{"title":"Pendidikan Agama Kristen pada Kehidupan Pranatal Keluarga Kristiani","authors":"Widiarto Boro Allo","doi":"10.34307/peada.v3i1.61","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Education is a continuous effort to teach, educate, encourage and develop children’s potential. Education can not only be done in the school environment, but also in the family environment. In the perspective of the Christian faith, education begins in the womb. Education during the womb (prenatal) is education carried out by parents to their children, before the child is born. This is a sign that parents are carefully preparing children with Christian characters, who are able to grow in their existence as Christian youths. The main goal of educating children in the womb is not for intelligence, but stimulating children to have physical and spiritual potential that is ready to be developed in the real world. By using a literature review method, namely by examining various reading sources related to the research topic, it was found that prenatal education was oriented towards Christian religious education in the family which indirectly started from the mother, by maintaining behavior based on Christian faith, emotions, and being an example in behavior. Through this research, it is hoped that all family members will be able to grow, develop, and act according to Christian teachings and faith, to get to know Jesus Christ better.\nPendidikan adalah usaha berkesinambungan untuk mengajar, mendidik, mendorong dan mengembangkan potensi anak. Pendidikan tak hanya dapat dilakukan di lingkungan sekolah, tapi juga di lingkungan keluarga. Dalam perspektif iman Kristen, pendidikan dimulai sejak dalam kandungan. Pendidikan semasa dalam kandungan (Pranatal) adalah pendidikan yang dilakukan oleh orang tua kepada anaknya, sebelum anak itu lahir. Hal itu merupakan tanda bahwa orang tua dengan matang mempersiapkan anak yang berkarakter kristiani, yang mampu bertumbuh dalam eksistensinya sebagai pemuda kristen. Mendidik anak dalam kandungan tujuan utamanya bukan agar anak memiliki kepandaian, melainkan menstimulasi anak memiliki potensi jasmani dan rohani yang siap dikembangkan di dunia nyata. Dengan menggunakan metode penelitian studi kepustakaan kualitatif, yakni dengan meneliti berbagai sumber bacaan yang terkait dengan topik penelitian, ditemukan hasil penelitian bahwa Pendidikan Pranatal berorientasi dari Pendidikan Agama Kristen dalam keluarga yang secara tidak langsung (indirect education) dimulai dari Ibu, dengan cara menjaga perilaku sesuai iman Kristen, emosi, serta menjadi teladan dalam berperilaku. Melalui penelitian ini, diharapkan semua anggota keluarga mampu bertumbuh, berkembang, dan bertingkah sesuai dengan ajaran dan iman Kristen, untuk semakin mengenal Yesus Kristus. ","PeriodicalId":235144,"journal":{"name":"PEADA': Jurnal Pendidikan Kristen","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"PEADA': Jurnal Pendidikan Kristen","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.34307/peada.v3i1.61","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Education is a continuous effort to teach, educate, encourage and develop children’s potential. Education can not only be done in the school environment, but also in the family environment. In the perspective of the Christian faith, education begins in the womb. Education during the womb (prenatal) is education carried out by parents to their children, before the child is born. This is a sign that parents are carefully preparing children with Christian characters, who are able to grow in their existence as Christian youths. The main goal of educating children in the womb is not for intelligence, but stimulating children to have physical and spiritual potential that is ready to be developed in the real world. By using a literature review method, namely by examining various reading sources related to the research topic, it was found that prenatal education was oriented towards Christian religious education in the family which indirectly started from the mother, by maintaining behavior based on Christian faith, emotions, and being an example in behavior. Through this research, it is hoped that all family members will be able to grow, develop, and act according to Christian teachings and faith, to get to know Jesus Christ better.
Pendidikan adalah usaha berkesinambungan untuk mengajar, mendidik, mendorong dan mengembangkan potensi anak. Pendidikan tak hanya dapat dilakukan di lingkungan sekolah, tapi juga di lingkungan keluarga. Dalam perspektif iman Kristen, pendidikan dimulai sejak dalam kandungan. Pendidikan semasa dalam kandungan (Pranatal) adalah pendidikan yang dilakukan oleh orang tua kepada anaknya, sebelum anak itu lahir. Hal itu merupakan tanda bahwa orang tua dengan matang mempersiapkan anak yang berkarakter kristiani, yang mampu bertumbuh dalam eksistensinya sebagai pemuda kristen. Mendidik anak dalam kandungan tujuan utamanya bukan agar anak memiliki kepandaian, melainkan menstimulasi anak memiliki potensi jasmani dan rohani yang siap dikembangkan di dunia nyata. Dengan menggunakan metode penelitian studi kepustakaan kualitatif, yakni dengan meneliti berbagai sumber bacaan yang terkait dengan topik penelitian, ditemukan hasil penelitian bahwa Pendidikan Pranatal berorientasi dari Pendidikan Agama Kristen dalam keluarga yang secara tidak langsung (indirect education) dimulai dari Ibu, dengan cara menjaga perilaku sesuai iman Kristen, emosi, serta menjadi teladan dalam berperilaku. Melalui penelitian ini, diharapkan semua anggota keluarga mampu bertumbuh, berkembang, dan bertingkah sesuai dengan ajaran dan iman Kristen, untuk semakin mengenal Yesus Kristus.
教育是一个持续不断的努力,教导,教育,鼓励和发展儿童的潜力。教育不仅可以在学校环境中进行,也可以在家庭环境中进行。在基督教信仰的观点中,教育从子宫开始。子宫内教育(产前教育)是父母在孩子出生前对孩子进行的教育。这是一个迹象,表明父母正在精心培养孩子的基督教品格,他们能够成长为基督徒青年的存在。在子宫里教育孩子的主要目的不是为了智力,而是激发孩子的身体和精神潜能,准备在现实世界中得到发展。通过文献回顾法,即查阅与研究课题相关的各种阅读资料,发现产前教育以家庭中的基督教宗教教育为导向,间接地从母亲开始,通过保持基于基督教信仰、情感的行为,并成为行为的榜样。通过这个研究,希望所有的家庭成员都能按照基督教的教义和信仰成长、发展和行动,更好地认识耶稣基督。Pendidikan adalah usaha berkesinambungan untuk mengajar, mendidik, mendorong dan menembangkan potentisi anak。Pendidikan tak hanya dapat dilakukan di lingkungan sekolah, tapi juga di lingkungan keluarga。Dalam perspectif man Kristen, pendidikan dimulai sejak Dalam kandungan。潘迪迪坎semasa dalam kandungan (Pranatal) adalah潘迪迪坎yang dilakukan oleh orang tua kepada anaknya, sebelum anakitlahir。哈尔图·梅鲁帕坎·坦达·巴瓦·巴瓦·巴瓦·巴瓦·巴瓦·巴瓦·巴瓦·巴瓦·巴瓦·巴瓦·巴瓦·巴瓦·巴瓦·巴瓦·巴瓦·巴瓦·巴瓦·巴瓦·巴瓦·巴瓦·巴瓦·巴瓦·巴瓦·巴瓦·巴瓦·巴瓦门迪迪克,我的朋友,我的朋友,我的朋友,我的朋友,我的朋友,我的朋友,我的朋友。Dengan menggunakan方法penelitian studi kepusstakaan kualitu, yakni Dengan meneliti berbagai sumber bacaan yang terkait Dengan topik penelitian, ditemukan hasil penelitian bahwa Pendidikan Pranatal berorientasi dari Pendidikan Agama Kristen dalam keluarga yang secara tidak langsung(间接教育)dimulai dari Ibu, Dengan cara menjaga peralaku sesuaiman Kristen, emosi, serta menjadi teladan dalam bereliaku。Melalui penelitian ini, diharapkan semua anggota keluarga mampu bertumbuh, berkembang, dan bertingkah sesuai dengan ajaran dan iman Kristen, untuk semakin menus christus。