Optimalisasi Pemanfaatan Sumber Daya Air untuk Meningkatkan Produksi Pertanian

N. Sutrisno, Adang Hamdani
{"title":"Optimalisasi Pemanfaatan Sumber Daya Air untuk Meningkatkan Produksi Pertanian","authors":"N. Sutrisno, Adang Hamdani","doi":"10.21082/jsdl.v13n2.2019.73-88","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak. Indonesia memiliki potensi sumber daya air yang sangat besar, tetapi pemanfaatannya masih rendah, yaitu sekitar 20 persen dari potensi yang ada. Terdapat pengaruh negatif bila pemanfaatan air hanya sedikit, yaitu dapat mengakibatkan banjir dan longsor pada saat musim hujan serta kekeringan Musim Kemarau (MK). Tujuan dari penulisan ini adalah menyampaikan hasil kajian optimalisasi pemanfaatan sumber daya air untuk meningkatkan produksi pertanian yang dilakukan melalui  panen air dengan prinsip eco-efficient  agar air tersedia sepanjang tahun dan berkelanjutan. Salah satu pemanfaatan sumberdaya air secara optimal adalah untuk meningkatkan produksi pertanian pada lahan sawah irigasi, lahan sawah tadah hujan dan lahan kering.  Implementasinya dilakukan dengan jalan meningkatkan ketersediaan air dan menerapkan efisiensi penggunaan air sehingga dapat memperpanjang masa tanam atau meningkatkan indeks pertanaman (IP) dan ekstensifikasi pertanian. Sampai saat ini, sudah cukup banyak infrastruktur air yakni embung, dam parit, dan long storage yang dibangun oleh Kementerian Pertanian. Disamping itu Kementerian PUPR dalam kurun waktu 2015-2019, telah menargetkan pembangunan 65 bendungan untuk mendukung ketahanan air dan ketahanan pangan. Secara keseluruhan saat ini terdapat 230 bendungan yang mencukupi bagi 11 persen layanan lahan irigasi seluas 7,2 juta ha.  Hal ini berarti, air irigasi dari bendungan dapat mengairi lahan sawah sepanjang tahun. Untuk mendukung optimalisasi sumber daya air, diperlukan ketersediaan air sepanjang tahun dan berkelanjutan. Pengelolaan sumber daya air harus dilakukan secara menyeluruh dari DAS tersebut, baik blue water  maupun green water dan pengelolaannya harus tepat yaitu menerapkan konservasi lahan dan air di hulu dan pendistribusian secara hemat dan adil. Optimalisasi penggunaan sumber daya air untuk pertanian bertujuan untuk meningkatkan produksi pertanian dengan tetap memperhatikan kelestarian lingkungan seperti menjaga ekosistem sungai tetap baik, mengantisipasi kerusakan sumber daya air dan memanfaatkan secara efisien tidak berlebihan. Abstract. Indonesia has a huge potential of water resources, but it is untapped efficiently with only around 20 percent utilized. There is a negative effect if only a small amount of water is used, which can result in floods and landslides during the rainy season and dry season dryness. The purpose of this paper is to deliver a study of optimizing the use of water resources to increase agricultural production carried out through water harvesting with the principle of eco-efficient so that water is available throughout the year and is sustainable. One of the optimal utilization of water resources is to use it for agricultural production in irrigated paddy fields, rainfed lowland and dry upland. It is implemented by increasing water availability and using water efficiently which is in turn it can extend the planting period or increase the cropping index and agricultural extensification. Recently, The Ministry of Agriculture has built adequate water management infrastructures such as reservoirs, ditch dams, and long storages. In addition, within the 2015-2019 periods, the Ministry of PUPR targeting the construction of 65 dams to support water and food security. There are currently 230 dams had been built which are sufficient to irrigate  11 percent of irrigated land or 7.2 millions hectares. This means that the water from dams can irrigate paddy fields continouosly throughout the year. To optimize the use of water resources, water availability is sustainably needed throughout the year. Water resources management must be carried out thoroughly within the watershed, both for blue water and green water. It must be precisely excetuted by implementing land and water conservation in upstream followed by distribution in an efficient and equitable manner. Optimizing the use of water resources for agriculture aims to increase agricultural production while still taking into account environmental sustainability such as maintaining a good river ecosystem, anticipating damage to water resources and utilizing efficiently not excessively.","PeriodicalId":261618,"journal":{"name":"Jurnal Sumberdaya Lahan","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-06-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"8","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Sumberdaya Lahan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21082/jsdl.v13n2.2019.73-88","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 8

Abstract

Abstrak. Indonesia memiliki potensi sumber daya air yang sangat besar, tetapi pemanfaatannya masih rendah, yaitu sekitar 20 persen dari potensi yang ada. Terdapat pengaruh negatif bila pemanfaatan air hanya sedikit, yaitu dapat mengakibatkan banjir dan longsor pada saat musim hujan serta kekeringan Musim Kemarau (MK). Tujuan dari penulisan ini adalah menyampaikan hasil kajian optimalisasi pemanfaatan sumber daya air untuk meningkatkan produksi pertanian yang dilakukan melalui  panen air dengan prinsip eco-efficient  agar air tersedia sepanjang tahun dan berkelanjutan. Salah satu pemanfaatan sumberdaya air secara optimal adalah untuk meningkatkan produksi pertanian pada lahan sawah irigasi, lahan sawah tadah hujan dan lahan kering.  Implementasinya dilakukan dengan jalan meningkatkan ketersediaan air dan menerapkan efisiensi penggunaan air sehingga dapat memperpanjang masa tanam atau meningkatkan indeks pertanaman (IP) dan ekstensifikasi pertanian. Sampai saat ini, sudah cukup banyak infrastruktur air yakni embung, dam parit, dan long storage yang dibangun oleh Kementerian Pertanian. Disamping itu Kementerian PUPR dalam kurun waktu 2015-2019, telah menargetkan pembangunan 65 bendungan untuk mendukung ketahanan air dan ketahanan pangan. Secara keseluruhan saat ini terdapat 230 bendungan yang mencukupi bagi 11 persen layanan lahan irigasi seluas 7,2 juta ha.  Hal ini berarti, air irigasi dari bendungan dapat mengairi lahan sawah sepanjang tahun. Untuk mendukung optimalisasi sumber daya air, diperlukan ketersediaan air sepanjang tahun dan berkelanjutan. Pengelolaan sumber daya air harus dilakukan secara menyeluruh dari DAS tersebut, baik blue water  maupun green water dan pengelolaannya harus tepat yaitu menerapkan konservasi lahan dan air di hulu dan pendistribusian secara hemat dan adil. Optimalisasi penggunaan sumber daya air untuk pertanian bertujuan untuk meningkatkan produksi pertanian dengan tetap memperhatikan kelestarian lingkungan seperti menjaga ekosistem sungai tetap baik, mengantisipasi kerusakan sumber daya air dan memanfaatkan secara efisien tidak berlebihan. Abstract. Indonesia has a huge potential of water resources, but it is untapped efficiently with only around 20 percent utilized. There is a negative effect if only a small amount of water is used, which can result in floods and landslides during the rainy season and dry season dryness. The purpose of this paper is to deliver a study of optimizing the use of water resources to increase agricultural production carried out through water harvesting with the principle of eco-efficient so that water is available throughout the year and is sustainable. One of the optimal utilization of water resources is to use it for agricultural production in irrigated paddy fields, rainfed lowland and dry upland. It is implemented by increasing water availability and using water efficiently which is in turn it can extend the planting period or increase the cropping index and agricultural extensification. Recently, The Ministry of Agriculture has built adequate water management infrastructures such as reservoirs, ditch dams, and long storages. In addition, within the 2015-2019 periods, the Ministry of PUPR targeting the construction of 65 dams to support water and food security. There are currently 230 dams had been built which are sufficient to irrigate  11 percent of irrigated land or 7.2 millions hectares. This means that the water from dams can irrigate paddy fields continouosly throughout the year. To optimize the use of water resources, water availability is sustainably needed throughout the year. Water resources management must be carried out thoroughly within the watershed, both for blue water and green water. It must be precisely excetuted by implementing land and water conservation in upstream followed by distribution in an efficient and equitable manner. Optimizing the use of water resources for agriculture aims to increase agricultural production while still taking into account environmental sustainability such as maintaining a good river ecosystem, anticipating damage to water resources and utilizing efficiently not excessively.
利用水资源促进农业生产
抽象。印度尼西亚有巨大的水资源潜力,但它的利用仍然很低,大约占水资源的20%。如果用水不足,就会产生负面影响,比如在雨季和旱季造成洪水和滑坡(MK)。这篇文章的目的是传达水资源利用利用的优化研究,以利用生态可持续的原则促进农业生产。最佳利用水源之一是改善灌溉稻田、降雨和干旱农田的农业生产。实现方法包括改善水资源供应和实现水资源使用效率,从而延长种植时间或增加作物资源索引和农业多样化。到目前为止,有足够的水基础设施,包括凸起、沟渠和农业部门建造的长仓库。此外,PUPR部在2010 -2019年的时间里,已经计划建造65座大坝,以支持水和粮食的可持续发展。目前,230座水坝提供了11%的灌溉用地服务。这意味着大坝灌溉用水可以全年灌溉农田。为了支持水资源的优化,需要全年和可持续的水资源供应。必须对水务署进行全面管理,包括蓝水流域和绿水流域,并适当管理河流上游的土地和水资源保护和公平分配。改善农业用水资源的使用旨在通过保持河流生态系统的可持续发展、预测水资源破坏和有效利用等环境资源来增加农业生产。抽象。印尼拥有大量潜在的水资源,但目前只有大约20美元的公用事业。如果只使用一小块水,就会产生负面影响,这可以在雨季和干旱季节里保留洪水和陆地。这篇论文的目的是要研究利用水资源来增加农业生产的好处,这些资源通过水的吸收原则来实现资源中最优的水利资源之一是在灌溉稻谷、雨水和干旱地区的农业生产中使用它。它是由增加的水可用的,采用的水是可变的,这将使它能够延长它的种植周期或增加crox指数和农业扩展。最近,农业部门为这样的水库、沟沟和长期的storages建造了可接受的水管理基础设施。此外,在《2015-2019个季节》一书中,PUPR的一份工作确定了65年的基础以支持水和食品安全。目前有230吨被建造起来,这使得他们无法入侵11英亩或7.2万英亩的土地。这意味着来自山谷的水可能会淹没帕迪菲尔德大陆大陆的年度。乐观地说,利用水资源,可供利用的水资源几乎需要年度休假。水资源管理必须在水务中妥善处理,同时为蓝水和绿色水。它必须被一个令人敬畏和平衡的人类资源分配所限制的上游土地和水源保护。利用水资源资源增加农业资源,同时还对其环境环境环境生态系统进行管理,以避免对水资源和公用事业造成损害。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信