Karakteristik Fisik Proses Pengeringan Biji Sorgum (Sorghum Bicolor L. Moench) dengan Menggunakan Pengering Hybrid Tipe Rak

Siti Mariyam, Yasin Helyartha Utama, D. Susanti, R. Dewi
{"title":"Karakteristik Fisik Proses Pengeringan Biji Sorgum (Sorghum Bicolor L. Moench) dengan Menggunakan Pengering Hybrid Tipe Rak","authors":"Siti Mariyam, Yasin Helyartha Utama, D. Susanti, R. Dewi","doi":"10.32662/gatj.v4i2.1780","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Proses pengeringan biji sorgum secara konvensional menggunakan sinar matahari memiliki beberapa kendala, seperti ketergantungan terhadap kondisi cuaca, lahan yang luas, dan kemungkinan pencemaran bahan. Sehingga penting untuk dimodifikasi dengan menggunakan teknologi pengeringan yang tepat. Inovasi dari penelitian ini adalah pengembangan pengering tipe rak dengan sumber energi dari kombinasi sinar matahari dan biomassa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perubahan suhu, kadar air dan menentukan konstanta laju pengeringan. Tray dryer dilengkapi dengan lubang pemanas yang berfungsi untuk memasak sari buah sorgum. Dalam penelitian ini digunakan tiga variasi debit udara, yaitu 0,124m3/s, 0,158 m3/s, dan 0,192m3/s. Proses pengeringan ini dilakukan selama 6 jam dengan kapasitas bahan 30 kg. Kayu yang digunakan dalam proses ini adalah kayu melinjo (Gnetum gnemon Linn.). Hasil analisis data menunjukkan bahwa semakin besar debit/aliran udara, menyebabkan suhu udara dan suhu bahan menjadi lebih rendah. Kadar air sorgum yang dapat dikeringkan dari kadar air awal (wb) 16,04% sampai 7,89%. Sedangkan di kondisi lingkungan/kontrol kadar air awal 16,85% sampai mencapai 7,86%. Kedua proses ini tidak memiliki perbedaan signifikan. Dalam proses pengeringan biji sorgum ini terdapat dua periode, yaitu laju pengeringan konstan dan laju pengeringan menurun. Nilai laju pengeringan konstan berturut-turut adalah 0,00037%/menit, 0,00046%/menit, dan 0,00038%/menit. Sedangkan periode laju pengeringan menurun adalah 0,01348%/menit; 0,01541%/menit, dan 0,01557%/menit. Metode pengeringan hybrid yang dikembangkan mempunyai kelebihan dapat mengeringkan bahan dengan stabil dan menggunakan sumber panas yang tersedia secara berkelanjutan. Penelitian ini dapat bermanfaat sebagai referensi alternatif teknologi pengeringan biji sorgum.","PeriodicalId":405497,"journal":{"name":"Gorontalo Agriculture Technology Journal","volume":"96 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Gorontalo Agriculture Technology Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32662/gatj.v4i2.1780","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Proses pengeringan biji sorgum secara konvensional menggunakan sinar matahari memiliki beberapa kendala, seperti ketergantungan terhadap kondisi cuaca, lahan yang luas, dan kemungkinan pencemaran bahan. Sehingga penting untuk dimodifikasi dengan menggunakan teknologi pengeringan yang tepat. Inovasi dari penelitian ini adalah pengembangan pengering tipe rak dengan sumber energi dari kombinasi sinar matahari dan biomassa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perubahan suhu, kadar air dan menentukan konstanta laju pengeringan. Tray dryer dilengkapi dengan lubang pemanas yang berfungsi untuk memasak sari buah sorgum. Dalam penelitian ini digunakan tiga variasi debit udara, yaitu 0,124m3/s, 0,158 m3/s, dan 0,192m3/s. Proses pengeringan ini dilakukan selama 6 jam dengan kapasitas bahan 30 kg. Kayu yang digunakan dalam proses ini adalah kayu melinjo (Gnetum gnemon Linn.). Hasil analisis data menunjukkan bahwa semakin besar debit/aliran udara, menyebabkan suhu udara dan suhu bahan menjadi lebih rendah. Kadar air sorgum yang dapat dikeringkan dari kadar air awal (wb) 16,04% sampai 7,89%. Sedangkan di kondisi lingkungan/kontrol kadar air awal 16,85% sampai mencapai 7,86%. Kedua proses ini tidak memiliki perbedaan signifikan. Dalam proses pengeringan biji sorgum ini terdapat dua periode, yaitu laju pengeringan konstan dan laju pengeringan menurun. Nilai laju pengeringan konstan berturut-turut adalah 0,00037%/menit, 0,00046%/menit, dan 0,00038%/menit. Sedangkan periode laju pengeringan menurun adalah 0,01348%/menit; 0,01541%/menit, dan 0,01557%/menit. Metode pengeringan hybrid yang dikembangkan mempunyai kelebihan dapat mengeringkan bahan dengan stabil dan menggunakan sumber panas yang tersedia secara berkelanjutan. Penelitian ini dapat bermanfaat sebagai referensi alternatif teknologi pengeringan biji sorgum.
使用混合干燥架干燥高粱种子的物理特征
传统上,高粱种子干燥的使用阳光有几个障碍,比如对天气条件的依赖、大片土地和可能的材料污染。因此,我们必须使用适当的干燥技术来改造它们。这项研究的创新是架子式干燥机的开发,其动力来自阳光和生物量的结合。本研究旨在分析温度变化、含水率和确定干燥速率常数。Tray dryer配备了一个加热孔,可以烹饪高粱果汁。在本研究中,借射率有三种变体,即0.124m3 /s、0.158 m3/s和0.192m3 /s。干以30公斤的产能6小时。在这个过程中使用的木材是melinjo (Gnetum gnemon Linn)。数据分析表明,空气流量越大,导致空气和物质温度降低。高压水水平可从初始含水率(wb) 16.04%至7.89%干燥。然而在环境条件/控制年初的含水量为16.85%至7.86%。这两个过程没有明显的区别。高粱干燥的过程有两个阶段,即连续干燥率和干燥率下降。连续连续排水速度为0.00037% /分钟,0.00046% /分钟,和0.00038% /分钟。而干燥率下降的时期为0.01348% /分钟;0 01541%/分钟,0 01557%/分钟。开发的混合干燥方法具有过剩的作用,可以稳定地干燥材料,并利用可持续的热源。这项研究可以作为高粱种子干燥技术的替代参考。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信