{"title":"Analisis Kadar Polifenol dan Aktivitas Antioksidan Yang Terdapat Pada Ekstrak Buah : Studi Kepustakaan","authors":"Elma Febriana, Tamrin Tamrin, Fitri Faradillah","doi":"10.32502/JEDB.V8I1.3446","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Polifenol adalah salah satu kategori terbesar dari fitokimia yang paling banyak penyebarannya diantara berbagai jenis tanaman dan buah-buahan. Polifenol juga dapat menghambat, mencegah, mengurangi oksidasi oleh radikal bebas sehingga baik untuk kesehatan. Analisis kadar polifenol dimulai dari proses preparasi sampel yang meliputi ekstrasi sampel padat dan ekstraksi sampel cair. Jenis pelarut yang umum digunakan saat pengekstrakan yaitu etanol, metanol, dan aseton. Selanjutnya analisis kadar polifenol menggunakan metode analisis folin ciocalteau. Hasil review menunjukkan Ekstrak buah bisbul matang (Diospyros blancoi A. DC.) yang diekstrak menggunakan pelarut etanol memiliki kadar dan rendemen polifenol yang tertinggi dari beberapa ekstrak buah yang dilaporkan dalam review ini. Sedangkan ekstrak buah anggur hijau (Vitis vinifera Linn. Var. Chinsiang) yang diekstrak menggunakan pelarut etanol memiliki kadar dan rendemen polifenol yang terendah. Aktivitas antioksidan yang tertinggi ditunjukkan oleh sampel ekstrak buah naga Merah (Hylocereus polyrhizus (f.a.c weber) britton & rose) dibandingkan sampel lain dalam review ini. Sedangkan aktivitas antioksidan yang terendah ditunjukkan oleh sampel ekstrak buah Semangka (Citrullus lanatus) dibandingkan sampel lain dalam review ini. ","PeriodicalId":390714,"journal":{"name":"Edible: Jurnal Penelitian Ilmu-ilmu Teknologi Pangan","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-06-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Edible: Jurnal Penelitian Ilmu-ilmu Teknologi Pangan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32502/JEDB.V8I1.3446","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Polifenol adalah salah satu kategori terbesar dari fitokimia yang paling banyak penyebarannya diantara berbagai jenis tanaman dan buah-buahan. Polifenol juga dapat menghambat, mencegah, mengurangi oksidasi oleh radikal bebas sehingga baik untuk kesehatan. Analisis kadar polifenol dimulai dari proses preparasi sampel yang meliputi ekstrasi sampel padat dan ekstraksi sampel cair. Jenis pelarut yang umum digunakan saat pengekstrakan yaitu etanol, metanol, dan aseton. Selanjutnya analisis kadar polifenol menggunakan metode analisis folin ciocalteau. Hasil review menunjukkan Ekstrak buah bisbul matang (Diospyros blancoi A. DC.) yang diekstrak menggunakan pelarut etanol memiliki kadar dan rendemen polifenol yang tertinggi dari beberapa ekstrak buah yang dilaporkan dalam review ini. Sedangkan ekstrak buah anggur hijau (Vitis vinifera Linn. Var. Chinsiang) yang diekstrak menggunakan pelarut etanol memiliki kadar dan rendemen polifenol yang terendah. Aktivitas antioksidan yang tertinggi ditunjukkan oleh sampel ekstrak buah naga Merah (Hylocereus polyrhizus (f.a.c weber) britton & rose) dibandingkan sampel lain dalam review ini. Sedangkan aktivitas antioksidan yang terendah ditunjukkan oleh sampel ekstrak buah Semangka (Citrullus lanatus) dibandingkan sampel lain dalam review ini.