{"title":"PENGEMBANGAN CORPORATE UNIVERSITY DALAM MANAJEMEN TALENTA (STUDI KASUS KEMENTERIAN PERDAGANGAN)","authors":"S. Agustina","doi":"10.56971/jwi.v6i2.166","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Menurut Permenpan RB Nomor 03 Tahun 2020 tentang Manajemen Talenta ASN, manajemen ASN harus didukung oleh infrastruktur melalui program pengembangan talenta, yaitu salah satunya dengan ASN Corporate University. Dengan mencermati kondisi model pembelajaran yang masih fragmented, serta belum mengintegrasikan model pembelajaran yang komprehensif, maka pembentukan Corporate University (CorpU) di Kementerian Perdagangan semakin penting diwujudkan. Urgensi pembentukan CorpU di Kementerian Perdagangan bukan saja didasarkan pada pengembangan talenta yang saat ini belum sepenuhnya sejalan dengan strategic planning organisasi, namun peningkatan kompetensi tersebut perlu lebih fokus kepada pencapaian target kinerja organisasi. Oleh karenanya, penelitian ini bertujuan untuk: (1)menganalisis kebutuhan pengembangan CorpU Kementerian Perdagangan; (2)menganalisis faktor-faktor yang menjadi potensi kendala bagi pengembangan CorpU Kementerian Perdagangan; dan (3) merumuskan bentuk pengembangan melalui strategi pembelajaran (learning strategy) yang tepat untuk mengatasi permasalahannya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan Importance and Performance Analysis (IPA). Hasil penelitian menyimpulkan bahwa Kementerian Perdagangan telah menerapkan manajemen talenta, dan untuk itu perlu menerapkan CorpU untuk mendukung pengembangan talenta sebagai salah satu tahapan manajemen talenta. Dari sisi kesiapan organisasi, Kementerian Perdagangan sudah siap untuk menerapkan CorpU. Namun, Kementerian Perdagangan perlu melakukan penguatan pada elemen Learning Strategy, yang didukung dengan perbaikan elemen Governance dan System Alignment. Penguatan elemen Learning Strategy dilakukan dengan metode pembelajaran klasikal (formal learning) dan utamanya memprioritaskan metode pembelajaran non klasikal (informal learning). Diperlukan inovasi pembelajaran dalam mendukung pengembangan CorpU di Kementerian Perdagangan yang akan memberikan dampak positif terhadap pelaksanaan manajemen talenta, antara lain dengan memprogramkan pelatihan tematik (tematic development programme – TDP) dan pelatihan individual (individual development programme - IDP) sebagai program Learning Journey dari individu yang bersangkutan.","PeriodicalId":284440,"journal":{"name":"Jurnal Kewidyaiswaraan","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kewidyaiswaraan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.56971/jwi.v6i2.166","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Menurut Permenpan RB Nomor 03 Tahun 2020 tentang Manajemen Talenta ASN, manajemen ASN harus didukung oleh infrastruktur melalui program pengembangan talenta, yaitu salah satunya dengan ASN Corporate University. Dengan mencermati kondisi model pembelajaran yang masih fragmented, serta belum mengintegrasikan model pembelajaran yang komprehensif, maka pembentukan Corporate University (CorpU) di Kementerian Perdagangan semakin penting diwujudkan. Urgensi pembentukan CorpU di Kementerian Perdagangan bukan saja didasarkan pada pengembangan talenta yang saat ini belum sepenuhnya sejalan dengan strategic planning organisasi, namun peningkatan kompetensi tersebut perlu lebih fokus kepada pencapaian target kinerja organisasi. Oleh karenanya, penelitian ini bertujuan untuk: (1)menganalisis kebutuhan pengembangan CorpU Kementerian Perdagangan; (2)menganalisis faktor-faktor yang menjadi potensi kendala bagi pengembangan CorpU Kementerian Perdagangan; dan (3) merumuskan bentuk pengembangan melalui strategi pembelajaran (learning strategy) yang tepat untuk mengatasi permasalahannya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan Importance and Performance Analysis (IPA). Hasil penelitian menyimpulkan bahwa Kementerian Perdagangan telah menerapkan manajemen talenta, dan untuk itu perlu menerapkan CorpU untuk mendukung pengembangan talenta sebagai salah satu tahapan manajemen talenta. Dari sisi kesiapan organisasi, Kementerian Perdagangan sudah siap untuk menerapkan CorpU. Namun, Kementerian Perdagangan perlu melakukan penguatan pada elemen Learning Strategy, yang didukung dengan perbaikan elemen Governance dan System Alignment. Penguatan elemen Learning Strategy dilakukan dengan metode pembelajaran klasikal (formal learning) dan utamanya memprioritaskan metode pembelajaran non klasikal (informal learning). Diperlukan inovasi pembelajaran dalam mendukung pengembangan CorpU di Kementerian Perdagangan yang akan memberikan dampak positif terhadap pelaksanaan manajemen talenta, antara lain dengan memprogramkan pelatihan tematik (tematic development programme – TDP) dan pelatihan individual (individual development programme - IDP) sebagai program Learning Journey dari individu yang bersangkutan.