SIKAP BERBAHASA INGGRIS MASYARAKAT KELOMPOK SADAR WISATA (POKDARWIS) “WARISAN PUSAKA” DALAM MEMBERIKAN LAYANAN KEPADA WISATAWAN DI DESA WISATA MUNGGU MENGWI BADUNG, BALI

I. K. Murdana
{"title":"SIKAP BERBAHASA INGGRIS MASYARAKAT KELOMPOK SADAR WISATA (POKDARWIS) “WARISAN PUSAKA” DALAM MEMBERIKAN LAYANAN KEPADA WISATAWAN DI DESA WISATA MUNGGU MENGWI BADUNG, BALI","authors":"I. K. Murdana","doi":"10.52352/JPAR.V19I1.410","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mengkaji atau menelaah sikap berbahasa Inggris masyarakat kelompok sadar wisata (POKDARWIS) “Warisan Pusaka” dalam Memberikan Layanan kepada Wisatawan di Desa Wisata Munggu Mengwi Badung, Bali. Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk mengungkap dan menganalisis sikap berbahasa Inggris yaitu sikap positif, negatif dan netral kelompok sadar wisata (POKDARWIS) “Warisan Pusaka” di Desa Wisata Munggu Mengwi, Badung – Bali. Data dalam penelitian ini berupa data primer yang diambil langsung dari sikap berbahasa Inggris para informan/narasumber/responden pada saat wawancara langsung secara terstruktur dan juga dengan cara pengisian kuesioner penelitian. Informan / narasumber data dipilih secara purposive, snowball dan sampling jenuh yang diambil sebanyak 30 orang sampel masyarakat kelompok sadar wisata (POKDARWIS) di Desa Wisata Munggu, Mengwi, Badung – Bali. Teori yang digunakan untuk menganalisis data adalah teori sikap berbahasa (Language Attitude) yang dikemukakan oleh Holmes (2001) dan Ivan Indrawan Jendra (2010). Hasil penelitian ini bahwa berdasarkan hasil wawancara terstruktur secara umum pada informan yaitu sebesar, 0,88% bersikap positif dalam berbahasa Inggris, ditinjau dari jenis kelamin dari responden baik itu laki-laki maupun perempuan sebanyak 0,76% responden dan sebesar 0,25% responden bersikap positif dalam berbahasa Inggris. Berdasarkan atas pekerjaan sebesar 0,25% responden bersikap positif dalam berbahasa Inggris","PeriodicalId":226438,"journal":{"name":"Jurnal Kepariwisataan","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-03-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kepariwisataan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52352/JPAR.V19I1.410","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mengkaji atau menelaah sikap berbahasa Inggris masyarakat kelompok sadar wisata (POKDARWIS) “Warisan Pusaka” dalam Memberikan Layanan kepada Wisatawan di Desa Wisata Munggu Mengwi Badung, Bali. Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk mengungkap dan menganalisis sikap berbahasa Inggris yaitu sikap positif, negatif dan netral kelompok sadar wisata (POKDARWIS) “Warisan Pusaka” di Desa Wisata Munggu Mengwi, Badung – Bali. Data dalam penelitian ini berupa data primer yang diambil langsung dari sikap berbahasa Inggris para informan/narasumber/responden pada saat wawancara langsung secara terstruktur dan juga dengan cara pengisian kuesioner penelitian. Informan / narasumber data dipilih secara purposive, snowball dan sampling jenuh yang diambil sebanyak 30 orang sampel masyarakat kelompok sadar wisata (POKDARWIS) di Desa Wisata Munggu, Mengwi, Badung – Bali. Teori yang digunakan untuk menganalisis data adalah teori sikap berbahasa (Language Attitude) yang dikemukakan oleh Holmes (2001) dan Ivan Indrawan Jendra (2010). Hasil penelitian ini bahwa berdasarkan hasil wawancara terstruktur secara umum pada informan yaitu sebesar, 0,88% bersikap positif dalam berbahasa Inggris, ditinjau dari jenis kelamin dari responden baik itu laki-laki maupun perempuan sebanyak 0,76% responden dan sebesar 0,25% responden bersikap positif dalam berbahasa Inggris. Berdasarkan atas pekerjaan sebesar 0,25% responden bersikap positif dalam berbahasa Inggris
在巴厘岛的姆维蒙加邦加村为游客提供服务,他们的英语专业是“遗产”
这项研究的目的通常是研究或研究在巴厘岛姆维蒙加拉邦邦旅游村为游客提供服务的“文化遗产”。具体来说,这项研究的目的是揭示和分析英语中“遗产”群体的积极、消极和中立的观点。本研究的数据是直接从英语的告密者/告密者/受访者在进行结构化的访谈时,以及通过提交研究问卷的方式,直接从英语中获取的原始数据。数据来源:选择了purposive、雪球和饱和抽样,样本多达30人,取样于巴厘岛的姆巴维、蒙维、巴丹旅游村(POKDARWIS)。用来分析数据的理论是霍姆斯(2001)和伊万·因德拉万·延德拉(2010)提出的语言态度理论。这项研究的结果是,根据线人的一般结构采访,受访者中有0.88%的人在英语方面是积极的,从受访者中有0.76%的人是男性还是女性,在英语中有0.25%的人是积极的。基于约25%的工作,受访者对英语持积极态度
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信