PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENANGGULANGAN BENCANA DI DESA MEKARGALIH KECAMATAN JATINANGOR

Femil Umeidini, Eva Nuriah, M. Fedryansyah
{"title":"PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENANGGULANGAN BENCANA DI DESA MEKARGALIH KECAMATAN JATINANGOR","authors":"Femil Umeidini, Eva Nuriah, M. Fedryansyah","doi":"10.24198/FOCUS.V2I1.23115","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Bencana adalah suatu peristiwa atau rangkaian kejadian yang mengakibatkan korban penderitaan manusia, kerugian harta, benda, kerusakan lingkungan, sarana dan prasarana serta dapat menimbulkan gangguan terhadap tata kehidupan dan penghidupan manusia. Lingkungan hidup kita, khususnya di Pulau Jawa makin hari semakin terpuruk dan nampak “sangat peka” terhadap gangguan-gangguan proses alami, misalnya curah hujan tinggi disertai angina kencang atau badai yang semakin sering mucul. Desa Mekargalih Kecamatan Jatinangor merupakan salah satu wilayah di Kabupaten Sumedang yang rentan mengalami bencana banjir dan longsor. Hampir setiap musim penghujan, bencana banjir dan longsor melanda wilayah ini. Upaya penanggulangan bencana selama ini telah dilakukan, baik oleh pemerintah daerah maupun dari masyarakat Desa Mekargalih itu sendiri. Dalam menanggulangi bencana tersebut perlu keterlibatan, peran serta partisipasi dari masyarakat tesebut agar dapat mengantisipasi ketika akan terjadi bencana dan mengetahui tindakan apa saja yang harus dilakukan ketika pra bencana, pada saat terjadi bencana dan pasca bencana sehingga masyarakat dapat memeinimalisir dampak dari bencana banjir. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bentuk partisipasi masyarakat dalam penanggulangan bencana, sejauhmana masyarakat peduli terhadap bencana yang menimpa mereka setiap musim penghujan datang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan melakukan analisis berdasarkan interpretasi dari data primer maupun sekunder. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa adanya bentuk partisipasi dari masyarakat dalam penanggulangan bencana di Desa Mekargalih Kecamatan Jatinangor, bentuk partisispasi masyarakat tersebut berupa partisipasi pemikiran, pasrtisipasi tenaga, partisipasi keterampilan, partisipasi barang dan partisipasi uang. Kelima bentuk partisipasi tersebut sudah diterapkan dan berjalan dengan baik di dalam masyarakat ketika bencana banjir akan datang.   Disaster is an event or series of events which results in victims of human suffering, loss of property, property, damage to the environment, facilities and infrastructure and can cause disruption to the order of life and human livelihood. Our environment, especially in Java, is getting worse and worse and seems to be \"very sensitive\" to disturbances in natural processes, such as high rainfall accompanied by strong winds or storms that are increasingly frequent. Mekargalih Village, Jatinangor Subdistrict is one of the areas in Sumedang District which is prone to floods and landslides. Almost every rainy season, floods and landslides hit this area. Disaster management efforts have been carried out so far, both by the local government and from the Mekargalih Village community itself. In tackling these disasters, the involvement, role and participation of the community needs to be anticipated in order to anticipate when a disaster will occur and find out what actions should be taken when pre-disaster, in the event of a disaster and post-disaster so that the community can minimize the impact of the flood disaster. This study aims to see the form of community participation in disaster management, to what extent the community cares about the disaster that befalls them every coming rainy season. The method used in this study is qualitative by conducting an analysis based on the interpretation of primary and secondary data. The results of this study indicate that there is a form of community participation in disaster management in Mekargalih Village, Jatinangor Subdistrict, the form of community participation in the form of thought participation, labor participation, skills participation, goods participation and money participation. The five forms of participation have been implemented and are running well in the community when the flood disaster will come.","PeriodicalId":103742,"journal":{"name":"Focus : Jurnal Pekerjaan Sosial","volume":"75 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-08-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"6","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Focus : Jurnal Pekerjaan Sosial","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24198/FOCUS.V2I1.23115","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 6

Abstract

Bencana adalah suatu peristiwa atau rangkaian kejadian yang mengakibatkan korban penderitaan manusia, kerugian harta, benda, kerusakan lingkungan, sarana dan prasarana serta dapat menimbulkan gangguan terhadap tata kehidupan dan penghidupan manusia. Lingkungan hidup kita, khususnya di Pulau Jawa makin hari semakin terpuruk dan nampak “sangat peka” terhadap gangguan-gangguan proses alami, misalnya curah hujan tinggi disertai angina kencang atau badai yang semakin sering mucul. Desa Mekargalih Kecamatan Jatinangor merupakan salah satu wilayah di Kabupaten Sumedang yang rentan mengalami bencana banjir dan longsor. Hampir setiap musim penghujan, bencana banjir dan longsor melanda wilayah ini. Upaya penanggulangan bencana selama ini telah dilakukan, baik oleh pemerintah daerah maupun dari masyarakat Desa Mekargalih itu sendiri. Dalam menanggulangi bencana tersebut perlu keterlibatan, peran serta partisipasi dari masyarakat tesebut agar dapat mengantisipasi ketika akan terjadi bencana dan mengetahui tindakan apa saja yang harus dilakukan ketika pra bencana, pada saat terjadi bencana dan pasca bencana sehingga masyarakat dapat memeinimalisir dampak dari bencana banjir. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bentuk partisipasi masyarakat dalam penanggulangan bencana, sejauhmana masyarakat peduli terhadap bencana yang menimpa mereka setiap musim penghujan datang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan melakukan analisis berdasarkan interpretasi dari data primer maupun sekunder. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa adanya bentuk partisipasi dari masyarakat dalam penanggulangan bencana di Desa Mekargalih Kecamatan Jatinangor, bentuk partisispasi masyarakat tersebut berupa partisipasi pemikiran, pasrtisipasi tenaga, partisipasi keterampilan, partisipasi barang dan partisipasi uang. Kelima bentuk partisipasi tersebut sudah diterapkan dan berjalan dengan baik di dalam masyarakat ketika bencana banjir akan datang.   Disaster is an event or series of events which results in victims of human suffering, loss of property, property, damage to the environment, facilities and infrastructure and can cause disruption to the order of life and human livelihood. Our environment, especially in Java, is getting worse and worse and seems to be "very sensitive" to disturbances in natural processes, such as high rainfall accompanied by strong winds or storms that are increasingly frequent. Mekargalih Village, Jatinangor Subdistrict is one of the areas in Sumedang District which is prone to floods and landslides. Almost every rainy season, floods and landslides hit this area. Disaster management efforts have been carried out so far, both by the local government and from the Mekargalih Village community itself. In tackling these disasters, the involvement, role and participation of the community needs to be anticipated in order to anticipate when a disaster will occur and find out what actions should be taken when pre-disaster, in the event of a disaster and post-disaster so that the community can minimize the impact of the flood disaster. This study aims to see the form of community participation in disaster management, to what extent the community cares about the disaster that befalls them every coming rainy season. The method used in this study is qualitative by conducting an analysis based on the interpretation of primary and secondary data. The results of this study indicate that there is a form of community participation in disaster management in Mekargalih Village, Jatinangor Subdistrict, the form of community participation in the form of thought participation, labor participation, skills participation, goods participation and money participation. The five forms of participation have been implemented and are running well in the community when the flood disaster will come.
灾难是一个事件或一系列事件导致人类苦难的受害者,损失财产、物品破坏环境、工具和基础设施,并能对人类的生命和生计构成了障碍。我们的环境,尤其是在爪哇岛,随着时间的推移,它似乎对自然过程的干扰“非常敏感”,比如降水和更强的风箱或更频繁的风暴。mekargasion street Jatinangor是Sumedang地区最容易发生洪水和雪崩的地区之一。几乎每个季节,洪水和雪崩都在这个地区肆虐。多年来,地方政府和农村社区都作出了救灾努力。在应对灾难需要社会的参与,参与的参与数,以便预测什么时候会发生灾难时,知道必须采取哪些预灾后灾难,灾难发生时和使社会memeinimalisir洪水灾害的影响。本研究旨在了解公众参与灾害的形式,以及人们对每个季风季节降临到他们身上的灾难的关心。本研究采用的方法是基于对原始和次要数据的解释进行分析的定性方法。这项研究的结果表明,在mekarga推断Jatinangor村有某种形式的民众参与,这种社会参与包括思想参与、劳动参与、技术参与、商品参与和金钱参与。当洪水即将来临的时候,这五种形式的参与已经被实施,并在社区中进行得很好。灾难是一系列事件,这些事件导致了人类的斗争、财产、财产、对环境、事实和基础设施的破坏,可能导致破坏生命和人类生活的秩序。我们的环境,特别是在Java中,变得越来越拥挤,似乎变得“非常敏感”,无法适应自然的环境,就像被更强的风或更频繁的风暴所支撑一样。Jatinangor subward的mekarga填充物村是灾区的一部分,该地区是洪水泛滥地区的一部分。几乎每一季,洪水和陆地都击中这个区域。当地政府和来自临时农村社区的抗议活动让我们担心了很久。在这些《铲球,《社区参与,角色和参与需要to be anticipated anticipate当百万订单在灾难威尔occur和行动会发现什么就应该当pre-disaster事件》,In a灾难和post-disaster那冲击》《社区可以最小化洪水灾难。这项研究旨在展示社区参与的灾难管理形式,以了解社区对每一个季节的灾难所关心的问题。这项研究使用的方法是基于对原始和可解数据的解释进行分析的资格。这项研究的结果是社区参与在缅甸村、Jatinangor子地区的破坏管理,在思考参与、实验室参与、实践参与、技巧参与、好参与和金钱参与方面的表现。当洪水的灾难来临时,这五种参与形式已经实现,在社区中运行得很好。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信