 2020","authors":"Zhean Esa Anugrah, Saifullah Zakaria, Ivan Darmawan","doi":"10.24198/janitra.v2i1.41097","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Electronic-Based Government System (SPBE). SPBE has also been implemented in Bekasi City thanks to the issuance of Presidential Regulation Number 95 of 2018 concerning SPBE. In 2020, Bekasi City did not yet have a Mayor's Regulation as a technical guide for implementing SPBE and has not conducted an independent evaluation of SPBE within the Bekasi City Government. This study aims to examine and measure the extent to which the maturity level of Bekasi City is implemented in SPBE. The research method uses a descriptive method with a qualitative approach, and the evaluation process is carried out following PermenPAN-RB Number 5 of 2018 concerning SPBE Evaluation Guidelines. The data collection techniques were carried out through observation, interviews, literature studies, documentation, and SWOT analysis. This study indicates that the City of Bekasi obtained an SPBE Index Value of 3.36 and was categorized as Good. Several aspects have not been optimized, namely the Internal Policy of SPBE Governance Aspects, Institutional Aspects, Strategy and Planning Aspects, and Information and Communication Technology Aspects that need further improvement. The results of the SWOT analysis also show that Bekasi City has Strengths and Opportunities that can outperform existing Weaknesses and Threats so that it has a good impact on the continuation of SPBE implementation in Bekasi City. Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) diterapkan di Kota Bekasi berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang SPBE. Pada tahun 2020, Kota Bekasi belum memiliki Peraturan Wali Kota sebagai petunjuk teknis pelaksanaan SPBE dan belum melakukan evaluasi mandiri terhadap SPBE di lingkungan Pemerintah Kota Bekasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan mengukur sejauh mana tingkat kematangan Kota Bekasi dalam menerapkan SPBE. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan proses evaluasi dilakukan sesuai dengan PermenPAN-RB Nomor 5 Tahun 2018 tentang Pedoman Evaluasi SPBE. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, studi pustaka, dokumentasi, dan didukung dengan analisis SWOT. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Kota Bekasi memperoleh Nilai Indeks SPBE sebesar 3.36 dan dikategorikan Baik. Terdapat beberapa aspek yang masih belum dioptimalkan yaitu pada Aspek Kebijakan Intenal Tata Kelola SPBE, Aspek Kelembagaan, Aspek Strategi dan Perencanaan, dan Aspek Teknologi Informasi dan Komunikasi sehingga perlu ditingkatkan dan dilakukan perbaikan lebih lanjut. Hasil analisis SWOT yang dilakukan juga menunjukkan bahwa Kota Bekasi memiliki Kekuatan dan Peluang yang dapat mengungguli Kekurangan dan Ancaman yang ada, sehingga berdampak baik bagi kelanjutan pelaksanaan SPBE di Kota Bekasi.","PeriodicalId":334307,"journal":{"name":"Jurnal Administrasi Pemerintahan (Janitra)","volume":"77 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-08-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Administrasi Pemerintahan (Janitra)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24198/janitra.v2i1.41097","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Electronic-Based Government System (SPBE). SPBE has also been implemented in Bekasi City thanks to the issuance of Presidential Regulation Number 95 of 2018 concerning SPBE. In 2020, Bekasi City did not yet have a Mayor's Regulation as a technical guide for implementing SPBE and has not conducted an independent evaluation of SPBE within the Bekasi City Government. This study aims to examine and measure the extent to which the maturity level of Bekasi City is implemented in SPBE. The research method uses a descriptive method with a qualitative approach, and the evaluation process is carried out following PermenPAN-RB Number 5 of 2018 concerning SPBE Evaluation Guidelines. The data collection techniques were carried out through observation, interviews, literature studies, documentation, and SWOT analysis. This study indicates that the City of Bekasi obtained an SPBE Index Value of 3.36 and was categorized as Good. Several aspects have not been optimized, namely the Internal Policy of SPBE Governance Aspects, Institutional Aspects, Strategy and Planning Aspects, and Information and Communication Technology Aspects that need further improvement. The results of the SWOT analysis also show that Bekasi City has Strengths and Opportunities that can outperform existing Weaknesses and Threats so that it has a good impact on the continuation of SPBE implementation in Bekasi City. Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) diterapkan di Kota Bekasi berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang SPBE. Pada tahun 2020, Kota Bekasi belum memiliki Peraturan Wali Kota sebagai petunjuk teknis pelaksanaan SPBE dan belum melakukan evaluasi mandiri terhadap SPBE di lingkungan Pemerintah Kota Bekasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan mengukur sejauh mana tingkat kematangan Kota Bekasi dalam menerapkan SPBE. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan proses evaluasi dilakukan sesuai dengan PermenPAN-RB Nomor 5 Tahun 2018 tentang Pedoman Evaluasi SPBE. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, studi pustaka, dokumentasi, dan didukung dengan analisis SWOT. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Kota Bekasi memperoleh Nilai Indeks SPBE sebesar 3.36 dan dikategorikan Baik. Terdapat beberapa aspek yang masih belum dioptimalkan yaitu pada Aspek Kebijakan Intenal Tata Kelola SPBE, Aspek Kelembagaan, Aspek Strategi dan Perencanaan, dan Aspek Teknologi Informasi dan Komunikasi sehingga perlu ditingkatkan dan dilakukan perbaikan lebih lanjut. Hasil analisis SWOT yang dilakukan juga menunjukkan bahwa Kota Bekasi memiliki Kekuatan dan Peluang yang dapat mengungguli Kekurangan dan Ancaman yang ada, sehingga berdampak baik bagi kelanjutan pelaksanaan SPBE di Kota Bekasi.
电子政府系统(SPBE)。由于发布了关于SPBE的2018年第95号总统条例,SPBE也在Bekasi市实施。到2020年,Bekasi市还没有市长条例作为实施SPBE的技术指南,也没有在Bekasi市政府内部对SPBE进行独立评估。本研究旨在考察和衡量别卡西市在SPBE中实施成熟度水平的程度。研究方法采用描述性方法和定性方法,评估过程按照PermenPAN-RB 2018年第5号关于SPBE评估指南的规定进行。数据收集方法采用观察法、访谈法、文献法、文献法、SWOT分析法。本研究表明,勿喀西市的SPBE指数为3.36,属于良好。有几个方面没有得到优化,即SPBE治理方面的内部政策、制度方面的政策、战略规划方面的政策和信息通信技术方面的政策有待进一步完善。SWOT分析的结果也表明,Bekasi市的优势和机会可以超越现有的劣势和威胁,从而对Bekasi市SPBE的继续实施产生良好的影响。2018年1月,新加坡电子公司(SPBE)总裁兼首席执行官。2020年,哥打别加西将会是一个美好的日子,我将会是一个美好的日子,我将会是一个美好的日子,我会是一个美好的日子。Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengkaji dan mengukur sejauh mantingkat kematangan Kota Bekasi dalam menerapkan SPBE。方法分析与评价方法分析与评价方法研究与评价方法研究与评价方法研究与评价方法Teknik企鹅的数据是:观察、分析、研究、文献、分析、SWOT分析。Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Kota Bekasi成员perperoleh Nilai Indeks SPBE sebesar 3.36 dan dikategorikan Baik。这句话的意思是:“我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说。”Hasil分析SWOT yang dilakukan juga menunjukkan bawa Kota Bekasi memiliki Kekuatan dan Peluang yang dapat mengunguli Kekurangan dan Ancaman yang ada, sehinga berdampak baik bagi kelanjutan pelaksanaan SPBE di Kota Bekasi。