Pemberdayaan Masyarakat Pengrajin Songket Silungkang di Kota Sawahlunto, Sumatera Barat

S. Melinda, Rinel Fitlayeni, Ariesta Ariesta
{"title":"Pemberdayaan Masyarakat Pengrajin Songket Silungkang di Kota Sawahlunto, Sumatera Barat","authors":"S. Melinda, Rinel Fitlayeni, Ariesta Ariesta","doi":"10.24036/scs.v8i2.319","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Songket silungkang merupakan salah satu warisan budaya daerah Kota Sawahlunto yang sudah terkenal di Indonesia hingga mancanegara. Songket Silungkang memiliki ciri khas pada ragam hias songket yang menjadi salah satu faktor terpenting dalam pembuatannya. Selain itu songket juga merupakan sentra produksi unggulan lokal di Kota Sawahlunto, sehingga butuh dilestarikan kerajinan ini melalui pemberdayaan ekonomi. Salah satu bentuk pemberdayaan dengan dilakukan pelatihan tenun songket yang dilakukan oleh Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi (Koperindag) & UPTD Tekstil Kota Sawahlunto. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tujuan pemberdayaan ekonomi masyarakat pengrajin songket desa Muaro Kalaban, Kecamatan Silungkang serta strategi pemasaran tenun silungkang tersebut. Penelitian ini menggunakan teori Fungsionalisme Struktural Talcott Parson. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif dengan tipe studi kasus. Informan penelitian ini berjumlah 7 orang yang terdiri dari Kepala Bidang Perindustrian Dinas Koperindag Kota Sawahlunto, Kepala Pelatihan UPTD Kota Sawahlunto, peserta pelatihan tenun songket kecamatan Silungkang, peserta yang produktif bertenun sampai sekarang. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberdayaan yang dilakukan oleh Koperindag dan UPTD melalui pelatihan tenun songket bertujuan untuk; 1) meningkatkan ekonomi pengrajin tenun songket, 2) meningkatkan produksi songket silungkat, 3) melestarikan karya seni. Sedangkan strategi pemasaran yang dilakukan oleh masyarakat dengan 1) membangun relasi dengan toko-toko grosir, 2) pemasaran secara online.","PeriodicalId":214645,"journal":{"name":"Jurnal Socius: Journal of Sociology Research and Education","volume":"100 3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Socius: Journal of Sociology Research and Education","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24036/scs.v8i2.319","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Songket silungkang merupakan salah satu warisan budaya daerah Kota Sawahlunto yang sudah terkenal di Indonesia hingga mancanegara. Songket Silungkang memiliki ciri khas pada ragam hias songket yang menjadi salah satu faktor terpenting dalam pembuatannya. Selain itu songket juga merupakan sentra produksi unggulan lokal di Kota Sawahlunto, sehingga butuh dilestarikan kerajinan ini melalui pemberdayaan ekonomi. Salah satu bentuk pemberdayaan dengan dilakukan pelatihan tenun songket yang dilakukan oleh Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi (Koperindag) & UPTD Tekstil Kota Sawahlunto. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tujuan pemberdayaan ekonomi masyarakat pengrajin songket desa Muaro Kalaban, Kecamatan Silungkang serta strategi pemasaran tenun silungkang tersebut. Penelitian ini menggunakan teori Fungsionalisme Struktural Talcott Parson. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif dengan tipe studi kasus. Informan penelitian ini berjumlah 7 orang yang terdiri dari Kepala Bidang Perindustrian Dinas Koperindag Kota Sawahlunto, Kepala Pelatihan UPTD Kota Sawahlunto, peserta pelatihan tenun songket kecamatan Silungkang, peserta yang produktif bertenun sampai sekarang. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberdayaan yang dilakukan oleh Koperindag dan UPTD melalui pelatihan tenun songket bertujuan untuk; 1) meningkatkan ekonomi pengrajin tenun songket, 2) meningkatkan produksi songket silungkat, 3) melestarikan karya seni. Sedangkan strategi pemasaran yang dilakukan oleh masyarakat dengan 1) membangun relasi dengan toko-toko grosir, 2) pemasaran secara online.
苏门答腊西部Sawahlunto镇的工艺山寺
松吉吉树是印度尼西亚和世界各地著名的萨瓦伦托市的文化遗产之一。剪发板是生产过程中最重要的因素之一。此外,松岛也是Sawahlunto市的一个本土特色生产中心,因此需要通过经济力量来维持这种工艺。合作社(Koperindag)和Sawahlunto市纺织舞训练提供了赋税形式。本研究旨在描述社区经济援助、村Muaro Kalaban、silungkung地区和织布机营销策略的目的。这项研究采用了塔尔科特·帕森的结构职能理论。本研究包括一种具有个案研究类型的定性研究。该研究的线人包括7名工业部负责人Sawahlunto市科普特市Sawahlunto培训主任,Sawahlunto市UPTD培训主任Sawahlunto采用的数据收集方法是观察和访谈。本研究的结果表明,kopetdag和UPTD通过编织歌曲培训所做的授权;1)促进艺术品编织的经济,2)增加丝绸生产,3)保存艺术品。至于以1为单位的社区所采取的营销策略)与杂货店建立联系,以2为在线营销。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信