{"title":"Perencanaan Penerimaan Pajak Hotel Di Badan Pendapatan Daerah (BAPENDA) Kota Tasikmalaya Tahun 2020","authors":"Degina Mardiana, Sinta Ningrum, Y. Sugandi","doi":"10.24198/jane.v14i1.41330","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Each region is competing in exploring every potential possessed by the region, one of which is local tax revenue, hotel taxes. One of them is in Tasikmalaya City. The hotel tax in the City of Tasikmalaya provides the second largest income after the restaurant tax for the City of Tasikmalaya, so the government is trying to explore the potential of the hotel tax through planning the potential for hotel taxes. The purpose of this study is to describe the planning process for the potential hotel tax in the City of Tasikmalaya in 2020. The research method used in this study is a mix method approach. The guidance theory used is planning with the five steps from Robbins and Coulter (2012). The data analysis technique used was quantitative data analysis techniques with the calculation of hotel tax potential, and qualitative data analysis techniques were through the stages of data reduction, data presentation and drawing conclusions. The results of this study indicate that planning the potential for hotel taxes at BAPENDA Tasikmalaya City uses the planning stages although in its implementation there are still obstacles in the planning process and extracting the potential for the hotel tax. Suggestions for this research are that there is a permanent system for storing data related to occupancy to review the hotel tax potential, make new innovations related to the Tasikmalaya City BAPENDA information system. Setiap daerahnya berlomba-lomba dalam menggali setiap potensi yang dimiliki oleh daerahnya, salah satunya melalui penerimaan pajak daerah yaitu pajak hotel. Salah satunya yaitu di Kota Tasikmalaya. Pajak hotel di Kota Tasikmalaya memberikan pemasukan terbesar ke dua setelah pajak restoran bagi Kota Tasikmalaya, sehingga pemerintah berupaya untuk menggali potensi dari pajak hotel tersebut melalui perencanaan potensi pajak hotel. Tujuan dari penelitian ini untuk memaparkan proses perencanaan potensi pajak hotel di Kota Tasikmalaya tahun 2020. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan mix method. Guidance theory yang digunakan yaitu perencanaan dengan kelima langkah dari Robbins and Coulter (2012). Teknik analisis data yang digunakan teknik analisis data kuantitatif dengan perhitungan potensi pajak hotel, dan teknik analisis data kualitatif yaitu melalui tahapan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perencanaan potensi pajak hotel di BAPENDA Kota Tasikmalaya menggunakan tahapan perencanaan meskipun dalam pelaksanaannya masih terdapat hambatan dalam proses penyusunan perencanaannya dan penggalian potensi pajak hotel tersebut. Saran penelitian ini agar terdapatnya sistem yang bersifat permanen dalam menyimpan data terkait dengan okupansi untuk meninjau potensi pajak hotel tersebut, melakukan inovasi baru terkait sistem informasi BAPENDA Kota Tasikmalaya.","PeriodicalId":370807,"journal":{"name":"JANE - Jurnal Administrasi Negara","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-08-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JANE - Jurnal Administrasi Negara","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24198/jane.v14i1.41330","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Each region is competing in exploring every potential possessed by the region, one of which is local tax revenue, hotel taxes. One of them is in Tasikmalaya City. The hotel tax in the City of Tasikmalaya provides the second largest income after the restaurant tax for the City of Tasikmalaya, so the government is trying to explore the potential of the hotel tax through planning the potential for hotel taxes. The purpose of this study is to describe the planning process for the potential hotel tax in the City of Tasikmalaya in 2020. The research method used in this study is a mix method approach. The guidance theory used is planning with the five steps from Robbins and Coulter (2012). The data analysis technique used was quantitative data analysis techniques with the calculation of hotel tax potential, and qualitative data analysis techniques were through the stages of data reduction, data presentation and drawing conclusions. The results of this study indicate that planning the potential for hotel taxes at BAPENDA Tasikmalaya City uses the planning stages although in its implementation there are still obstacles in the planning process and extracting the potential for the hotel tax. Suggestions for this research are that there is a permanent system for storing data related to occupancy to review the hotel tax potential, make new innovations related to the Tasikmalaya City BAPENDA information system. Setiap daerahnya berlomba-lomba dalam menggali setiap potensi yang dimiliki oleh daerahnya, salah satunya melalui penerimaan pajak daerah yaitu pajak hotel. Salah satunya yaitu di Kota Tasikmalaya. Pajak hotel di Kota Tasikmalaya memberikan pemasukan terbesar ke dua setelah pajak restoran bagi Kota Tasikmalaya, sehingga pemerintah berupaya untuk menggali potensi dari pajak hotel tersebut melalui perencanaan potensi pajak hotel. Tujuan dari penelitian ini untuk memaparkan proses perencanaan potensi pajak hotel di Kota Tasikmalaya tahun 2020. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan mix method. Guidance theory yang digunakan yaitu perencanaan dengan kelima langkah dari Robbins and Coulter (2012). Teknik analisis data yang digunakan teknik analisis data kuantitatif dengan perhitungan potensi pajak hotel, dan teknik analisis data kualitatif yaitu melalui tahapan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perencanaan potensi pajak hotel di BAPENDA Kota Tasikmalaya menggunakan tahapan perencanaan meskipun dalam pelaksanaannya masih terdapat hambatan dalam proses penyusunan perencanaannya dan penggalian potensi pajak hotel tersebut. Saran penelitian ini agar terdapatnya sistem yang bersifat permanen dalam menyimpan data terkait dengan okupansi untuk meninjau potensi pajak hotel tersebut, melakukan inovasi baru terkait sistem informasi BAPENDA Kota Tasikmalaya.
每个地区都在竞相挖掘该地区拥有的每一种潜力,其中之一是地方税收,酒店税。其中一个在Tasikmalaya市。Tasikmalaya City of Tasikmalaya的酒店税为Tasikmalaya City提供了仅次于餐厅税的第二大收入,因此政府正试图通过规划酒店税的潜力来探索酒店税的潜力。本研究的目的是描述2020年Tasikmalaya市潜在酒店税的规划过程。本研究采用的研究方法是混合方法。所使用的指导理论是罗宾斯和库尔特(2012)的五步规划。使用的数据分析技术是定量数据分析技术,通过计算酒店税收潜力,定性数据分析技术通过数据还原,数据呈现和得出结论的阶段。本研究的结果表明,规划BAPENDA Tasikmalaya市的酒店税潜力使用规划阶段,尽管在其实施中,在规划过程和提取酒店税潜力方面仍然存在障碍。对于这项研究的建议是,有一个永久性的系统来存储与入住率相关的数据,以审查酒店税收潜力,并对Tasikmalaya City BAPENDA信息系统进行新的创新。龙巴-龙巴-孟嘎利龙巴-龙巴-孟嘎利龙巴-龙巴-龙巴-龙巴-龙巴-龙巴-龙巴-龙巴-龙巴-龙巴-龙巴-龙巴-龙巴-龙巴酒店。我的祖国是马来西亚。Pajak hotel di Kota Tasikmalaya会员,kan pemasukan terbesar ke dua setelah Pajak restoran bagi Kota Tasikmalaya, singinga pemerintah berupaya untuk mengali potensidari Pajak hotel, tersebut melalui perencananpotensipajak hotel。Tujuan dari penelitian ini untuk memaparkan将于2020年在马来西亚首都达打(Tasikmalaya)入住。Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yitu pendekatan混合法。[3][参考文献][j]。科技分析数据阳迪库纳坎科技分析数据量化邓安perhitungan潜力pajak酒店,科技分析数据定性yitu melalui tahapan reduksi数据,科技分析数据丹penarikan kespulan。哈西尔penelitian ini menunjukkan bahwa perencanan potensi pajak hotel di BAPENDA Kota Tasikmalaya menggunakan tahapan perencanan meskipun dalam pelaksanaannya masih terdapat hambatan dalam propropenyusunan perencanannya dan penggalian potensi pajak hotel tersebut。Saran penelitian ini agar terdapatnya系统yang bersifat永久dalam menyimpan数据terkait dengan okupansi untuk meninjau潜力pajak酒店tersebut, melakukan inovasi baru terkait系统informasi BAPENDA Kota Tasikmalaya。