{"title":"ILOKUSI DIREKTIF DAN FORMULA KESANTUNAN BERBAHASA DI MEDIA MASSA DARING","authors":"Ventianus Sarwoyo","doi":"10.36928/jpkm.v11i1.135","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Setiap tuturan atau ujaran manusia memiliki makna dan maksud. Makna ujaran dikaji dalam semantik, sedangkan maksud ujaran dikaji dalam pragmatik. Maksud suatu ujaran dalam kajian pragmatik dikenal sebagai ilokusi. Ada beberapa macam ilokusi, salah satunya adalah ilokusi direktif. Di media massa daring, ilokusi direktif terwujud dalam beragam bentuk ujaran atau tuturan, yakni:(1) tuturan imperatif/perintah, (2) tuturan deklaratif/pernyataan, (3) tuturan interogatif/pertanyaan, (4) gabungan tuturan deklaratif-interogatif, dan (5) gabungan tuturan imperatif-interogatif.Selain itu, di media massa daring ditemukan pula lima formula atau bentuk tuturan untuk mewujudkan ilokusi direktif yang cenderung dipersepsikan sebagai tuturan yang santun bagi mitra tutur atau pendengar, yakni: (1) tuturan yang menggunakan kalimat interogatif, (2) tuturan yang menggunakan kalimat deklaratif, (3) tuturan yang mengindari penggunaan modalitas ”harus” dan “pasti”, (4) tuturan yang tidak menggunakan hiperbola, dan (5) tuturan yang menggunakan kalimat saran dan harapan","PeriodicalId":355721,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-01-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36928/jpkm.v11i1.135","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Setiap tuturan atau ujaran manusia memiliki makna dan maksud. Makna ujaran dikaji dalam semantik, sedangkan maksud ujaran dikaji dalam pragmatik. Maksud suatu ujaran dalam kajian pragmatik dikenal sebagai ilokusi. Ada beberapa macam ilokusi, salah satunya adalah ilokusi direktif. Di media massa daring, ilokusi direktif terwujud dalam beragam bentuk ujaran atau tuturan, yakni:(1) tuturan imperatif/perintah, (2) tuturan deklaratif/pernyataan, (3) tuturan interogatif/pertanyaan, (4) gabungan tuturan deklaratif-interogatif, dan (5) gabungan tuturan imperatif-interogatif.Selain itu, di media massa daring ditemukan pula lima formula atau bentuk tuturan untuk mewujudkan ilokusi direktif yang cenderung dipersepsikan sebagai tuturan yang santun bagi mitra tutur atau pendengar, yakni: (1) tuturan yang menggunakan kalimat interogatif, (2) tuturan yang menggunakan kalimat deklaratif, (3) tuturan yang mengindari penggunaan modalitas ”harus” dan “pasti”, (4) tuturan yang tidak menggunakan hiperbola, dan (5) tuturan yang menggunakan kalimat saran dan harapan