Information Seeking Behaviour of Four Generation at IPDN Library

Auliya Noviyani Sardi
{"title":"Information Seeking Behaviour of Four Generation at IPDN Library","authors":"Auliya Noviyani Sardi","doi":"10.33701/ijolib.v3i2.2820","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"\n \n \n \nBackground: The availability of baby boomers, X, millennials, and Gen Z in an organization has become a matter of concern due to the generation gap between these people. This phenomenon can be seen in the Library Unit of IPDN (Institute Government of Home Affairs) as an information provider for students and Academic Community. Purpose: Therefore, this research aimed to describe the information seeking behavior of four generations in IGHA using the Ellis model. Method: It was conducted using a descriptive quantitative method. The population was from the IPDN academic community, totaling 1,776 people, while the sample consisted of 198. Primary and secondary data were obtained from questionnaires and literature, with the instrument developed based on Information Seeking Behavior Model by Ellis. Results: The results showed that all respondents were in an average index (%) of 75% -100%, but those from Gen Z had the highest index (%) for each indicator, namely starting (89%), chaining (90%), browsing (86%), differentiating (90%), monitoring (89%), and extracting (90%). The behavior was in the frequent category and comprised 136, 148, 130, 122, 138, and 142 people in the starting, chaining, browsing, differentiating, monitoring, and extracting groups, respectively. Conclusion: There were differences in information seeking behavior between these four generations. Gen Z is a phydigital and seek unlimited information. Generations X and Y are of working age, with little time to search for information according to the Ellis model. Meanwhile, baby boomers can keep up with technological and information developments. \n \n \n \n \nKeywords: Information Seeking Behavior, GAP Generation, Library Services \n \n \n \n \n Abstrak \n \n \n \n \n \n \n \n \n Latar Belakang/Permasalahan: Kesenjangan generasi bukanlah masalah baru, namun belakangan ini menjadi hal yang diperhatikan karena saat ini terdapat empat generasi dalam satu organisasi yaitu baby boomers, gen X, milenial dan Gen Z.  Fenomena ini dapat terlihat di IPDN, termasuk Unit Perpustakaan sebagai penyedia informasi bagi Praja dan Civitas Akademika. Perpustakaan harus bisa melayani seorang profesor hingga mahasiswa baru yang mungkin memiliki perilaku pencarian informasi yang berbeda. Perbedaan perilaku pencarian informasi dapat dijadikan pertimbangan dalam mengembangkan layanan Perpustakaan. Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan perilaku pencarian informasi empat generasi di IPDN dengan model Ellis. Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi berasal dari civitas akademika IPDN yang berjumlah 1.776 orang, sedangkan sampel terdiri dari 198 orang. Data primer berasal dari kuesioner penelitian dan sumber sekunder barasal dari literatur. Instrumen dikembangkan berdasar Model Perilaku Penulusuran Informasi dari Ellis. Kuesioner dibuat dengan cara mereplikasi penelitian sebelumnya. Hasil: Hasil penelitian menunjukan seluruh responden berada dalam rata-rata indeks (%) antara 75%-100%. Responden yang berasal dari Gen Z memiliki nilai indeks (%) tertinggi di setiap indikator yaitu starting (89%), chaining (90%), browsing (86%), differentiating (90%), monitoring (89%) dan extracting (90%). Ketegorisasi responden dalam melaksanakan aktivitas penelusuran informasi berada dalam ketegori sering yaitu starting (136 orang), chaining (148 orang), browsing (130 orang), differentiating (122 orang), monitoring (138 orang) dan extracting (142 orang). Kesimpulan:  Responden dari empat generasi di IPDN telah melaksanakan tahapan perilaku pencarian informasi dengan model Ellis. Indeks terbesar pada setiap indikator diperoleh Gen Z. Hal ini diduga karena Gen Z merupakan generasi phydigital sehingga pencarian informasinya pun tidak terbatas. \n \n \n \n \nKata kunci: Perilaku Pencarian Informasi, GAP Generasi, Layanan Perpustakaan \n \n \n \n","PeriodicalId":117442,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Librarianship","volume":"45 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Indonesian Journal of Librarianship","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33701/ijolib.v3i2.2820","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Background: The availability of baby boomers, X, millennials, and Gen Z in an organization has become a matter of concern due to the generation gap between these people. This phenomenon can be seen in the Library Unit of IPDN (Institute Government of Home Affairs) as an information provider for students and Academic Community. Purpose: Therefore, this research aimed to describe the information seeking behavior of four generations in IGHA using the Ellis model. Method: It was conducted using a descriptive quantitative method. The population was from the IPDN academic community, totaling 1,776 people, while the sample consisted of 198. Primary and secondary data were obtained from questionnaires and literature, with the instrument developed based on Information Seeking Behavior Model by Ellis. Results: The results showed that all respondents were in an average index (%) of 75% -100%, but those from Gen Z had the highest index (%) for each indicator, namely starting (89%), chaining (90%), browsing (86%), differentiating (90%), monitoring (89%), and extracting (90%). The behavior was in the frequent category and comprised 136, 148, 130, 122, 138, and 142 people in the starting, chaining, browsing, differentiating, monitoring, and extracting groups, respectively. Conclusion: There were differences in information seeking behavior between these four generations. Gen Z is a phydigital and seek unlimited information. Generations X and Y are of working age, with little time to search for information according to the Ellis model. Meanwhile, baby boomers can keep up with technological and information developments. Keywords: Information Seeking Behavior, GAP Generation, Library Services  Abstrak  Latar Belakang/Permasalahan: Kesenjangan generasi bukanlah masalah baru, namun belakangan ini menjadi hal yang diperhatikan karena saat ini terdapat empat generasi dalam satu organisasi yaitu baby boomers, gen X, milenial dan Gen Z.  Fenomena ini dapat terlihat di IPDN, termasuk Unit Perpustakaan sebagai penyedia informasi bagi Praja dan Civitas Akademika. Perpustakaan harus bisa melayani seorang profesor hingga mahasiswa baru yang mungkin memiliki perilaku pencarian informasi yang berbeda. Perbedaan perilaku pencarian informasi dapat dijadikan pertimbangan dalam mengembangkan layanan Perpustakaan. Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan perilaku pencarian informasi empat generasi di IPDN dengan model Ellis. Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi berasal dari civitas akademika IPDN yang berjumlah 1.776 orang, sedangkan sampel terdiri dari 198 orang. Data primer berasal dari kuesioner penelitian dan sumber sekunder barasal dari literatur. Instrumen dikembangkan berdasar Model Perilaku Penulusuran Informasi dari Ellis. Kuesioner dibuat dengan cara mereplikasi penelitian sebelumnya. Hasil: Hasil penelitian menunjukan seluruh responden berada dalam rata-rata indeks (%) antara 75%-100%. Responden yang berasal dari Gen Z memiliki nilai indeks (%) tertinggi di setiap indikator yaitu starting (89%), chaining (90%), browsing (86%), differentiating (90%), monitoring (89%) dan extracting (90%). Ketegorisasi responden dalam melaksanakan aktivitas penelusuran informasi berada dalam ketegori sering yaitu starting (136 orang), chaining (148 orang), browsing (130 orang), differentiating (122 orang), monitoring (138 orang) dan extracting (142 orang). Kesimpulan:  Responden dari empat generasi di IPDN telah melaksanakan tahapan perilaku pencarian informasi dengan model Ellis. Indeks terbesar pada setiap indikator diperoleh Gen Z. Hal ini diduga karena Gen Z merupakan generasi phydigital sehingga pencarian informasinya pun tidak terbatas. Kata kunci: Perilaku Pencarian Informasi, GAP Generasi, Layanan Perpustakaan
第四代IPDN图书馆的信息查找行为
背景:婴儿潮一代、X一代、千禧一代和Z一代在组织中的可用性由于这些人之间的代沟而成为人们关注的问题。这一现象可以在IPDN(研究所政府民政)图书馆单位看到,作为学生和学术界的信息提供者。因此,本研究旨在利用Ellis模型描述IGHA四代人的信息寻求行为。方法:采用描述性定量方法。人口来自IPDN学术界,共计1776人,而样本由198人组成。主要和次要数据来源于问卷调查和文献资料,工具是基于Ellis的信息寻求行为模型开发的。结果:所有受访者的平均指数(%)在75% -100%之间,但Z世代的受访者在各指标上的指数(%)最高,分别是启动(89%)、链接(90%)、浏览(86%)、区分(90%)、监控(89%)和提取(90%)。该行为属于频繁类别,分别由136人、148人、130人、122人、138人和142人组成起始组、链接组、浏览组、区分组、监控组和提取组。结论:这四代人在信息寻求行为上存在差异。Z世代是数字世代,他们寻求无限的信息。根据埃利斯的模型,X世代和Y世代处于工作年龄,几乎没有时间搜索信息。与此同时,婴儿潮一代能够跟上技术和信息的发展。关键词:信息寻求行为,GAP生成,图书馆服务摘要:Latar Belakang/Permasalahan: Kesenjangan generasi bukanlah masalah baru, namun belakangan ini menjadi hal yang diperhatikan karena saat ini generatasasdalam satu organisu yitu婴儿潮一代,X一代,千禧一代和z一代,现象dippat terlihat di IPDN, termasuk单位Perpustakaan penyedia informasi bagi Praja dan Civitas Akademika。Perpustakaan harus bisa melayani seorang教授hinga mahasiswa baru yang mungkin memoriliki peraku penarian informasi yang berbeda。Perbedaan perjadikan pertimbangan dalam mengembangkan layanan Perpustakaan图juan:图juan penelitian ini untuk mendeskripsikan perakaku penelitian informa empat generasi, IPDN dunan model Ellis。方法:Penelitian ini mongunakan方法描述:登高登高,登高登高。(1)我国人民的基本生活条件,我国人民的基本生活条件,我国的基本生活条件,我国的基本生活条件。数据入门:基础文献,基础文献,基础文献,基础文献。仪器dikembangkan berdasar模型pereraku penulurusan Informasi dari Ellis。Kuesioner didikengan和meriplikasi penelitian sebelumya。哈西尔:哈西尔penelitian menunjukan seluruh的应答率为75%-100%。应答指标:Z代记忆指标:启动(89%)、链接(90%)、浏览(86%)、鉴别(90%)、监测(89%)、提取(90%)。Ketegorisasi responden dalam melaksanakitas penelurani berada dalam ketegori提供yaitu启动(136只)、链接(148只)、浏览(130只)、分化(122只)、监测(138只)和提取(142只)。答:根据埃利斯的模型,对IPDN的数据进行了分析。指标包括:数字技术指标、数字技术指标、数字技术指标、数字技术指标、数字技术指标、数字技术指标。Kata kunci: periaku Pencarian Informasi, GAP Generasi, Layanan Perpustakaan
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信