{"title":"VOLUME DAN FREKUENSI APLIKASI PGPR AKAR BAMBU TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT TEBU (Saccharum officinarum L.) SINGLE BUD CHIPS","authors":"Sopiana Sopiana, Beny Setiawan, Rosmalinda Rosmalinda, Nurhayati Nurhayati","doi":"10.58466/jap.v1i1.352","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penyediaan bibit dengan metode single bud chips mempunyai manfaat yang lebih efisien dalam menekan luas area kebun pembibitan. Guna mendukung pertumbuhan bibit tebu single bud chips dipembibitan maka dilakukan pemberian PGPR akar bambu yang memudahkan unsur P larut dalam tanah sehingga mudah diserap oleh akar tanaman. Unsur P dalam tanah diperlukan tanaman dalam memenuhi nutrisi tanaman sehingga apabila keperluan unsur P terpenuhi maka tanaman akan tumbuh dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui volume, frekuensi aplikasi dan interaksi PGPR akar bambu terhadap pertumbuhan bibit tebu single bud chips. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dengan 15 perlakuan dan 3 ulangan. Faktor pertama yaitu volume PGPR akar bambu (K) yang terdiri dari lima taraf sebagai berikut: K0 = kontrol/tanpa pemberian PGPR, K1 = Volume PGPR 5 mL/tan, K2 = Volume PGPR 10 mL/tan, K3 = Volume PGPR 15 mL/tan, K4 = Volume PGPR 20 mL/tan. Faktor kedua adalah frekuensi aplikasi (F) yang terdiri dari tiga taraf sebagai berikut : F0 = 1 kali penyiraman, F1 = 2 kali penyiraman, F2 = 3 kali penyiraman. Volume PGPR akar bambu sebanyak 15 mL/tanaman dengan frekuensi aplikasi PGPR 2 kali penyiraman merupakan pemberian yang optimal terhadap pertumbuhan bibit tebu single bud chips. \n \nKata kunci: Frekuensi, Tebu, Volume","PeriodicalId":425628,"journal":{"name":"Journal of Agro Plantation (JAP)","volume":"257 ","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-04-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Agro Plantation (JAP)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.58466/jap.v1i1.352","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penyediaan bibit dengan metode single bud chips mempunyai manfaat yang lebih efisien dalam menekan luas area kebun pembibitan. Guna mendukung pertumbuhan bibit tebu single bud chips dipembibitan maka dilakukan pemberian PGPR akar bambu yang memudahkan unsur P larut dalam tanah sehingga mudah diserap oleh akar tanaman. Unsur P dalam tanah diperlukan tanaman dalam memenuhi nutrisi tanaman sehingga apabila keperluan unsur P terpenuhi maka tanaman akan tumbuh dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui volume, frekuensi aplikasi dan interaksi PGPR akar bambu terhadap pertumbuhan bibit tebu single bud chips. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dengan 15 perlakuan dan 3 ulangan. Faktor pertama yaitu volume PGPR akar bambu (K) yang terdiri dari lima taraf sebagai berikut: K0 = kontrol/tanpa pemberian PGPR, K1 = Volume PGPR 5 mL/tan, K2 = Volume PGPR 10 mL/tan, K3 = Volume PGPR 15 mL/tan, K4 = Volume PGPR 20 mL/tan. Faktor kedua adalah frekuensi aplikasi (F) yang terdiri dari tiga taraf sebagai berikut : F0 = 1 kali penyiraman, F1 = 2 kali penyiraman, F2 = 3 kali penyiraman. Volume PGPR akar bambu sebanyak 15 mL/tanaman dengan frekuensi aplikasi PGPR 2 kali penyiraman merupakan pemberian yang optimal terhadap pertumbuhan bibit tebu single bud chips.
Kata kunci: Frekuensi, Tebu, Volume