ANALISIS METODE PENERJEMAHAN BAHASA MANDARIN KE BAHASA INDONESIA PADA MAHASISWA SEMESTER 3 PROGRAM STUDI BAHASA MANDARIN S1 SEKOLAH TINGGI BAHASA HARAPAN BERSAMA
{"title":"ANALISIS METODE PENERJEMAHAN BAHASA MANDARIN KE BAHASA INDONESIA PADA MAHASISWA SEMESTER 3 PROGRAM STUDI BAHASA MANDARIN S1 SEKOLAH TINGGI BAHASA HARAPAN BERSAMA","authors":"Albert Surya Wibowo","doi":"10.36279/APSMI.V3I1.74","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak Penerjemahan adalah jembatan komunikasi antar bahasa, melalui terjemahan, kita dapat memperoleh informasi dan wawasan dari sebuah wacana bahasa asing. Seorang penerjemah harus mampu menguasai teori, metode dan teknik penerjemahan untuk menghasilkan terjemahan yang memiliki kesepadanan dengan teks bahasa sumber. Penulis melakukan pengamatan dan analisis terhadap hasil terjemahan dalam Ujian Akhir Semester yang dilakukan oleh mahasiswa semester 3 Sekolah Tinggi Bahasa Harapan Bersama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa lebih banyak menggunakan metode penerjemahan harfiah yang menyebabkan terjemahan bahasa sumber (bahasa Mandarin) ke bahasa sasaran (bahasa Indonesia) menjadi kurang sepadan dan berterima. Selain metode penerjemahan Harfiah, sebagian mahasiswa juga menggunakan metode penerjemahan semantis, bebas dan komunikatif. Kata Kunci : Penerjemahan, Bahasa Mandarin, Bahasa indonesia","PeriodicalId":264038,"journal":{"name":"Jurnal Cakrawala Mandarin","volume":"91 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-05-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Cakrawala Mandarin","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36279/APSMI.V3I1.74","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Abstrak Penerjemahan adalah jembatan komunikasi antar bahasa, melalui terjemahan, kita dapat memperoleh informasi dan wawasan dari sebuah wacana bahasa asing. Seorang penerjemah harus mampu menguasai teori, metode dan teknik penerjemahan untuk menghasilkan terjemahan yang memiliki kesepadanan dengan teks bahasa sumber. Penulis melakukan pengamatan dan analisis terhadap hasil terjemahan dalam Ujian Akhir Semester yang dilakukan oleh mahasiswa semester 3 Sekolah Tinggi Bahasa Harapan Bersama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa lebih banyak menggunakan metode penerjemahan harfiah yang menyebabkan terjemahan bahasa sumber (bahasa Mandarin) ke bahasa sasaran (bahasa Indonesia) menjadi kurang sepadan dan berterima. Selain metode penerjemahan Harfiah, sebagian mahasiswa juga menggunakan metode penerjemahan semantis, bebas dan komunikatif. Kata Kunci : Penerjemahan, Bahasa Mandarin, Bahasa indonesia