Wida Rahma Arwiyantasari, Edy Bachrun, R. Ratnawati
{"title":"HUBUNGAN ANTARA INISIASI MENYUSUI DINI DENGAN INVOLUSI UTERUS PADA IBU POST PARTUM NORMAL DI POSKESDES MELATI DESA GARON KAB. MADIUN","authors":"Wida Rahma Arwiyantasari, Edy Bachrun, R. Ratnawati","doi":"10.30591/siklus.v8i2.1341","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Angka kematian ibu di Indonesia karena perdarahan post partum mempunyai peringkat yang tinggi salah satu penyebab perdarahannya adalah atonia uteri. Involusi dapat dipercepat prosesnya bila ibu menyusui bayinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan inisiasi menyusui dini dengan involusi uterus. Penelitian ini menggunakan metode analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dan sampel yang digunakan adalah ibu bersalin spontan di Poskesdes Melati sebanyak 30 pasien dan tehnik sampling menggunakan Aksidental sampling. Dari hasil penelitian didapatkan setelah dilakukan inisiasi menyusui dini ada 17 pasien yang mengalami kondisi involusi uterus keras, kontraksi kuat dan ada 2 pasien yang mengalami kondisi involusi uterus lunak, kontraksi lemah. Sedangkan yang tidak dilakukan inisiasi menyusui dini ada 9 pasien yang mengalami kondisi involusi uterus keras, kontraksi kuat dan 2 pasien mengalami kondisi involusi lunak, kontraksi lemah. Dari hasil uji statistik fisher exact, maka ternyata p hitung lebih besar dari 0,05. Karena p hitung lebih besar dari α (0,06 > 0,05), maka dapat dinyatakan bahwa terdapat hubungan antara inisiasi menyusui dini dengan involusi uterus. Diharapkan ibu selalu memberikan ASI pada bayinya agar proses involusi uterus berjalan dengan baik dan kebutuhan gizi bayi bisa terpenuhi. Kata kunci : Inisiasi Menyusui Dini, Involusi Uterus, Post Partum","PeriodicalId":321431,"journal":{"name":"Siklus : Journal Research Midwifery Politeknik Tegal","volume":"81 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-06-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Siklus : Journal Research Midwifery Politeknik Tegal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30591/siklus.v8i2.1341","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Abstract
Angka kematian ibu di Indonesia karena perdarahan post partum mempunyai peringkat yang tinggi salah satu penyebab perdarahannya adalah atonia uteri. Involusi dapat dipercepat prosesnya bila ibu menyusui bayinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan inisiasi menyusui dini dengan involusi uterus. Penelitian ini menggunakan metode analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dan sampel yang digunakan adalah ibu bersalin spontan di Poskesdes Melati sebanyak 30 pasien dan tehnik sampling menggunakan Aksidental sampling. Dari hasil penelitian didapatkan setelah dilakukan inisiasi menyusui dini ada 17 pasien yang mengalami kondisi involusi uterus keras, kontraksi kuat dan ada 2 pasien yang mengalami kondisi involusi uterus lunak, kontraksi lemah. Sedangkan yang tidak dilakukan inisiasi menyusui dini ada 9 pasien yang mengalami kondisi involusi uterus keras, kontraksi kuat dan 2 pasien mengalami kondisi involusi lunak, kontraksi lemah. Dari hasil uji statistik fisher exact, maka ternyata p hitung lebih besar dari 0,05. Karena p hitung lebih besar dari α (0,06 > 0,05), maka dapat dinyatakan bahwa terdapat hubungan antara inisiasi menyusui dini dengan involusi uterus. Diharapkan ibu selalu memberikan ASI pada bayinya agar proses involusi uterus berjalan dengan baik dan kebutuhan gizi bayi bisa terpenuhi. Kata kunci : Inisiasi Menyusui Dini, Involusi Uterus, Post Partum