{"title":"IMAMAT: PANGGILAN “ISTIMEWA” KEPADA KEKUDUSAN","authors":"Tantani Binti Longkiad","doi":"10.58919/juftek.v5i2.27","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Panggilan sebagai imam merupakan panggilan yang sangat istimewa. Panggilan imamat merupakan anugerah ilahi khusus di dalam rencana kasih dan penyelamatan Allah bagi seluruh umat manusia. Mereka dipanggil untuk tujuan yang luhur dan mulia; untuk menjadi teladan serta harapan dalam menjawab kebutuhan rohani kawanan domba-Nya melalui tugas pelayanan mereka sebagai ‘alter Christus’. Rahmat tahbisan yang diterima oleh para imam membuat mereka menjadi gambar Kristus sendiri, Sang Imam Agung. Sebagai imam mereka mengambil bagian dalam tridharma pokok Kristus, yaitu: “Mewartakan Sabda (nabi/guru), menguduskan umat Allah (imam), dan menggembalakan umat Allah (raja). Namun, karena kelemahan dan dosa, tidak sedikit imam yang telah terseret dalam arus dunia ini dan cenderung menjauhkan diri dari Allah sehingga merusak gambar Kristus dalam diri para imam. Berhadapan dengan tantangan para imam mencapai kekudusan sebagai ‘alter Christus’, penulis tertarik menulis paper ini untuk mencoba mengerti spiritualitas imamat dan mencari sarana terbaik dalam upaya mencapai kekudusan bagi para imam (calon imam).","PeriodicalId":431700,"journal":{"name":"Jurnal Filsafat dan Teologi Katolik","volume":"41 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Filsafat dan Teologi Katolik","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.58919/juftek.v5i2.27","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Panggilan sebagai imam merupakan panggilan yang sangat istimewa. Panggilan imamat merupakan anugerah ilahi khusus di dalam rencana kasih dan penyelamatan Allah bagi seluruh umat manusia. Mereka dipanggil untuk tujuan yang luhur dan mulia; untuk menjadi teladan serta harapan dalam menjawab kebutuhan rohani kawanan domba-Nya melalui tugas pelayanan mereka sebagai ‘alter Christus’. Rahmat tahbisan yang diterima oleh para imam membuat mereka menjadi gambar Kristus sendiri, Sang Imam Agung. Sebagai imam mereka mengambil bagian dalam tridharma pokok Kristus, yaitu: “Mewartakan Sabda (nabi/guru), menguduskan umat Allah (imam), dan menggembalakan umat Allah (raja). Namun, karena kelemahan dan dosa, tidak sedikit imam yang telah terseret dalam arus dunia ini dan cenderung menjauhkan diri dari Allah sehingga merusak gambar Kristus dalam diri para imam. Berhadapan dengan tantangan para imam mencapai kekudusan sebagai ‘alter Christus’, penulis tertarik menulis paper ini untuk mencoba mengerti spiritualitas imamat dan mencari sarana terbaik dalam upaya mencapai kekudusan bagi para imam (calon imam).