{"title":"Anything Goes ala Paul Feyerabend, Pendidikan Finlandia sampai ke Nadiem Makarim","authors":"Dani Firmanto Simanjuntak","doi":"10.52960/jd.v2i2.139","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Saya sebagai [maha] siswa produk pendidikan baku Indonesia selama ini mengalami kemandulan ilmu pengetahuan karena sistem ‘doktrin’ sesuai dengan kepentingan yang berlaku di dalam sistem pendidikan Indonesia. Belajar dari prinsip anything goes, Feyerabend membongkar semua proyeksi kesatuan ilmu dan teori di dalam kepelbagian realitas menjadi ruang terbuka untuk kajian-kajian atau teori yang lainnya. Kebebasan adalah kata yang tepat untuk mengekspresikan dan mengaktualisasikan diri manusia itu sendiri dengan yang lain. Sistem Pendidikan yang di dalamnya terdiri muatan ilmu pengetahuan adalah upaya membebaskan manusia, tetapi terjebak dalam sistem yang memperbudak. Siswa tidak lagi belajar ‘untuk’, tetapi belajar ‘dari’ yang mengekang dirinya sebagai manusia bermain (homo ludens) dan belajar. Saya membandingkan pendidikan Finlandia dengan Pendidikan Indonesia, sebagai upaya yang disebut Nadiem Makarim, perubahan yang serentak dan bergerak.","PeriodicalId":333948,"journal":{"name":"Discreet: Journal Didache of Christian Education","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-01-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Discreet: Journal Didache of Christian Education","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52960/jd.v2i2.139","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Saya sebagai [maha] siswa produk pendidikan baku Indonesia selama ini mengalami kemandulan ilmu pengetahuan karena sistem ‘doktrin’ sesuai dengan kepentingan yang berlaku di dalam sistem pendidikan Indonesia. Belajar dari prinsip anything goes, Feyerabend membongkar semua proyeksi kesatuan ilmu dan teori di dalam kepelbagian realitas menjadi ruang terbuka untuk kajian-kajian atau teori yang lainnya. Kebebasan adalah kata yang tepat untuk mengekspresikan dan mengaktualisasikan diri manusia itu sendiri dengan yang lain. Sistem Pendidikan yang di dalamnya terdiri muatan ilmu pengetahuan adalah upaya membebaskan manusia, tetapi terjebak dalam sistem yang memperbudak. Siswa tidak lagi belajar ‘untuk’, tetapi belajar ‘dari’ yang mengekang dirinya sebagai manusia bermain (homo ludens) dan belajar. Saya membandingkan pendidikan Finlandia dengan Pendidikan Indonesia, sebagai upaya yang disebut Nadiem Makarim, perubahan yang serentak dan bergerak.