PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN MELALUI MEDIA ULAR TANGGA PHBS DI SEKOLAH TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN SIKAP SISWA DI SD NEGERI MARGAMULYA KECAMATAN SINGAPARNA KABUPATEN TASIKMALAYA TAHUN 2016

Sinta Fitriani, Fenty Agustini
{"title":"PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN MELALUI MEDIA ULAR TANGGA PHBS DI SEKOLAH TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN SIKAP SISWA DI SD NEGERI MARGAMULYA KECAMATAN SINGAPARNA KABUPATEN TASIKMALAYA TAHUN 2016","authors":"Sinta Fitriani, Fenty Agustini","doi":"10.48186/bidkes.v1i08.116","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Permasalahan kesehatan pada anak sekolah diantaranya penyakitkaries gigi pada anak usia sampai 12 tahun sebesar 74,4% (Depkes, 2012).Hampir 50-60% anak-anak di daerah rural menderita penyakit cacingterutama penyakit cacing gelang, cacing kremi, cacing perut, dan cacingtambang. Penyakit ini ditularkan ke anak-anak secara langsung denganmenelan telur cacing yang mengkontaminasi makanan mereka, sedangkancacing tambang ditularkan dengan cara menerobosnya larva pada kakipenderita yang tidak bersepatu (Soegijanto, 2012).Permasalahan lainadalah hanya 17% anak usia sekolah yang mencuci tangan menggunakansabun dengan benar, padahal anak usia tersebut rentan terhadap penyakitseperti diare (Depkes RI, 2012).Metode penelitian yang digunakan merupakan metode kuantitatifdengan metode quasi experimen desain one-group pre-test post-test. Ujiperbedaan dua rata-rata digunakan untuk mengetahui pengaruh hasil pretestsebelum diberikan perlakuan (treatment) dan hasil post-test sesudahdiberi perlakuan (treatment). Untuk mengetahui perbedaan dua rata-rataini menggunakan uji satu pihak (uji t).Sampel dalam penelitian ini adalahseluruh siswa kelas 2 – 4 SD Negeri Margamulya sebanyak 111 orang.Variabel yang diukur adalah pengetahuan sebelum dan sesudahpendidikan kesehatan melalui permainan ular tangga. Instrumen yangdigunakan adalah kuesioner serta papan ular tangga ber PHBS disekolah.Hasil penelitian menyatakan bahwa Rata rata nilai pengetahuan siswasebelum adalah 9.94 dengan standar deviasi 1.337. Nilai terendah adalah 7dan nilai paling tinggi adalah 13. Rata rata nilai pengetahuan respondententang PHBS Sekolah sesudah permainan ular tangga adalah 16,6 denganstandar deviasi 1,638. Nilai paling rendah pengetahuan responden adalah12 dan nilai paling tinggi responden adalah 20. Hasil uji statistik didapatkannilai p = 0.002, berarti pada alpha 5% artinya terdapat perbedaan yangsignifikan rata rata nilai sebelum dan sesudah permainan ular tangga PHBSsekolah. Sedangkan rata rata nilai sikap responden sebelum permainan ulartangga adalah 5.06 dengan standar deviasi 0.742. Nilai terendah adalah 2dan nilai paling tinggi adalah 7. Serta rata rata nilai sikap positif respondenadalah 5,13 dengan standar deviasi 0,067. Sedangkan rata rata nilai sikapnegatif responden adalah 4,14 dengan standar deviasi 1,069. Hasil ujistatistik didapatkan nilai p = 0.001, berarti pada alpha 5% artinya terdapatperbedaan yang signifikan rata rata sikap responden sebelum dan sesudahpermainan ular tangga PHBS sekolah","PeriodicalId":174039,"journal":{"name":"JURNAL KESEHATAN BIDKESMAS RESPATI","volume":"3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-06-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL KESEHATAN BIDKESMAS RESPATI","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.48186/bidkes.v1i08.116","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Permasalahan kesehatan pada anak sekolah diantaranya penyakitkaries gigi pada anak usia sampai 12 tahun sebesar 74,4% (Depkes, 2012).Hampir 50-60% anak-anak di daerah rural menderita penyakit cacingterutama penyakit cacing gelang, cacing kremi, cacing perut, dan cacingtambang. Penyakit ini ditularkan ke anak-anak secara langsung denganmenelan telur cacing yang mengkontaminasi makanan mereka, sedangkancacing tambang ditularkan dengan cara menerobosnya larva pada kakipenderita yang tidak bersepatu (Soegijanto, 2012).Permasalahan lainadalah hanya 17% anak usia sekolah yang mencuci tangan menggunakansabun dengan benar, padahal anak usia tersebut rentan terhadap penyakitseperti diare (Depkes RI, 2012).Metode penelitian yang digunakan merupakan metode kuantitatifdengan metode quasi experimen desain one-group pre-test post-test. Ujiperbedaan dua rata-rata digunakan untuk mengetahui pengaruh hasil pretestsebelum diberikan perlakuan (treatment) dan hasil post-test sesudahdiberi perlakuan (treatment). Untuk mengetahui perbedaan dua rata-rataini menggunakan uji satu pihak (uji t).Sampel dalam penelitian ini adalahseluruh siswa kelas 2 – 4 SD Negeri Margamulya sebanyak 111 orang.Variabel yang diukur adalah pengetahuan sebelum dan sesudahpendidikan kesehatan melalui permainan ular tangga. Instrumen yangdigunakan adalah kuesioner serta papan ular tangga ber PHBS disekolah.Hasil penelitian menyatakan bahwa Rata rata nilai pengetahuan siswasebelum adalah 9.94 dengan standar deviasi 1.337. Nilai terendah adalah 7dan nilai paling tinggi adalah 13. Rata rata nilai pengetahuan respondententang PHBS Sekolah sesudah permainan ular tangga adalah 16,6 denganstandar deviasi 1,638. Nilai paling rendah pengetahuan responden adalah12 dan nilai paling tinggi responden adalah 20. Hasil uji statistik didapatkannilai p = 0.002, berarti pada alpha 5% artinya terdapat perbedaan yangsignifikan rata rata nilai sebelum dan sesudah permainan ular tangga PHBSsekolah. Sedangkan rata rata nilai sikap responden sebelum permainan ulartangga adalah 5.06 dengan standar deviasi 0.742. Nilai terendah adalah 2dan nilai paling tinggi adalah 7. Serta rata rata nilai sikap positif respondenadalah 5,13 dengan standar deviasi 0,067. Sedangkan rata rata nilai sikapnegatif responden adalah 4,14 dengan standar deviasi 1,069. Hasil ujistatistik didapatkan nilai p = 0.001, berarti pada alpha 5% artinya terdapatperbedaan yang signifikan rata rata sikap responden sebelum dan sesudahpermainan ular tangga PHBS sekolah
12岁至12岁儿童的牙齿疾病为74.4% (nhs, 2012)。rural地区近60%的儿童患有蛔虫、蛔虫、蛔虫和蛔虫等蛔虫病。这种疾病通过吞下污染食物的蠕虫卵直接传播给儿童,而钩虫则通过在未穿鞋的脚上入侵幼虫(Soegijanto, 2012)。另一个问题是只有17%的学龄儿童用正确的肥皂洗手,而这些学龄儿童易患腹泻等疾病。使用的研究方法是一组前测试设计quasi的定量方法。平均来说,两种差异的测试是在治疗前评估结果的影响,随后的测试结果是在治疗后进行的。在本研究中,所有2 - 4年级的野生桑木国家学生共有111名。通过蛇梯游戏来测量的变量是之前和之后的知识。yangdigunakan仪器是问卷和蛇和梯子板ber PHBS学校。研究结果指出,平均siswasebelum知识价值与标准差是9 . 94 1.337。最低分是7分,最高分是13分。平均价值知识respondententang PHBS之后蛇和梯子的游戏是学校的denganstandar 1,638偏差。知识得分最低的受访者是12,得分最高的受访者是20。统计结果显示,在阿尔法5%的情况下,在phbssschool蛇梯游戏之前和之后,平均成绩有显著差异。而蛇梯前的平均得分为5.06分,标准偏差为0742分。最低分是2分,最高分是7分。平均响应率为5.13,标准偏差为0.067。而平均消极反应分数为4.14,标准偏差为1069。结果是p = 001的平均分,这意味着alpha 5%的平均分意味着在学校PHBS的蛇梯游戏之前和走廊上的答辩率都有显著差异
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信