{"title":"Pendugaan Komponen Ragam dan Nilai Heritabilitas pada Dua Populasi Cabai Rawit Merah (Capsicum frutescens L.)","authors":"A. Hakim, M. Syukur, Y. Wahyu","doi":"10.29244/jhi.10.1.36-45","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Perakitan suatu varietas tanaman memerlukan informasi genetik mengenai sifat yang diinginkan. Salah satu cara untuk memperoleh informasi genetik yaitu melalui pendugaan komponen genetik dan nilai heritabilitas. Percobaan ini yang bertujuan memperoleh informasi komponen ragam dan nilai heritabilitasnya pada 2 populasi tanaman cabai rawit. Masing-masing populasi P1, P2, dan F1 ditanam dengan jumlah 40 tanaman, BCP1 dan BCP 2 sebanyak 100 tanaman dan F2 sebanyak 300 tanaman. Hasil pada populasi IPB C285 x IPB C290 menunjukkan nilai heritabilitas arti luas kategori tinggi untuk semua karakter kecuali pada karakter diameter buah. Jumlah buah per tanaman dan tebal daging buah memiliki nilai heritabilitas arti sempit kategori tinggi. Hasil pada populasi IPB C321 x IPB C290 menunjukkan heritabilitas arti luas kategori tinggi untuk semua karakter kecuali karakter bobot per buah. Karakter panjang buah termasuk dalam kategori tinggi untuk heritabilitas arti sempit. Rasio ragam aditif lebih besar daripada ragam non aditif pada populasi IPB C285 x IPB C290 untuk karakter jumlah buah per tanaman, bobot per buah, panjang buah, diameter buah, tebal daging buah dan umur panen sedangkan pada populasi IPB C321 x IPB C290 yaitu karakter jumlah buah per tanaman, panjang buah, tebal daging buah dan diameter buah. Metode seleksi yang bisa digunakan pada kedua populasi ini yaitu metode pedigree sehingga kegiatan seleksi bisa dilakukan pada generasi awal. Populasi IPB C285 x IPB C290 metode seleksi pedigree dilakukan pada karakter jumlah buah per tanaman dan bobot per buah sedangkan pada populasi IPB C321 x C290 metode seleksi pedigree dilakukan pada karakter panjang buah. \nKata kunci: aditif, cabai rawit, genetik, heritabilitas, karakter, keragaman","PeriodicalId":410060,"journal":{"name":"Jurnal Hortikultura Indonesia","volume":"19 7","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-04-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Hortikultura Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29244/jhi.10.1.36-45","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
Abstract
Perakitan suatu varietas tanaman memerlukan informasi genetik mengenai sifat yang diinginkan. Salah satu cara untuk memperoleh informasi genetik yaitu melalui pendugaan komponen genetik dan nilai heritabilitas. Percobaan ini yang bertujuan memperoleh informasi komponen ragam dan nilai heritabilitasnya pada 2 populasi tanaman cabai rawit. Masing-masing populasi P1, P2, dan F1 ditanam dengan jumlah 40 tanaman, BCP1 dan BCP 2 sebanyak 100 tanaman dan F2 sebanyak 300 tanaman. Hasil pada populasi IPB C285 x IPB C290 menunjukkan nilai heritabilitas arti luas kategori tinggi untuk semua karakter kecuali pada karakter diameter buah. Jumlah buah per tanaman dan tebal daging buah memiliki nilai heritabilitas arti sempit kategori tinggi. Hasil pada populasi IPB C321 x IPB C290 menunjukkan heritabilitas arti luas kategori tinggi untuk semua karakter kecuali karakter bobot per buah. Karakter panjang buah termasuk dalam kategori tinggi untuk heritabilitas arti sempit. Rasio ragam aditif lebih besar daripada ragam non aditif pada populasi IPB C285 x IPB C290 untuk karakter jumlah buah per tanaman, bobot per buah, panjang buah, diameter buah, tebal daging buah dan umur panen sedangkan pada populasi IPB C321 x IPB C290 yaitu karakter jumlah buah per tanaman, panjang buah, tebal daging buah dan diameter buah. Metode seleksi yang bisa digunakan pada kedua populasi ini yaitu metode pedigree sehingga kegiatan seleksi bisa dilakukan pada generasi awal. Populasi IPB C285 x IPB C290 metode seleksi pedigree dilakukan pada karakter jumlah buah per tanaman dan bobot per buah sedangkan pada populasi IPB C321 x C290 metode seleksi pedigree dilakukan pada karakter panjang buah.
Kata kunci: aditif, cabai rawit, genetik, heritabilitas, karakter, keragaman
植物的组合需要关于所需性质的遗传信息。获取遗传信息的一种方法是通过猜测遗传成分和遗传价值。这个实验旨在获得信息的种类和价值成分2日heritabilitasnya辣椒植物种群。F1各人口P1、P2和种植植物40,BCP1数量和BCP 2 100植物和植物F2 300。结果在人口IPB C285 x IPB C290表示类别广泛heritabilitas高分所有角色,除了果实直径的品格。每一种植物的果实和厚实的果肉的数量有窄类别高的遗传价值。结果在人口IPB C321 x IPB C290显示heritabilitas广泛类别的所有角色,除了性格高每水果的重量。字符长度水果包括一类高度为heritabilitas狭窄的意义。添加剂种类比例大于非人口的添加剂种类IPB C285 x IPB C290字符的数量每植物,重量水果长,直径水果,果肉厚的收获和年龄而在IPB人口C321 x IPB C290即植物果实数量的性格,水果,水果的果肉厚和直径的长度。的选拔方法可用于这两个人口即pedigree方法使一代早期可以选拔活动。人口IPB C285 x IPB C290 pedigree选拔方法进行角色每体重植物和水果的数量而在人口IPB C321 x C290 pedigree在漫长的角色进行选择水果的方法。关键词:添加剂,辣椒,heritabilitas、性格遗传多样性