Apriani Apriani, Wahyuni Febriyanti, Agus Rohmat Hidayat
{"title":"Perbandingan Kadar Glukosa Darah Sebelum dan Sesudah Minum Teh","authors":"Apriani Apriani, Wahyuni Febriyanti, Agus Rohmat Hidayat","doi":"10.36418/jsi.v4i01.42","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pemeriksaan Glukosa darah sangat penting untuk menentukan kadar glukosa dalam tubuh. Mengkomsumsi kelebihan glukosa darah dapat memicu terjadinya diabetes melitus.Teh dikenal sebagai kadar glukosa darah yang lebih rendah dan glucagon seperti pestide-1 (GLP). Sebelum melakukan pemeriksaan subjek penelitian tubuh harus berpuasa 8 hingga 10 jam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kadar glukosa puasa sebelum dan sesudah mengkomsumsi teh. Sampel pada penelitian ini berjumlah 35 rang dengan rerata usia 20-60 tahun Metode yang digunakan untuk mengukur kadar glukosa darah adalah POCT menggunakan alat Accu check. Hasil rerata kadar glukosa sebelum pemeriksaan adalah 101,09 mg/dL dan setelah pemeriksaan adalah 94,66 mg/dL. Berdasarkan analisis data menggunakan uji Wilcoxon p value= 0,000 yang berarti ada perbedaan kadar glukosa darah puasa setelah mengkomsumsi teh, sehingga dapat disimpulkan bahwa teh dapat menurunkan kadar glukosa darah setelah mengkomsumsi teh.","PeriodicalId":270791,"journal":{"name":"Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO)","volume":"28 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-01-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36418/jsi.v4i01.42","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Pemeriksaan Glukosa darah sangat penting untuk menentukan kadar glukosa dalam tubuh. Mengkomsumsi kelebihan glukosa darah dapat memicu terjadinya diabetes melitus.Teh dikenal sebagai kadar glukosa darah yang lebih rendah dan glucagon seperti pestide-1 (GLP). Sebelum melakukan pemeriksaan subjek penelitian tubuh harus berpuasa 8 hingga 10 jam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kadar glukosa puasa sebelum dan sesudah mengkomsumsi teh. Sampel pada penelitian ini berjumlah 35 rang dengan rerata usia 20-60 tahun Metode yang digunakan untuk mengukur kadar glukosa darah adalah POCT menggunakan alat Accu check. Hasil rerata kadar glukosa sebelum pemeriksaan adalah 101,09 mg/dL dan setelah pemeriksaan adalah 94,66 mg/dL. Berdasarkan analisis data menggunakan uji Wilcoxon p value= 0,000 yang berarti ada perbedaan kadar glukosa darah puasa setelah mengkomsumsi teh, sehingga dapat disimpulkan bahwa teh dapat menurunkan kadar glukosa darah setelah mengkomsumsi teh.