KANDUNGAN SENYAWA METABOLIT SEKUNDER PADA IKAN BUNTAL (AROTHRON MANILENSIS)

Tresia Sanda Layuk, R. Palupi, Rahmadani
{"title":"KANDUNGAN SENYAWA METABOLIT SEKUNDER PADA IKAN BUNTAL (AROTHRON MANILENSIS)","authors":"Tresia Sanda Layuk, R. Palupi, Rahmadani","doi":"10.33772/jsl.v6i2.19433","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kekayaan biota laut Indonesia sudah lama dikenal dan banyak yang berpotensi sebagai sumber bahan bioaktif. Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa biota laut memiliki kandungan senyawa metabolit sekunder yang tinggi untuk mempertahankan kelangsungan hidup baik sebagai upaya untuk mempertahankan diri dari predator maupun perbaikan genetiknya. Salah satu organisme laut yang berpotensi menghasilkan metabolit sekunder adalah ikan buntal. Penelitian ini dilakukan untuk melihat kandungan ekstrak senyawa metabolit sekunder ikan buntal jenis Arothron manilensis. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kandungan senyawa metabolit sekunder apa saja yang terkandung dalam hati, kulit, daging, dan organ pencernaan. Metode penelitian dilakukan menggunakan metode Skrining Fitokimia dan Kromatografi lapis Tipis (KLT) untuk mendeteksi senyawa metabolit sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan senyawa metabolit sekunder pada ikan buntal (Arothron manilensis) mengandung komponen senyawa fenol, alkaloid, terpenoid, steroid, dan flavonoid. Kandungan senyawa metabolit sekunder pada ikan buntal A. manilensis ditemukan paling banyak terkandung pada organ pencernaan dan disusul daging, kulit, dan hati. Diperlukan kembali pengujian Brine Shrimp Lethality Test (BSLT), lebih lanjut mengenai tinggi dan kuatnya senyawa metabolit sekunder yang diteliti.Kata Kunci: Arothron manilensis, KLT, Metabolit sekunder, Skrining Fitokimia.","PeriodicalId":448135,"journal":{"name":"Jurnal Sapa Laut (Jurnal Ilmu Kelautan)","volume":"26 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-07-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Sapa Laut (Jurnal Ilmu Kelautan)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33772/jsl.v6i2.19433","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Kekayaan biota laut Indonesia sudah lama dikenal dan banyak yang berpotensi sebagai sumber bahan bioaktif. Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa biota laut memiliki kandungan senyawa metabolit sekunder yang tinggi untuk mempertahankan kelangsungan hidup baik sebagai upaya untuk mempertahankan diri dari predator maupun perbaikan genetiknya. Salah satu organisme laut yang berpotensi menghasilkan metabolit sekunder adalah ikan buntal. Penelitian ini dilakukan untuk melihat kandungan ekstrak senyawa metabolit sekunder ikan buntal jenis Arothron manilensis. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kandungan senyawa metabolit sekunder apa saja yang terkandung dalam hati, kulit, daging, dan organ pencernaan. Metode penelitian dilakukan menggunakan metode Skrining Fitokimia dan Kromatografi lapis Tipis (KLT) untuk mendeteksi senyawa metabolit sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan senyawa metabolit sekunder pada ikan buntal (Arothron manilensis) mengandung komponen senyawa fenol, alkaloid, terpenoid, steroid, dan flavonoid. Kandungan senyawa metabolit sekunder pada ikan buntal A. manilensis ditemukan paling banyak terkandung pada organ pencernaan dan disusul daging, kulit, dan hati. Diperlukan kembali pengujian Brine Shrimp Lethality Test (BSLT), lebih lanjut mengenai tinggi dan kuatnya senyawa metabolit sekunder yang diteliti.Kata Kunci: Arothron manilensis, KLT, Metabolit sekunder, Skrining Fitokimia.
印尼海洋生物资源长期以来一直是众所周知的,许多潜在的生物活源。一些研究表明,海洋生物拥有高次生代谢化合物,以保护其生存,无论是保护捕食者还是基因修复。河豚是一种可能产生次级代谢的海洋生物。这项研究是为了发现河豚的二种代谢物质的含量。这项研究的目的是确定肝脏、皮肤、肉类和消化器官中含有的任何次级代谢化合物。研究方法使用了对植物化学和薄层色谱法的筛选方法来检测次生代谢化合物。研究表明,河豚(Arothron manilensis)的次级代谢物质含有苯酚、生物碱、松节油、类固醇和类黄酮的成分。河豚的二次代谢化合物被发现主要集中在消化器官,后面是肉、皮肤和肝脏。需要重新进行Brine虾的致命测试,进一步测试了正在研究的次级代谢化合物的高度和强度。关键词:Arothron manilensis, KLT,次级代谢,fitochemical筛查。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信