Angga Jati Widiatama, Lauti Dwita Santy, Rikza Nur Faqih An Nahar, Adrianus Damanik, Winda Eka Mandiri Putri, Zulfiah Zulfiah
{"title":"Nanofosil Gampingan Formasi Ofu Berumur Neogen Di Pulau Rote","authors":"Angga Jati Widiatama, Lauti Dwita Santy, Rikza Nur Faqih An Nahar, Adrianus Damanik, Winda Eka Mandiri Putri, Zulfiah Zulfiah","doi":"10.14710/jgt.4.3.2021.126-133","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Formasi Ofu merupakan bagian paling muda dari sikuen Kolbano yang litologinya didominasi batugamping pelagik. Belum adanya penelitian tentang diversitas dan zonasi umur nanofosil gampingan menjadikan riset ini penting dilakukan. Riset ini berhasil mengidentifikasi tujuh famili dan 19 spesies nanofosil gampingan. Nanofosil gampingan didominasi genus Discoaster, Dictyococcites, dan Reticulofenestra yang dapat dibagi menjadi tiga zonasi, dan satu zona transisi Pliosen-Pleistosen. Permulaan Miosen, Burdigalian-Tortonian (zona NN 2-NN 10) ditandai pemunculan awal Helicosphaera kamptnerihingga pemunculan awal Discoaster quinqueramus. Zona NN11 yang berumur Tortonian-Messinian ditandai pemunculan awal hingga pemunculan akhir Discoaster quinqueramus. Zona NN12-NN15 (Messinian-Zanclean) ditandai pemunculan awal hingga pemunculan akhir Discoaster pansus. Transisi Pliosen-Pleistosen (NN 16-NN 21) ditandai dengan pemunculan akhir dari Discoaster pansus hingga pemunculan akhir Dictyococcites productus dan Helicosphaera princei. Tingginya diversitas nanofosil mengindikasikan kondisi upwelling. Melimpahnya genus Helicosphaera serta genus Calcidiscus merupakan indikasi daerah upwelling yang dipengaruhi oleh pertemuan arus hangat dan arus dingin.","PeriodicalId":385631,"journal":{"name":"Jurnal Geosains dan Teknologi","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-07-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Geosains dan Teknologi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14710/jgt.4.3.2021.126-133","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Formasi Ofu merupakan bagian paling muda dari sikuen Kolbano yang litologinya didominasi batugamping pelagik. Belum adanya penelitian tentang diversitas dan zonasi umur nanofosil gampingan menjadikan riset ini penting dilakukan. Riset ini berhasil mengidentifikasi tujuh famili dan 19 spesies nanofosil gampingan. Nanofosil gampingan didominasi genus Discoaster, Dictyococcites, dan Reticulofenestra yang dapat dibagi menjadi tiga zonasi, dan satu zona transisi Pliosen-Pleistosen. Permulaan Miosen, Burdigalian-Tortonian (zona NN 2-NN 10) ditandai pemunculan awal Helicosphaera kamptnerihingga pemunculan awal Discoaster quinqueramus. Zona NN11 yang berumur Tortonian-Messinian ditandai pemunculan awal hingga pemunculan akhir Discoaster quinqueramus. Zona NN12-NN15 (Messinian-Zanclean) ditandai pemunculan awal hingga pemunculan akhir Discoaster pansus. Transisi Pliosen-Pleistosen (NN 16-NN 21) ditandai dengan pemunculan akhir dari Discoaster pansus hingga pemunculan akhir Dictyococcites productus dan Helicosphaera princei. Tingginya diversitas nanofosil mengindikasikan kondisi upwelling. Melimpahnya genus Helicosphaera serta genus Calcidiscus merupakan indikasi daerah upwelling yang dipengaruhi oleh pertemuan arus hangat dan arus dingin.