HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN TINGKAT KEMANDIRIAN ANAK RETARDASI MENTAL USIA 10-14 TAHUN DALAM MELAKUKAN PERAWATAN DIRI DI SLB NEGERI BAGIAN B JAYAPURA
{"title":"HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN TINGKAT KEMANDIRIAN ANAK RETARDASI MENTAL USIA 10-14 TAHUN DALAM MELAKUKAN PERAWATAN DIRI DI SLB NEGERI BAGIAN B JAYAPURA","authors":"Ester Rumaseb, Sri Mulyani, Nasrah Nasrah","doi":"10.47539/JKTP.V1I2.37","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Anak dengan retardasi mental memiliki kemampuan yang dapat dioptimalkan dan dikembangkan selayaknya anak-anak normal pada umumnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola asuh orang tua dengan tingkat kemandirian anak retardasi mental usia 10-14 tahun dalam melakukan perawatan diri di SLB Negeri Bagian B Jayapura. Metode penelitian ini menggunakan desain korelasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah orang tua yang mempunyai anak retardasi mental usia 10-14 tahun di SLB Negeri Bagian B Jayapura sebanyak 32 responden. Tehnik pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling. Hasil penelitian yang dilakukan dengan menggunakan uji chisquare diperoleh nilai p value < α (0,000 < 0,05), maka Ha diterima yang artinya ada hubungan antara pola asuh orang tua dengan tingkat kemandirian anak retardasi mental usia 10-14 tahun dalm melakukan perawatan diri di SLB Negeri Bagian B Jayapura. Terdapat hubungan antara pola asuh orang tua dengan tingkat kemandirian anak retardasi mental usia 10-14 tahun dalam melakukan perawatan diri di SLB Negeri Bagian B Jayapura. Setiap anak retardasi mental memerlukan pola asuh yang baik agar mereka mampu melakukan perawatan diri secara mandiri.","PeriodicalId":127907,"journal":{"name":"JURNAL KEPERAWATAN TROPIS PAPUA","volume":"26 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL KEPERAWATAN TROPIS PAPUA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47539/JKTP.V1I2.37","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Anak dengan retardasi mental memiliki kemampuan yang dapat dioptimalkan dan dikembangkan selayaknya anak-anak normal pada umumnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola asuh orang tua dengan tingkat kemandirian anak retardasi mental usia 10-14 tahun dalam melakukan perawatan diri di SLB Negeri Bagian B Jayapura. Metode penelitian ini menggunakan desain korelasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah orang tua yang mempunyai anak retardasi mental usia 10-14 tahun di SLB Negeri Bagian B Jayapura sebanyak 32 responden. Tehnik pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling. Hasil penelitian yang dilakukan dengan menggunakan uji chisquare diperoleh nilai p value < α (0,000 < 0,05), maka Ha diterima yang artinya ada hubungan antara pola asuh orang tua dengan tingkat kemandirian anak retardasi mental usia 10-14 tahun dalm melakukan perawatan diri di SLB Negeri Bagian B Jayapura. Terdapat hubungan antara pola asuh orang tua dengan tingkat kemandirian anak retardasi mental usia 10-14 tahun dalam melakukan perawatan diri di SLB Negeri Bagian B Jayapura. Setiap anak retardasi mental memerlukan pola asuh yang baik agar mereka mampu melakukan perawatan diri secara mandiri.