Peran BPBD Kabupaten Pasaman Barat Dalam Meningkatkan Kesiapsiagaan Masyarakat Menghadapi Bencana Gempa Bumi di Kecamatan Talamau

Wafda Wafda, M. Fahri Adnan
{"title":"Peran BPBD Kabupaten Pasaman Barat Dalam Meningkatkan Kesiapsiagaan Masyarakat Menghadapi Bencana Gempa Bumi di Kecamatan Talamau","authors":"Wafda Wafda, M. Fahri Adnan","doi":"10.31004/jptam.v7i2.9326","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini didasari pada peristiwa gempa bumi pada Kecamatan Talamau Kabupaten Pasaman Barat pada 25 Februari 2022 yang menjadi penyebab jatuhnya korban jiwa sebanyak 336 luka ringan, 45 luka berat dan 11 orang meninggal dunia. Melihat masih banyaknya korban jiwa akibat bencana menjadi pertanda masih rendahnya kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi gempa bumi. Oleh karena itu, untuk meminimalisir akibat bencana yang dapat terjadi maka dibutuhkan penanganan yang sistematis, terpadu dan terkoordinasi. Penelitian yang terlaksana tujuannya yakni untuk mendeskripsikan peran BPBD Kabupaten Pasaman Barat untuk meningkatkan kesiapan serta kesiagaan masyarakat saat bencana gempa bumi. Penelitian ini berjenis penelitian kualitatif menggunakan metodologi deskriptif dan metode dalam mengumpulka datanya berupa wawancara, observasi serta studi dokumentasi. Informan di dalamnya ditentukan menggunakan teknik purposive sampling, dan metode analisis datanya peneliti gunakan model analisis interaktif okeh Miles dan Huberman (1994). Hasil penelitian menjelaskan bahwa peran BPBD dalam meningkatkan kesiapsiagaan ditentukan dengan menggunakan 4 indikator menurut UU No 24 Tahun 2007 perihal penanggulangan bencana telah berhasil dilaksanakan. Tidak cukupmua sumber daya manusia, anggaran,sarana prasarana serta lemahnya partisipasi masyarakat di Kabupaten Pasaman Barat menjadi penghambat usaha BPBD Kabupaten Pasaman Barat untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat.","PeriodicalId":192364,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Tambusai","volume":"63 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pendidikan Tambusai","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31004/jptam.v7i2.9326","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Penelitian ini didasari pada peristiwa gempa bumi pada Kecamatan Talamau Kabupaten Pasaman Barat pada 25 Februari 2022 yang menjadi penyebab jatuhnya korban jiwa sebanyak 336 luka ringan, 45 luka berat dan 11 orang meninggal dunia. Melihat masih banyaknya korban jiwa akibat bencana menjadi pertanda masih rendahnya kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi gempa bumi. Oleh karena itu, untuk meminimalisir akibat bencana yang dapat terjadi maka dibutuhkan penanganan yang sistematis, terpadu dan terkoordinasi. Penelitian yang terlaksana tujuannya yakni untuk mendeskripsikan peran BPBD Kabupaten Pasaman Barat untuk meningkatkan kesiapan serta kesiagaan masyarakat saat bencana gempa bumi. Penelitian ini berjenis penelitian kualitatif menggunakan metodologi deskriptif dan metode dalam mengumpulka datanya berupa wawancara, observasi serta studi dokumentasi. Informan di dalamnya ditentukan menggunakan teknik purposive sampling, dan metode analisis datanya peneliti gunakan model analisis interaktif okeh Miles dan Huberman (1994). Hasil penelitian menjelaskan bahwa peran BPBD dalam meningkatkan kesiapsiagaan ditentukan dengan menggunakan 4 indikator menurut UU No 24 Tahun 2007 perihal penanggulangan bencana telah berhasil dilaksanakan. Tidak cukupmua sumber daya manusia, anggaran,sarana prasarana serta lemahnya partisipasi masyarakat di Kabupaten Pasaman Barat menjadi penghambat usaha BPBD Kabupaten Pasaman Barat untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat.
该研究针对2022年2月25日西萨曼省塔拉马卡地震事件进行了调查,造成336人受伤,45人受伤,11人死亡。鉴于灾害造成的损失仍然很大,这可能表明社区在地震前仍然缺乏准备。因此,为了将可能发生的灾难的影响降到最低,需要系统、综合、协调的治疗。这项研究的目的是描述BPBD地区西萨满地区在地震中加强社区准备和准备方面的作用。该研究采用描述性方法论和方法来收集采访、观察和文献研究等数据。资料来源是采用采样采样技术,研究数据分析方法是使用okeh Miles和Huberman(1994)的交互分析模型。研究结果表明,BPBD在提高备灾方面的作用是使用2007年第24号法律中的4个指标成功实施。在西萨满区,人力资源、预算、基础设施和缺乏社区参与都不足以阻碍西萨满区提高公众准备的努力。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信