FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEMAUAN MEMBAYAR (WILLINNGNESS TO PAY) IURAN PESERTA JKN MANDIRI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NAMBO KOTA KENDARI TAHUN 2020

Binsar Binsar, Yusuf Sabilu, Rahman Rahman
{"title":"FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEMAUAN MEMBAYAR (WILLINNGNESS TO PAY) IURAN PESERTA JKN MANDIRI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NAMBO KOTA KENDARI TAHUN 2020","authors":"Binsar Binsar, Yusuf Sabilu, Rahman Rahman","doi":"10.37887/jakk.v1i3.38090","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak Latar Belakang: Tunggakan iuran peserta Mandiri di Indonesia sudah mencapai Rp.3,4 Triliun pada tahun 2017. Segmen peserta yang paling banyak menunggak iuran kepesertaan adalah Peserta Bukan Penerima Upah (PBPU). Segmen tersebut juga cenderung memiliki tingkat kepatuhan yang rendah.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang hubungan dengan kemauan membayar iuran JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) Mandiri di wilayah kerja Puskesmas Nambo tahun 2020.Metode: Metode penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional study. Penelitian ini menggunakan teknik penarikan sampel probability sampling dengan menggunakanrandom sampling. .Populasi pada penelitian ini berjumlah 170 orang dan sampel pada penelitian ini berjumlah 120 orang.Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan bermakna antara pendapatan dengan kemauan membayar iuran JKN Mandiri di wilayah kerja Puskesmas Nambo (p value = 0.030< 0,05), tidak ada hubungan bermakna antara pengetahuan dengan kemauan membayar iuran JKN Mandiri di wilayah kerja Puskesmas Nambo (p value = 0.761>0.05), ada hubungan bermakna antara mutu pelayanandengan kemauan membayar iuran JKN Mandiri di wilayah kerja Puskesmas Nambo (p value = 0,036<0.05), tidak ada hubungan bermakna antara  riwayat penyakit dengan kemauan membayar iuran JKN Mandiri di wilayah kerja Puskesmas Nambo (p value = 0,661>0.05).Kesimpulan: Kesimpulan pada penelitian adanya hubungan bermakna antara pendapatan dan mutu pelayanan dengan kemauan  membayariuran JKN Mandiri di wilayah kerja Puskesmas Nambo Kota Kendari Tahun 2020. AbstractBackground: The arrears of independent participant contributions in Indonesia have reachedIDR 3.4 trillion in 2017. The participant segment with the most outstanding membership fees was Participants who did not receive wages. These segments also tend to have low rates.objectives: This study aims to determine the factors associated with the willingness to pay the National Health Insurance contribution in the working area of the Nambo Community Health Center in 2020.                            Methods: The results of this study indicate that there is a relationship between income and willingness to pay JKN Mandiri dues in the work area of the Nambo Puskesmas (p value = 0.030< 0.05), there is no relationship between knowledge and willingness to pay JKN Mandiri dues in the work area of Puskesmas Nambo (p value = 0.761>0.05), there is a relationship between a quality of health services and the willingness to pay the JKN Mandiri dues in the work area of the Nambo Puskesmas (p value = 0.036<0.05), there is no relationship between history of illness and the willingness to pay the JKN Mandiri dues in the work area of the Nambo Puskesmas p = 0.661>0.05).Conclusion: the conclusions obtained isthis study indicate that there is a relationship between income and the willingness to pay the JKN Mandiri dues in the work area of the Nambo Puskesmas and a quality of health services and the willingness to pay the JKN Mandiri dues in the work area of the Nambo Puskesmas.","PeriodicalId":156107,"journal":{"name":"Jurnal Administrasi Kebijakan Kesehatan Universitas Halu Oleo","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Administrasi Kebijakan Kesehatan Universitas Halu Oleo","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37887/jakk.v1i3.38090","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Abstrak Latar Belakang: Tunggakan iuran peserta Mandiri di Indonesia sudah mencapai Rp.3,4 Triliun pada tahun 2017. Segmen peserta yang paling banyak menunggak iuran kepesertaan adalah Peserta Bukan Penerima Upah (PBPU). Segmen tersebut juga cenderung memiliki tingkat kepatuhan yang rendah.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang hubungan dengan kemauan membayar iuran JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) Mandiri di wilayah kerja Puskesmas Nambo tahun 2020.Metode: Metode penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional study. Penelitian ini menggunakan teknik penarikan sampel probability sampling dengan menggunakanrandom sampling. .Populasi pada penelitian ini berjumlah 170 orang dan sampel pada penelitian ini berjumlah 120 orang.Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan bermakna antara pendapatan dengan kemauan membayar iuran JKN Mandiri di wilayah kerja Puskesmas Nambo (p value = 0.030< 0,05), tidak ada hubungan bermakna antara pengetahuan dengan kemauan membayar iuran JKN Mandiri di wilayah kerja Puskesmas Nambo (p value = 0.761>0.05), ada hubungan bermakna antara mutu pelayanandengan kemauan membayar iuran JKN Mandiri di wilayah kerja Puskesmas Nambo (p value = 0,036<0.05), tidak ada hubungan bermakna antara  riwayat penyakit dengan kemauan membayar iuran JKN Mandiri di wilayah kerja Puskesmas Nambo (p value = 0,661>0.05).Kesimpulan: Kesimpulan pada penelitian adanya hubungan bermakna antara pendapatan dan mutu pelayanan dengan kemauan  membayariuran JKN Mandiri di wilayah kerja Puskesmas Nambo Kota Kendari Tahun 2020. AbstractBackground: The arrears of independent participant contributions in Indonesia have reachedIDR 3.4 trillion in 2017. The participant segment with the most outstanding membership fees was Participants who did not receive wages. These segments also tend to have low rates.objectives: This study aims to determine the factors associated with the willingness to pay the National Health Insurance contribution in the working area of the Nambo Community Health Center in 2020.                            Methods: The results of this study indicate that there is a relationship between income and willingness to pay JKN Mandiri dues in the work area of the Nambo Puskesmas (p value = 0.030< 0.05), there is no relationship between knowledge and willingness to pay JKN Mandiri dues in the work area of Puskesmas Nambo (p value = 0.761>0.05), there is a relationship between a quality of health services and the willingness to pay the JKN Mandiri dues in the work area of the Nambo Puskesmas (p value = 0.036<0.05), there is no relationship between history of illness and the willingness to pay the JKN Mandiri dues in the work area of the Nambo Puskesmas p = 0.661>0.05).Conclusion: the conclusions obtained isthis study indicate that there is a relationship between income and the willingness to pay the JKN Mandiri dues in the work area of the Nambo Puskesmas and a quality of health services and the willingness to pay the JKN Mandiri dues in the work area of the Nambo Puskesmas.
与愿意支付的因素(WILLINNGNESS TO PAY)是参与者在2020年的kenskesmas NAMBO镇工作地区自力更生的会费
摘要背景:2017年印尼自力更生的参与者会费已达到3.4万亿卢比。拖欠会费最多的参与者不是受赠人(PBPU)。这些细分也可能有较低的合规率。目标:本研究旨在确定2020年Puskesmas Nambo工作区域独立支付JKN会费的因素。方法:本研究方法采用定量研究与交叉研究方法。该研究采用了随机抽样的概率采样技术……该研究的样本总数为170人,样本总数为120人。结果:这项研究结果表明,用意志力会费收入之间存在着意义JKN独立诊所工作地区Nambo (p value = 0.030 < 0。05),没有知识之间的意义与会费意愿JKN独立地区医疗中心工作Nambo (p value = 0.761 > 0 . 05), pelayanandengan会费意愿的质量之间存在着意义JKN独立诊所工作地区Nambo (p value = 0.0360 05)。结论:研究得出的结论是,在2020年的肯达尔镇Puskesmas Nambo工作地区,服务收入和质量之间存在一种有意义的关系。摘要背景:印尼的独立党派贡献在2017年得到了3.4亿卢比的回报。与最优秀的会员群体的参与者是那些没有接受挑战的参与者。这些片段还很低。objectives:这个研究aims to个重大《factors (associated with willingness to付钱给《国家健康保险contribution》《Nambo短期区域社区卫生中心在2020 .                            方法:The results of this study indicate那有关系之间收入和独立willingness to付钱给JKN dues在《Nambo工作区域医疗中心(p value = 0.030 < 0 . 05),没有知识和willingness to之间关系是付钱给JKN dues》独立工作区域医疗中心的Nambo (p value = 0.761 > 0 . 05),在甲a (The supreme quality of health services and The之间关系willingness to付出代价之境JKN dues独立工作区域Nambo 0360诊所(p value = 0。05)。历史性:《conclusions获得isthis study indicate那有关系之间收入和《willingness to付出代价之境JKN dues独立工作区域Nambo诊所和a (the supreme quality of health services and the willingness to付钱给JKN独立dues》《Nambo工作区域医疗中心。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信