{"title":"Ideologi Seni Tradisi sebagai Dasar Pengembangan Penciptaan Karya Wanda Karawitan","authors":"Wihendar Wihendar, J. B. Wastap, S. Saleh","doi":"10.31004/jptam.v7i2.7619","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Artikel ini bertujuan memberi pemahaman tentang cara membentuk produk seni kebaruan dari hasil adopsi dan adaptasi terhadap kesenian. Penelitian ini menggunakan pendekatan model comprehensive ethnography. Pembentukan karya berdasarkan ideologi proses penciptaan yang terdiri 4 tahapan, yakni : eksplorasi bunyi, eksplorasi penggunaan media, eksplorasi teknik, dan eksplorasi dinamika. Metode penelitian ini menggunakan metode observasi auditif. Proses kreatif dilakukan dalam membentuk karya melalui aransemen dari kesenian yang sudah ada yakni seni dugjring yang diwujudkan sebagai gending pengiring. Selain dari kesenian juga hasil adaptasi gaya berbicara (dialektika) dan lentong pupujian yang diadaptasi menjadi ornamentasi bernyanyi. Hasil pembentukannya masuk pada ranah Karawitan sekar gending dan karya yang dibuat berjudul Nyanyian Kunti (Kuningan Timur). Tujuan karya ini untuk membentuk kesepatan dalam mewujudkan kesenian sebagai identitas masyarakat. Beberapa faktor yang menjadi kemungkinan kesepakatan itu terjadi yakni ketika memberikan manfaat positif, memberi pemahaman proses kreatif dan sektor ekonomi masyarakat meningkat ketika kesenian masuk dalam ranah seni pertunjukan.","PeriodicalId":192364,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Tambusai","volume":"124 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pendidikan Tambusai","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31004/jptam.v7i2.7619","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Artikel ini bertujuan memberi pemahaman tentang cara membentuk produk seni kebaruan dari hasil adopsi dan adaptasi terhadap kesenian. Penelitian ini menggunakan pendekatan model comprehensive ethnography. Pembentukan karya berdasarkan ideologi proses penciptaan yang terdiri 4 tahapan, yakni : eksplorasi bunyi, eksplorasi penggunaan media, eksplorasi teknik, dan eksplorasi dinamika. Metode penelitian ini menggunakan metode observasi auditif. Proses kreatif dilakukan dalam membentuk karya melalui aransemen dari kesenian yang sudah ada yakni seni dugjring yang diwujudkan sebagai gending pengiring. Selain dari kesenian juga hasil adaptasi gaya berbicara (dialektika) dan lentong pupujian yang diadaptasi menjadi ornamentasi bernyanyi. Hasil pembentukannya masuk pada ranah Karawitan sekar gending dan karya yang dibuat berjudul Nyanyian Kunti (Kuningan Timur). Tujuan karya ini untuk membentuk kesepatan dalam mewujudkan kesenian sebagai identitas masyarakat. Beberapa faktor yang menjadi kemungkinan kesepakatan itu terjadi yakni ketika memberikan manfaat positif, memberi pemahaman proses kreatif dan sektor ekonomi masyarakat meningkat ketika kesenian masuk dalam ranah seni pertunjukan.