POLA PERJALANAN PENGGUNA MRT MENUJU STASIUN LEBAK BULUS GRAB

Achmad Abitia Prakoso, Wita Meutia
{"title":"POLA PERJALANAN PENGGUNA MRT MENUJU STASIUN LEBAK BULUS GRAB","authors":"Achmad Abitia Prakoso, Wita Meutia","doi":"10.35814/artesis.v1i2.3219","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pembangunan Infrastruktur merupakan salah satu bagian penting dalam perkembangan suatu wilayah dan negara yang merupakan salah satu tugas dan kewajiban dari pemerintah baik pusat maupun daerah. MRT (mass rapid transportation) merupakan transportasi massa untuk perkotaan. Stasiun Lebak Bulus Grab yang berlokasi di Jakarta Selatan menjadi titik awal rute transportasi MRT hal ini dipicu oleh tingginya tingkat kemacetan di Jakarta selatan. Dalam Tata Kota lokasi yang paling ideal untuk membangun sarana transportasi adalah di pinggiran kota. Daerah Lebak Bulus Grab berbatasan langsung dengan Provinsi Banten sehingga masyakarat yang berada disekitar lingkar luar Jakarta dapat menjangkau transportasi MRT. Ada bebarapa cara untuk mencapai Stasiun Lebak Bulus seperti angkutan umum, kendaraan pribadi, bersepeda, berjalan kaki dan sebagainya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pola perpindahan antar moda dalam mencapai Stasiun MRT Lebak Bulus Grab. Metode penelitian menggunakan kuesioner dengan responden adalah pengguna MRT yang menuju Stasiun Lebak Bulus Grab. Berdasarkan analisis diperoleh preferensi orang untuk berjalan kaki sekitar 20%, angkutan umum online dan konvensional sekitar 75%, kendaraan pribadi sekitar 5%. Untuk fasilitas yang digunakan pengguna MRT dalam mencapai stasiun tersebut diperoleh ojek online 53%, ojek biasa 5%, angkot 4% busway 13%, metromini/kopaja 2%, sepeda 1%, jalan kaki 20%, kendaraan pribadi 2%.","PeriodicalId":291008,"journal":{"name":"Jurnal ARTESIS","volume":"43 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal ARTESIS","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35814/artesis.v1i2.3219","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Pembangunan Infrastruktur merupakan salah satu bagian penting dalam perkembangan suatu wilayah dan negara yang merupakan salah satu tugas dan kewajiban dari pemerintah baik pusat maupun daerah. MRT (mass rapid transportation) merupakan transportasi massa untuk perkotaan. Stasiun Lebak Bulus Grab yang berlokasi di Jakarta Selatan menjadi titik awal rute transportasi MRT hal ini dipicu oleh tingginya tingkat kemacetan di Jakarta selatan. Dalam Tata Kota lokasi yang paling ideal untuk membangun sarana transportasi adalah di pinggiran kota. Daerah Lebak Bulus Grab berbatasan langsung dengan Provinsi Banten sehingga masyakarat yang berada disekitar lingkar luar Jakarta dapat menjangkau transportasi MRT. Ada bebarapa cara untuk mencapai Stasiun Lebak Bulus seperti angkutan umum, kendaraan pribadi, bersepeda, berjalan kaki dan sebagainya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pola perpindahan antar moda dalam mencapai Stasiun MRT Lebak Bulus Grab. Metode penelitian menggunakan kuesioner dengan responden adalah pengguna MRT yang menuju Stasiun Lebak Bulus Grab. Berdasarkan analisis diperoleh preferensi orang untuk berjalan kaki sekitar 20%, angkutan umum online dan konvensional sekitar 75%, kendaraan pribadi sekitar 5%. Untuk fasilitas yang digunakan pengguna MRT dalam mencapai stasiun tersebut diperoleh ojek online 53%, ojek biasa 5%, angkot 4% busway 13%, metromini/kopaja 2%, sepeda 1%, jalan kaki 20%, kendaraan pribadi 2%.
捷运用户前往勒巴克BULUS GRAB站的旅行模式
基础设施建设是一个地区和国家发展的重要组成部分,这是中央和区域政府的职责和义务之一。捷运是城市的大众交通工具。位于雅加达南部的Lebak Bulus Grab站是捷运路线的起点,这是由雅加达南部高水平的交通拥堵引发的。在城市规划中,建设交通工具最理想的地点是郊区。Lebak Bulus地区与Banten省直接相邻,这样雅加达外围的masyakarat就可以乘坐捷运运输。到达公共交通、私人汽车、自行车、步行等大型公共交通站点的方法有很多。本研究的目的是找出一种到达占线捷运站的模式。使用问卷调查的研究方法是捷运工人前往Grab Lebak Bulus站。根据人们对20%左右的步行偏好,网上公共交通和传统交通约75%,私人汽车约5%。捷运用户到达车站的设施有53%的网点,通常的ojek是5%,公交车路4%的4%,都市/kopaja 2%,自行车1%,步行20%,个人车辆2%。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信