Studi Komparatif Komprehensif Sistem Ekonomi Islam, Kapitalis dan Sosialis

Firman Abdurrahman
{"title":"Studi Komparatif Komprehensif Sistem Ekonomi Islam, Kapitalis dan Sosialis","authors":"Firman Abdurrahman","doi":"10.56406/alamiahjurnalmuamalahdanekonomisyariah.v1i1.47","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Di tengah trend ekonomi Islam yang terus menggeliat, diperlukan adanya sebuah kajian mendalam mengenai sistem ini. Benarkah  ia hanya sebuah kaidah norma agama? Atau hanya mengikuti trend spiritual yang akhir-akhir ini mengalami kenaikan. \nSejatinya sistem ekonomi Islam berbeda dengan sistem ekonomi lainnya, ia bukanlah hasil adopsi dari sistem  sosialis yang memperjuangkan hak-hak persamaan yang semu. Ia juga sangat berbeda dengan sistem kapitalis yang memberikan hak kepemilikan kepada  individu secara bebas. Sistem ekonomi Islam adalah sebuah sistem yang berlandaskan  nilai-nilai ilahiyah dan dibangun  di atasnya kaidah-kaidah umum bagi terlaksananya segala aktivitas ekonomi. \nSistem ekonomi kapitalis mendasarkan pada kebebasan individu untuk memiliki berbagai kekayaan yang ada di bumi ini tanpa adanya batasan, hal ini berefek kepada ketimpangan sistem  sosial, yang kaya makin kaya dan yang miskin makin miskin. Selain itu muncul berbagai problem sosial sepertinya adanya tuan-tuan tanah dan para budak, akhir dari sistem  ini adalah  pemberontakan  para buruh yang menuntut hak-hak mereka sebagai manusia. Jika sistem kapitalis melindungi berbagai kepentingan para borjuis , maka sistem sosialis memperjuangkan hak persamaan bagi seluruh warga negara. Kesamaan yang mereka inginkan adalah kesamaan dalam segala hak dan menghilangkan hak kepemilikan atas suatu benda materi. Dalam hal ini setiap individu tidak diperkenankan untuk memiliki hak kebendaan kecuali yang menjadi  kebutuhan hidupnya saja. Semua sistem ekonomi diatur oleh Negara. Dalam sistem ini terkesan adanya pembelaan mereka terhadap kaum buruh, namun  pada hakikatnya sistem ini menjadi pelindung bagi para pemimpin dan pembesar untuk menghisap kekayaan rakyat. \nSistem ekonomi Islam  memiliki  metode dan asas yang berbeda dengan sistem ekonoi lainnya, ia memberikan hak kepemilikan atas suatu benda, namun ada  aturan yang baku agar kekayaan itu tidak hanya berada di kalangan orang kaya saja. Mekanisme yang digunakan adalah dengan adanya syariat zakat. Beberapa kekayaan yang menjadi kebutuhan orang banyak dikelola oleh negara dan tidak boleh dimiliki oleh individu. Dari sinilah sistem ekonomi Islam menjadi sistem ekonomi yang komprehensif dan akan sesuai diterapkan kapan saja dan di mana saja.","PeriodicalId":303095,"journal":{"name":"ALAMIAH: Jurnal Muamalah dan Ekonomi Syariah","volume":"62 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"ALAMIAH: Jurnal Muamalah dan Ekonomi Syariah","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.56406/alamiahjurnalmuamalahdanekonomisyariah.v1i1.47","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Di tengah trend ekonomi Islam yang terus menggeliat, diperlukan adanya sebuah kajian mendalam mengenai sistem ini. Benarkah  ia hanya sebuah kaidah norma agama? Atau hanya mengikuti trend spiritual yang akhir-akhir ini mengalami kenaikan. Sejatinya sistem ekonomi Islam berbeda dengan sistem ekonomi lainnya, ia bukanlah hasil adopsi dari sistem  sosialis yang memperjuangkan hak-hak persamaan yang semu. Ia juga sangat berbeda dengan sistem kapitalis yang memberikan hak kepemilikan kepada  individu secara bebas. Sistem ekonomi Islam adalah sebuah sistem yang berlandaskan  nilai-nilai ilahiyah dan dibangun  di atasnya kaidah-kaidah umum bagi terlaksananya segala aktivitas ekonomi. Sistem ekonomi kapitalis mendasarkan pada kebebasan individu untuk memiliki berbagai kekayaan yang ada di bumi ini tanpa adanya batasan, hal ini berefek kepada ketimpangan sistem  sosial, yang kaya makin kaya dan yang miskin makin miskin. Selain itu muncul berbagai problem sosial sepertinya adanya tuan-tuan tanah dan para budak, akhir dari sistem  ini adalah  pemberontakan  para buruh yang menuntut hak-hak mereka sebagai manusia. Jika sistem kapitalis melindungi berbagai kepentingan para borjuis , maka sistem sosialis memperjuangkan hak persamaan bagi seluruh warga negara. Kesamaan yang mereka inginkan adalah kesamaan dalam segala hak dan menghilangkan hak kepemilikan atas suatu benda materi. Dalam hal ini setiap individu tidak diperkenankan untuk memiliki hak kebendaan kecuali yang menjadi  kebutuhan hidupnya saja. Semua sistem ekonomi diatur oleh Negara. Dalam sistem ini terkesan adanya pembelaan mereka terhadap kaum buruh, namun  pada hakikatnya sistem ini menjadi pelindung bagi para pemimpin dan pembesar untuk menghisap kekayaan rakyat. Sistem ekonomi Islam  memiliki  metode dan asas yang berbeda dengan sistem ekonoi lainnya, ia memberikan hak kepemilikan atas suatu benda, namun ada  aturan yang baku agar kekayaan itu tidak hanya berada di kalangan orang kaya saja. Mekanisme yang digunakan adalah dengan adanya syariat zakat. Beberapa kekayaan yang menjadi kebutuhan orang banyak dikelola oleh negara dan tidak boleh dimiliki oleh individu. Dari sinilah sistem ekonomi Islam menjadi sistem ekonomi yang komprehensif dan akan sesuai diterapkan kapan saja dan di mana saja.
伊斯兰经济体系、资本主义和社会主义的全面比较研究
在伊斯兰经济趋势不断增长的同时,需要对这一制度进行深入的研究。这真的只是一种宗教规范吗?或者只是跟随最近的精神趋势。伊斯兰经济体系与其他经济体系不同,它不是一种主张虚假平等权利的社会主义制度的产物。它与资本主义制度也有很大的不同,资本主义制度赋予个人自由的权利。伊斯兰经济体系是一个以神圣价值观为基础,建立在所有经济活动的共同准则之上的体系。资本主义经济制度是建立在个人自由的基础上的,拥有地球上的财富没有限制,这就产生了社会制度的不平等,社会制度的不平等,富人越来越富,穷人越来越穷。更重要的是,社会问题似乎到处都是土地领主和奴隶,这一制度的终结是劳动者争取人类权利的起义。如果资本主义制度保护资产阶级的利益,那么社会主义制度就为所有公民争取平等权利。他们想要的共同点是统一的权利和消除一切物质物体的所有权。在这种情况下,任何人都不被允许有唯物主义的权利,除非这是他唯一的生活必需品。所有的经济系统都是由国家控制的。在目前的制度下,他们似乎是工人阶级的捍卫者,但它本质上是领袖和权威吸走人民财富的保护者。伊斯兰经济体系与其他ekonoi系统有不同的方法和原则,他给出了物体的所有权的权利,但也有规则的原材料,这样财富不仅在富人。迦特是随着syariat使用的机制。一些大众需要的财富是国家管理的,不属于个人。从这里,伊斯兰经济体系成为一个随时随地都适用的全面经济体系。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信