{"title":"Menelusuri Jejak Hak Asasi Manusia: Analisis Sikap Paus Fransiskus terhadap Legalitas Diskriminasi LGBT di Indonesia","authors":"Laurensius Malvin Renwarin","doi":"10.37196/kenosis.v9i1.672","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"This research aims to investigate the facts and effects of discrimination against the LGBT community in Indonesia and explore the perspectives of Indonesian law on this issue, as well as the attitude of Pope Francis in addressing it. The study employs a qualitative method, specifically using a phenomenological approach, to examine and understand the complexities of discrimination against the LGBT community, legal viewpoints in Indonesia, and the Church's stance, along with Pope Francis' approach regarding the legality of discrimination against the LGBT community in Indonesia. The results of this research reveal that discrimination against the LGBT community in Indonesia is a prevalent issue, leading to both physical-psychological disturbances and spiritual impacts for the victims. Indonesian law aligns with the Universal Declaration of Human Rights, aiming to safeguard every individual's human rights and fundamental obligations, including those of the LGBT community. Furthermore, the research shows an attitude of love, respect, and acceptance of all individuals, including the LGBT community, emphasizing that no one is excluded from God's love in His grand plan of human vocations.AbstrakTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang fakta-fakta dan pengaruh dari diskriminasi kelompok LGBT di Indonesia, untuk mengetahui perspektif hukum Indonesia terhadap diskriminasi kelompok LGBT dan sikap Paus Fransiskus dalam menyikapi persoalan tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif, dengan menggunakan pendekatan studi fenomenologi. Dengan studi fenomenologi, bertujuan untuk mencermati dan memahami akan persoalan diskriminasi kelompok LGBT, perspektif hukum di Indonesia dan Gereja serta sikap Paus Fransiskus terhadap legalitas diskriminasi kaum LGBT di Indonesia. Berdasarkan penelitian ini, hasil temuan peneliti di antaranya: Pertama, diskriminasi kelompok LGBT di Indonesia menjadi masalah yang banyak di temukan. Hal ini terbukti dari banyaknya fakta-fakta peristiwa terjadi terkait dengan diskriminasi kelompok LGBT. Kedua, masalah diskriminasi kelompok LGBT memberikan pengaruh terhadap gangguan fisik-psikis bagi korban tetapi juga secara spiritual. Ketiga, dalam menyikapi persoalan itu, hukum Indonesia selalu berbanding lurus dengan DUHAM untuk selalu melindungi setiap hak dan kewajiban asasi dari setiap manusia, termasuk kelompok LGBT. Keempat, sikap mengasihi dan menghormati semua orang sebagai makhluk yang bermartabat dan ciptaan Tuhan tanpa harus adanya diskriminasi, termasuk kelompok LGBT di Indonesia. Sebagaimana, Allah adalah kasih, maka tidak ada satu pun orang yang dikecualikan dari cinta Allah termasuk kelompok LGBT. Keadaan ini memberikan suatu gambaran jelas tentang sifat kebersamaan panggilan manusia dalam rencana Allah.","PeriodicalId":423837,"journal":{"name":"KENOSIS: Jurnal Kajian Teologi","volume":"120 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"KENOSIS: Jurnal Kajian Teologi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37196/kenosis.v9i1.672","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
This research aims to investigate the facts and effects of discrimination against the LGBT community in Indonesia and explore the perspectives of Indonesian law on this issue, as well as the attitude of Pope Francis in addressing it. The study employs a qualitative method, specifically using a phenomenological approach, to examine and understand the complexities of discrimination against the LGBT community, legal viewpoints in Indonesia, and the Church's stance, along with Pope Francis' approach regarding the legality of discrimination against the LGBT community in Indonesia. The results of this research reveal that discrimination against the LGBT community in Indonesia is a prevalent issue, leading to both physical-psychological disturbances and spiritual impacts for the victims. Indonesian law aligns with the Universal Declaration of Human Rights, aiming to safeguard every individual's human rights and fundamental obligations, including those of the LGBT community. Furthermore, the research shows an attitude of love, respect, and acceptance of all individuals, including the LGBT community, emphasizing that no one is excluded from God's love in His grand plan of human vocations.AbstrakTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang fakta-fakta dan pengaruh dari diskriminasi kelompok LGBT di Indonesia, untuk mengetahui perspektif hukum Indonesia terhadap diskriminasi kelompok LGBT dan sikap Paus Fransiskus dalam menyikapi persoalan tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif, dengan menggunakan pendekatan studi fenomenologi. Dengan studi fenomenologi, bertujuan untuk mencermati dan memahami akan persoalan diskriminasi kelompok LGBT, perspektif hukum di Indonesia dan Gereja serta sikap Paus Fransiskus terhadap legalitas diskriminasi kaum LGBT di Indonesia. Berdasarkan penelitian ini, hasil temuan peneliti di antaranya: Pertama, diskriminasi kelompok LGBT di Indonesia menjadi masalah yang banyak di temukan. Hal ini terbukti dari banyaknya fakta-fakta peristiwa terjadi terkait dengan diskriminasi kelompok LGBT. Kedua, masalah diskriminasi kelompok LGBT memberikan pengaruh terhadap gangguan fisik-psikis bagi korban tetapi juga secara spiritual. Ketiga, dalam menyikapi persoalan itu, hukum Indonesia selalu berbanding lurus dengan DUHAM untuk selalu melindungi setiap hak dan kewajiban asasi dari setiap manusia, termasuk kelompok LGBT. Keempat, sikap mengasihi dan menghormati semua orang sebagai makhluk yang bermartabat dan ciptaan Tuhan tanpa harus adanya diskriminasi, termasuk kelompok LGBT di Indonesia. Sebagaimana, Allah adalah kasih, maka tidak ada satu pun orang yang dikecualikan dari cinta Allah termasuk kelompok LGBT. Keadaan ini memberikan suatu gambaran jelas tentang sifat kebersamaan panggilan manusia dalam rencana Allah.
本研究旨在调查印尼对LGBT群体歧视的事实和影响,并探讨印尼法律对这一问题的看法,以及教皇方济各在解决这一问题时的态度。本研究采用定性方法,特别是使用现象学方法,检查和理解对LGBT群体歧视的复杂性,印度尼西亚的法律观点,教会的立场,以及教宗方济各关于印度尼西亚对LGBT群体歧视合法性的方法。本研究的结果表明,印尼对LGBT群体的歧视是一个普遍存在的问题,导致受害者的身心困扰和精神影响。印尼法律与《世界人权宣言》保持一致,旨在保障每个人的人权和基本义务,包括LGBT群体的人权和基本义务。此外,研究显示了一种爱、尊重和接受所有个体的态度,包括LGBT群体,强调没有人被排除在上帝对人类圣召的伟大计划之外。摘要:tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang fakta-fakta danpengaruh dari diskriminasi kelompok LGBT di Indonesia, untuk mengetahui perspektif hukum Indonesia terhadap diskriminasi kelompok LGBT dan sikap Paus transiskus dalam menyikapi personaltersebut。方法杨地古纳坎达兰peneltian ini yitu方法定性,登甘孟古纳坎penel坎研究现象。邓研究现象学,bertujuan untuk menermati dan memahami akan personalaldiskminasi kelompok LGBT, perspektif hukum di Indonesia dan Gereja serta sikap Paus franiskus terhadap legalitas diskriminasi kaum LGBT di Indonesia。Berdasarkan penelitian ini, hasil temuan peneliti di antaranya: Pertama, diskriminasi kelompok LGBT di Indonesia menjadi masalah yang banyak di temukan。我是同性恋者,我是同性恋者,我是同性恋者。Kedua, masalah diskriminasi kelompok LGBT成员kan pengaruh terhadap gangguan fisik-psikis bagi korban tetapi juga secara spiritual。Ketiga, dalam menyikapi个人,hukum Indonesia selalu berbandinglurus dengan DUHAM untuk selalu melindungi setiaphak dankewajiban assasi dari setiapasia, termasuk kelompok LGBT。Keempat, sikap mengasihi dan menghormati semua, sebagai makhluk yang bermartabat dan ciptaan Tuhan tanpa harus adanya diskriminasi, termasuk kelompok LGBT di Indonesia。Sebagaimana, Allah adalah kasih, maka tidak ada satu pun orang yang dikecualikan dari cinta Allah termasuk kelompok LGBT。Keadaan ini成员suatu gambaran jelas tentenat kebersamaan panggilan manusia dalam rencana Allah。