{"title":"PERSEPSI KELOMPOK DISABILITAS MENTAL TERHADAP PERILAKU SEKSUAL DI SLBN PEKKABATA POLEWALI MANDAR SULAWESI BARAT","authors":"Hadriyani Amin, Andi Multaazam, Een Kurnaesih","doi":"10.35907/JKSBG.V10I2.81","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Perilaku seksual kelompok remaja dengan disabilitas mental penting untuk dikaji karena remaja disabilitas mental merupakan kelompok yang rentan mengalami pelecehan seksual dan melakukan perilaku seksual yang menyimpang. Tujuan penelitian bertujuan untuk mengetahui persepsi kelompok disabilitas mental terhadap perilaku seksual di SLBN pekkabata polewali mandar Sulawesi barat. Digunakan Metode Kualitatif dengan pendekatan wawancara secara mendalam. Informan penelitian ini sebanyak delapan orang yang terdiri dari informan biasa lima orang, informan pendukung dua orang dan informan kunci satu orang.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : (1) pengetahuan kelompok disabilita mental semakin tinggi pengetahun kesehatan reproduksi semakin rendah perilaku seksual pranikahnya; (2) sikap disabilitas semakin positif dan sikap remaja terhadap perilakunya semakin besar dengan intensitasnya untuk melakukan perilaku seksual; (3) tindakan penyandang disabilitas dalam hal aktivitas fisik, tidak menyentuh bagian intim; (4) perilaku seksual sangat beragam, pemicunya bisa karena pengaruh lingkungan,sosial budaya, penghayatan kegamaan , serta penerapan nilai-nilai; (5) aktivitas sosial berisiko belum paham tentang bahaya dari perilaku yang tidak normal. Disarankan agar penyandang disabilitas lebih maksimal menjaga kesehatan reproduksi dan sebaiknya pekerja sosial mengadakan penyuluhan tentang kesehatan reproduksi remaja, agar lebih meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilakunya. \n \n ","PeriodicalId":189670,"journal":{"name":"Bina Generasi : Jurnal Kesehatan","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-03-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Bina Generasi : Jurnal Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35907/JKSBG.V10I2.81","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Perilaku seksual kelompok remaja dengan disabilitas mental penting untuk dikaji karena remaja disabilitas mental merupakan kelompok yang rentan mengalami pelecehan seksual dan melakukan perilaku seksual yang menyimpang. Tujuan penelitian bertujuan untuk mengetahui persepsi kelompok disabilitas mental terhadap perilaku seksual di SLBN pekkabata polewali mandar Sulawesi barat. Digunakan Metode Kualitatif dengan pendekatan wawancara secara mendalam. Informan penelitian ini sebanyak delapan orang yang terdiri dari informan biasa lima orang, informan pendukung dua orang dan informan kunci satu orang.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : (1) pengetahuan kelompok disabilita mental semakin tinggi pengetahun kesehatan reproduksi semakin rendah perilaku seksual pranikahnya; (2) sikap disabilitas semakin positif dan sikap remaja terhadap perilakunya semakin besar dengan intensitasnya untuk melakukan perilaku seksual; (3) tindakan penyandang disabilitas dalam hal aktivitas fisik, tidak menyentuh bagian intim; (4) perilaku seksual sangat beragam, pemicunya bisa karena pengaruh lingkungan,sosial budaya, penghayatan kegamaan , serta penerapan nilai-nilai; (5) aktivitas sosial berisiko belum paham tentang bahaya dari perilaku yang tidak normal. Disarankan agar penyandang disabilitas lebih maksimal menjaga kesehatan reproduksi dan sebaiknya pekerja sosial mengadakan penyuluhan tentang kesehatan reproduksi remaja, agar lebih meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilakunya.