Akselerasi waktu pelaporan operasi irigasi menggunakan perangkat lunak berbasis web sistem manajemen operasi dan pemeliharaan irigasi (SMOPI)

H. A. Sofiyuddin, Dadan Rahmandani
{"title":"Akselerasi waktu pelaporan operasi irigasi menggunakan perangkat lunak berbasis web sistem manajemen operasi dan pemeliharaan irigasi (SMOPI)","authors":"H. A. Sofiyuddin, Dadan Rahmandani","doi":"10.31028/JI.V14.I2.9-24","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"\nPengelolaan irigasi yang lebih efisien saat ini sangat diperlukan dalam menghadapi ketersediaan air yang semakin terbatas dan kebutuhan air untuk selain sektor pertanian yang semakin meningkat. Hal ini dapat dilakukan dengan meningkatkan ketepatan pemberian air irigasi melalui optimalisasi interval operasi irigasi. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan meminimalisasi waktu pelaporan operasi irigasi menggunakan perangkat lunak berbasis web Sistem Manajemen Operasi Irigasi (SMOPI). Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi waktu minimal yang diperlukan untuk pelaporan operasi irigasi, baik secara manual ataupun menggunakan SMOPI. Penelitian ini dilakukan dalam bentuk studi kasus di Daerah Irigasi Bondoyudo melalui pengumpulan data dengan cara diskusi dan penyebaran kuesioner serta analisis waktu operasi menggunakan Critical Path Method. Berdasarkan hasil analisis, pelaporan operasi irigasi secara manual membutuhkan waktu 43 jam pada tahap perencanaan tanam, 41 jam pada tahap pengaturan pemberian air, dan 45 jam pada tahap rekapitulasi hasil. Kebutuhan sekitar 5 hari pada tahap pengaturan pemberian air mengindikasikan bahwa interval operasi irigasi eksisting setiap 10 hari cukup aman. Perangkat lunak SMOPI mampu mengakselerasi waktu operasi pada tahap perencanaan tanam, pengaturan pemberian air, dan rekapitulasi hasil masing-masing menjadi 24,5 jam, 14 jam, dan 31,5 jam. Akselerasi ini mengindikasikan bahwa SMOPI dapat digunakan untuk membantu mempersingkat interval operasi irigasi dalam upaya moderinasi irigasi.\n","PeriodicalId":354811,"journal":{"name":"Jurnal Irigasi","volume":"54 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Irigasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31028/JI.V14.I2.9-24","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Pengelolaan irigasi yang lebih efisien saat ini sangat diperlukan dalam menghadapi ketersediaan air yang semakin terbatas dan kebutuhan air untuk selain sektor pertanian yang semakin meningkat. Hal ini dapat dilakukan dengan meningkatkan ketepatan pemberian air irigasi melalui optimalisasi interval operasi irigasi. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan meminimalisasi waktu pelaporan operasi irigasi menggunakan perangkat lunak berbasis web Sistem Manajemen Operasi Irigasi (SMOPI). Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi waktu minimal yang diperlukan untuk pelaporan operasi irigasi, baik secara manual ataupun menggunakan SMOPI. Penelitian ini dilakukan dalam bentuk studi kasus di Daerah Irigasi Bondoyudo melalui pengumpulan data dengan cara diskusi dan penyebaran kuesioner serta analisis waktu operasi menggunakan Critical Path Method. Berdasarkan hasil analisis, pelaporan operasi irigasi secara manual membutuhkan waktu 43 jam pada tahap perencanaan tanam, 41 jam pada tahap pengaturan pemberian air, dan 45 jam pada tahap rekapitulasi hasil. Kebutuhan sekitar 5 hari pada tahap pengaturan pemberian air mengindikasikan bahwa interval operasi irigasi eksisting setiap 10 hari cukup aman. Perangkat lunak SMOPI mampu mengakselerasi waktu operasi pada tahap perencanaan tanam, pengaturan pemberian air, dan rekapitulasi hasil masing-masing menjadi 24,5 jam, 14 jam, dan 31,5 jam. Akselerasi ini mengindikasikan bahwa SMOPI dapat digunakan untuk membantu mempersingkat interval operasi irigasi dalam upaya moderinasi irigasi.
使用基于web操作管理和灌溉维护系统的软件(SMOPI)的时间报告加速度
如今,需要更有效的灌溉管理,以应对不断减少的水资源供应和不断增长的农业部门以外的水需求。这可以通过优化灌溉作业间隔来实现。可以做到的一项努力是通过使用基于web的灌溉操作管理系统(SMOPI)的软件将灌溉报告时间最小化。本研究旨在确定用于灌溉的操作报告或使用烟雾的最低时间。本研究以案例研究的形式在Bondoyudo灌溉区域进行,通过通过讨论、分发问卷和使用Critical路径Method的操作时间分析来收集数据。根据分析结果,手工灌溉操作报告需要43个小时的种植计划,41个小时的供水,45个小时的收视。在分水期约需要5天,这表明每10天的灌溉间隔是安全的。SMOPI软件能够在种植计划、供水安排和将结果重新计算到24.5小时、14小时和31.5小时的操作时间。这种加速度表明,烟可以用来帮助缩短灌溉工作的时间间隔。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信