{"title":"PERAN PEMUDA TARETAN SADERE DALAM PENANAMAN NILAI-NILAI ISLAM INKLUSIF PADA SISWA MADRASAH ALIYAH MAMBAUL ULUM KABUPATEN JEMBER","authors":"Mohammad Robith Alhasany","doi":"10.21154/muslimheritage.v7i1.3554","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"AbstractThis study intends to describe comprehensively, constructively, and transparently to all forms of actualization of inclusivism values consumed by the taretan sadere youth group as a manifestation of education in the era of disruption. The purpose of this research is to find a new formula in developing critical thinking, openness, tolerance, togetherness, and other inclusive values to students related to the plurality around them. This study uses a qualitative approach with determining the subject using purposive techniques, participant observation data collection techniques, semi-structured interviews, and documentation. Data analysis researchers used source triangulation techniques and triangulation techniques according to data analysis techniques Miles, Huberman and Saldana. Based on the findings of this study, the role of the taretan sadere youth is as a mobilizer, facilitator and tutor. The strategy for actualizing the inclusive values of taretan sadere youth uses various variants. Among them are the following, planting an attitude of openness, including: First, a discussion/dialogue approach. Second, the school literacy approach. In the cultivation of tolerance, include: First, uniform perception. Second, the application of the values of harmony, trust and affection towards intra-religious. Third, the application of the value of harmony and the value of freedom between religious communities by holding social and artistic activities. Cultivating a cooperative attitude, including: First, Intra-school cooperation, namely the concept of building brotherhood values, and fostering creativity. Second, Extra-school cooperation, namely concentrating on relationships (togetherness), fostering positive and active values (awareness of sharing and sensitivitysocial).AbstrakPenelitian ini bermaksud untuk mendeskripsikan secara komprehensif, konstruktif, dan transparannilai-nilai inklusivisme yang diaktualisasikan oleh kelompok pemuda taretan sadere sebagai manifestasi pendidikan di era distrupsi. Adapun tujuandaripenelitianini, untukmenemukan formula barudalammenumbuhkembangkancritical thinking, openness, tolerance, togetherness,sertanilai-nilaiinklusiflainnyakepada siswakhususnya yang terkait dengan pluralitas di sekitarnya.Penelitian ini menggunakanpendekatan kualitatif dengan penentuan subjek menggunakan teknik purposive, teknik pengumpulan data observasi partisipan, wawancara semi-terstruktur, dan dokumentasi. Analisis data peneliti menggunakan teknik triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Berdasarkanhasilhasilpenelitian, peran pemuda taretansadereadalahsebagai mobilisator, fasilitator dan tutor.Adapun strategi dalammengaktualisasikannilai-nilaiinklusivisme pemuda taretansaderemenggunakanberbagaimacam pendekatan. Diantaranya, penanaman sikap keterbukaan, meliputi: Pertama, pendekatan diskusi/dialog. Kedua, pendekatan sekolah literasi. Pada penanaman sikap toleransi, meliputi: Pertama,penyeragaman persepsi. Kedua, Penerapan nilai kerukunan, kepercayaan dan kasih sayang terhadap intra agama. Ketiga, Penerapan nilai kerukunan, dan nilai kebebasan antar umat beragama dengan mengadakan kegiatan-kegiatan sosial, dan kesenian. Penanaman sikap bekerja sama, meliputi: Pertama, Kerja sama intra sekolah yakni konsep membangun nilai persaudaraan, dan menumbuhkan kreativitas.. Kedua, Kerja sama ekstra sekolah yakni berkonsentrasi pada hubungan (kebersamaan), menumbuhkan nilai-nilai positif dan aktif (kesadaran berbagi dan kepekaan bersosial).","PeriodicalId":160585,"journal":{"name":"Muslim Heritage","volume":"78 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Muslim Heritage","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21154/muslimheritage.v7i1.3554","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
AbstractThis study intends to describe comprehensively, constructively, and transparently to all forms of actualization of inclusivism values consumed by the taretan sadere youth group as a manifestation of education in the era of disruption. The purpose of this research is to find a new formula in developing critical thinking, openness, tolerance, togetherness, and other inclusive values to students related to the plurality around them. This study uses a qualitative approach with determining the subject using purposive techniques, participant observation data collection techniques, semi-structured interviews, and documentation. Data analysis researchers used source triangulation techniques and triangulation techniques according to data analysis techniques Miles, Huberman and Saldana. Based on the findings of this study, the role of the taretan sadere youth is as a mobilizer, facilitator and tutor. The strategy for actualizing the inclusive values of taretan sadere youth uses various variants. Among them are the following, planting an attitude of openness, including: First, a discussion/dialogue approach. Second, the school literacy approach. In the cultivation of tolerance, include: First, uniform perception. Second, the application of the values of harmony, trust and affection towards intra-religious. Third, the application of the value of harmony and the value of freedom between religious communities by holding social and artistic activities. Cultivating a cooperative attitude, including: First, Intra-school cooperation, namely the concept of building brotherhood values, and fostering creativity. Second, Extra-school cooperation, namely concentrating on relationships (togetherness), fostering positive and active values (awareness of sharing and sensitivitysocial).AbstrakPenelitian ini bermaksud untuk mendeskripsikan secara komprehensif, konstruktif, dan transparannilai-nilai inklusivisme yang diaktualisasikan oleh kelompok pemuda taretan sadere sebagai manifestasi pendidikan di era distrupsi. Adapun tujuandaripenelitianini, untukmenemukan formula barudalammenumbuhkembangkancritical thinking, openness, tolerance, togetherness,sertanilai-nilaiinklusiflainnyakepada siswakhususnya yang terkait dengan pluralitas di sekitarnya.Penelitian ini menggunakanpendekatan kualitatif dengan penentuan subjek menggunakan teknik purposive, teknik pengumpulan data observasi partisipan, wawancara semi-terstruktur, dan dokumentasi. Analisis data peneliti menggunakan teknik triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Berdasarkanhasilhasilpenelitian, peran pemuda taretansadereadalahsebagai mobilisator, fasilitator dan tutor.Adapun strategi dalammengaktualisasikannilai-nilaiinklusivisme pemuda taretansaderemenggunakanberbagaimacam pendekatan. Diantaranya, penanaman sikap keterbukaan, meliputi: Pertama, pendekatan diskusi/dialog. Kedua, pendekatan sekolah literasi. Pada penanaman sikap toleransi, meliputi: Pertama,penyeragaman persepsi. Kedua, Penerapan nilai kerukunan, kepercayaan dan kasih sayang terhadap intra agama. Ketiga, Penerapan nilai kerukunan, dan nilai kebebasan antar umat beragama dengan mengadakan kegiatan-kegiatan sosial, dan kesenian. Penanaman sikap bekerja sama, meliputi: Pertama, Kerja sama intra sekolah yakni konsep membangun nilai persaudaraan, dan menumbuhkan kreativitas.. Kedua, Kerja sama ekstra sekolah yakni berkonsentrasi pada hubungan (kebersamaan), menumbuhkan nilai-nilai positif dan aktif (kesadaran berbagi dan kepekaan bersosial).
摘要本研究旨在全面、建设性、透明地描述作为颠覆时代教育表现的青年群体所消费的包容主义价值观的各种实现形式。本研究的目的是寻找一种新的模式来培养学生的批判性思维、开放、宽容、团结和其他与他们周围的多元化相关的包容性价值观。本研究采用定性方法,通过目的性技术、参与性观察数据收集技术、半结构化访谈和文献资料来确定研究对象。数据分析研究人员根据Miles、Huberman和Saldana的数据分析技术,使用了源三角测量技术和三角测量技术。基于本研究的发现,青少年的角色是作为一个动员者、促进者和导师。实现青年包容价值观的策略是多种多样的。其中包括以下几点,树立开放的态度,包括:第一,讨论/对话的方式。第二,学校扫盲方法。在宽容的培养上,包括:第一,统一的感知。第二,将和谐、信任和友爱的价值观应用于宗教内部。第三,通过举办社会和艺术活动,在宗教团体之间应用和谐价值观和自由价值观。培养合作的态度,包括:第一,校内合作,即建立兄弟情谊的价值观,培养创造力。第二,课外合作,即注重人际关系(团聚),培养积极主动的价值观(分享意识和社交敏感性)。摘要:penelitian ini bermaksud untuk mendeskprididikan secara综合,解构,和transparannililai -nilai,包括:diaktualaliskan oleh kelompok pemuda taretan sadere sebagai manifestasi pendidikan diupsi。批判思维,开放,包容,团结,团结,共同发展,共同进步,共同进步,共同进步。Penelitian ini menggunakanpendekatan quality of dengan pentuan subject menggunakan teknik有目的性,teknik teumpulan数据观测有分组性,wawanka半结构,dan dokumentasi。分析数据为:蒙古纳坎技术数据、三角数据和三角数据。Berdasarkanhasilhasilpenelitian, peran pemuda tarettransereadalahsebagai动员者,促进者和导师。适应性策略:dalamengaktualisasikannilili - lusivisme - pemuda - taremenmengakanberbagaimacam pendekatan。Diantaranya, penanaman sikap keterbukaan, meliputi: Pertama, pendekatan diskusi/dialog。Kedua, pendekatan sekolah literasi。Pada penanaman sikap tolerance, meliputi: Pertama,penyeragaman persepsi。Kedua, Penerapan nilai kerukunan, keperayaan和kasih说,在agama内部。Ketiga, Penerapan nilai kebebasan, dan nilai kebebasan antar umat beragama dengan mengadakan kegiatan kegiatan social, dan kesenian。Penanaman sikap bekerja sama, meliputi: Pertama, Kerja sama intra sekolah yakni konsep membangunn nilai persaudaraan, dan menumbuhkan kreativitas…Kedua, Kerja sama ekstra sekolah yakni berkonsentrasi pada hubungan (kebersamaan), menumbuhkan nilai-nilai positif dan aktif (kesadaran berbagi dan kepekaan bersocial)。