Rahmat Ramadhan Mokoginta, Petronela Mamentu, Irma M. Yahya
{"title":"PENGARUH SENAM OTAK TERHADAP STIMULASI DAYA INGAT ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI 2 MANADO","authors":"Rahmat Ramadhan Mokoginta, Petronela Mamentu, Irma M. Yahya","doi":"10.57214/jka.v5i2.14","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pada tahun 2012 WHO melaporkan bahwa 5-25% dari anak-anak usia sekolah mengalami disfungsi otak minor dan juga gangguan pada perkembangan motorik halus. Indonesia telah melakukan sejumlah penilaian pembelajaran nasional dan internasional yang menunjukkan bahwa banyak siswa di seluruh Indonesia masih kesulitan untuk menguasai kemampuan akademik dasar. Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kecerdasan otak termasuk daya ingat, salah satunya melalui senam otak (Brain Gym). Senam otak bisa membantu meningkatkan kecerdasan anak-anak sekolah. Gerakan-gerakan senam ringan yang dilakukan melalui olah tangan dan kaki, dapat memberikan rangsangan atau stimulus ke otak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh senam otak terhadap stimulasi daya ingat anak usia sekolah di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 Manado. \n \nMetode Desain penelitian ini bersifat Quasy Eksperimental serta jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pre and Post-Test With Control One Group. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 47 siswa serta sampel dalam penelitian ini berjumlah 21 responden. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Lembar Observasi, kemudian data dianalisa menggunakan uji Paired T Test dengan nilai kemaknaan 0.05. Hasil penelitian menggunakan Uji Paired T Test didapatkan nilai ρ Value tersebut lebih kecil dari nilai signifikan sebesar (0,00<0,05) hasil penelitian ini menunujukan bahwa didapati Ha diterima dan H0 ditolak. \n \nKesimpulan yang dapat diambil adalah senam otak memiliki pengaruh terhadap stimulasi daya ingat anak usia sekolah dasar. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi sarana edukasi serta dapat menjadi stimulasi daya ingat anak usia sekolah dasar. \n \n ","PeriodicalId":397166,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Amanah","volume":"236 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-10-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kesehatan Amanah","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.57214/jka.v5i2.14","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Pada tahun 2012 WHO melaporkan bahwa 5-25% dari anak-anak usia sekolah mengalami disfungsi otak minor dan juga gangguan pada perkembangan motorik halus. Indonesia telah melakukan sejumlah penilaian pembelajaran nasional dan internasional yang menunjukkan bahwa banyak siswa di seluruh Indonesia masih kesulitan untuk menguasai kemampuan akademik dasar. Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kecerdasan otak termasuk daya ingat, salah satunya melalui senam otak (Brain Gym). Senam otak bisa membantu meningkatkan kecerdasan anak-anak sekolah. Gerakan-gerakan senam ringan yang dilakukan melalui olah tangan dan kaki, dapat memberikan rangsangan atau stimulus ke otak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh senam otak terhadap stimulasi daya ingat anak usia sekolah di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 Manado.
Metode Desain penelitian ini bersifat Quasy Eksperimental serta jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pre and Post-Test With Control One Group. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 47 siswa serta sampel dalam penelitian ini berjumlah 21 responden. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Lembar Observasi, kemudian data dianalisa menggunakan uji Paired T Test dengan nilai kemaknaan 0.05. Hasil penelitian menggunakan Uji Paired T Test didapatkan nilai ρ Value tersebut lebih kecil dari nilai signifikan sebesar (0,00<0,05) hasil penelitian ini menunujukan bahwa didapati Ha diterima dan H0 ditolak.
Kesimpulan yang dapat diambil adalah senam otak memiliki pengaruh terhadap stimulasi daya ingat anak usia sekolah dasar. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi sarana edukasi serta dapat menjadi stimulasi daya ingat anak usia sekolah dasar.