Minat beli skincare: Peran electronic word of mouth di Tiktok

Abstract

Produk skincare yaitu produk perawatan kulit dan sebagai bagian dari produk yang paling banyak diperdagangkan secara internasional dan mempunyai proporsi total ekspor dan impor produk sebesar 36,1% pada kosmetik dunia termasuk ke Indonesia. Terdapat banyak perusahaan skincare yang melakukan pemasaran dan memanfaatkan electronic word of mouth (e-WOM) di sosial media. Dengan tujuan untuk mencari tahu pengaruh dari e-WOM (quality, quantity, dan credibility) di Tiktok pada purchase intention produk skincare X, maka dilakukan penelitian dengan mengumpulkan data penelitian melalui penyebaran kuesioner dan melakukan pengambilan sampel sebanyak 445 orang responden dengan metode metode purposive sampling. Metode analisis untuk penelitian ini yaitu uji analisis regresi berganda dan diproses oleh software SPSS 26. Dari hasil penelitian, analisis deskriptif menunjukkan bahwa e-WOM quality serta credibility berada pada kategori “baik” sementara e-WOM quantity “sangat baik”. Dilihat dari data mengenai analisis regresi linear berganda, maka secara simultan e-WOM (quality, quantity, dan credibility) berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap minat beli produk skincare X, namun secara parsial hanya e-WOM quantity yang tidak berpengaruh secara signifikan. Berdasarkan uji koefisien determinasi, menunjukkan pengaruh electronic word of mouth (e-WOM) quality, quantity, dan credibility pada purchase intention sebesar 48,5%. Penelitian ini dapat digunakan oleh perusahaan untuk meningkatkan minat beli konsumen dengan cara melakukan promosi dengan e-WOM dan memfokuskan pada quality, quantity, dan credibility dari e-WOM.