{"title":"Korupsi dari Perspektif Etika Kristen: Aspek Potensi Korupsi dan Upaya Gereja Meminimalisir Perilaku Korupsi","authors":"Johana Betris Tumbol, Armin Sukri","doi":"10.56175/salvation.v3i1.44","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract:This study aims to find aspects of the potential for corruption in the church and how to minimize this corrupt behavior. The method used is the descriptive qualitative method. By collecting literature in the form of books and journals related to corruption, corrupt behavior, church and corruption, and Christian ethics - using the tools Publish or Perish, and VOS viewer. Information collected and synthesized to find potential aspects of corruption in the church, namely: Pastors from business backgrounds, church financial management that is not transparent, the Church becomes a place for money laundering, hedonic/materialistic lifestyles of pastors and assemblies, and the existence of prosperity theology. The church's efforts to minimize corrupt practices are: Pastors do not do business, the Church forms a foundation that manages church businesses, transparent church financial management is audited using a public accountant, emphasizes a simple lifestyle, and correct biblical-theological education through interpretation (hermeneutic exegesis) and not misinterpretation (eisegesis hermeneutic). This effort is carried out in awareness of the consequences, obligations, and responsibilities of Christians who have high ethical-moral standards, namely the Bible.Abstrak:Tujuan dari penelitian ini untuk menemukan aspek potensi korupsi dalam gereja dan cara meminimalisir perilaku korupsi tersebut. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif. Dengan mengumpulkan literatur-literatur berupa buku-buku dan jurnal-jurnal yang berhubungan dengan korupsi, perilaku korupsi, gereja dan korupsi, dan etika kristen - menggunakan alat bantu Publish or Perish, dan VOSviewer. Informasi yang dikumpulkan dan disintesis sehingga menemukan aspek potensi korupsi dalam gereja yaitu: Pendeta dari latar belakang pebisnis, pengelolaan keuangan gereja yang tidak transparan, Gereja menjadi tempat pencucian uang, gaya hidup hedonis/materialistik pendeta dan majelis, dan adanya teologi kemakmuran. Upaya gereja untuk meminimalkan praktek korupsi yaitu: Pendeta tidak berbisnis, Gereja membentuk Yayasan yang mengelola bisnis gereja, pengelolaan keuangan gereja secara transparan diaudit menggunakan seorang akuntan publik, menekankan gaya hidup sederhana, dan pendidikan teologi alkitabiah yang benar melalui penafsiran (eksegesis hermeneutic) dan bukan penafsiran yang keliru (eisegesis hermeneutic). Upaya ini dilakukan dalam kesadaran akibat, kewajiban, dan tanggung jawab sebagai orang-orang Kristen yang memiliki standar moral etis yang tinggi yaitu Alkitab.","PeriodicalId":145212,"journal":{"name":"Jurnal Salvation","volume":"42 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Salvation","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.56175/salvation.v3i1.44","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Abstract:This study aims to find aspects of the potential for corruption in the church and how to minimize this corrupt behavior. The method used is the descriptive qualitative method. By collecting literature in the form of books and journals related to corruption, corrupt behavior, church and corruption, and Christian ethics - using the tools Publish or Perish, and VOS viewer. Information collected and synthesized to find potential aspects of corruption in the church, namely: Pastors from business backgrounds, church financial management that is not transparent, the Church becomes a place for money laundering, hedonic/materialistic lifestyles of pastors and assemblies, and the existence of prosperity theology. The church's efforts to minimize corrupt practices are: Pastors do not do business, the Church forms a foundation that manages church businesses, transparent church financial management is audited using a public accountant, emphasizes a simple lifestyle, and correct biblical-theological education through interpretation (hermeneutic exegesis) and not misinterpretation (eisegesis hermeneutic). This effort is carried out in awareness of the consequences, obligations, and responsibilities of Christians who have high ethical-moral standards, namely the Bible.Abstrak:Tujuan dari penelitian ini untuk menemukan aspek potensi korupsi dalam gereja dan cara meminimalisir perilaku korupsi tersebut. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif. Dengan mengumpulkan literatur-literatur berupa buku-buku dan jurnal-jurnal yang berhubungan dengan korupsi, perilaku korupsi, gereja dan korupsi, dan etika kristen - menggunakan alat bantu Publish or Perish, dan VOSviewer. Informasi yang dikumpulkan dan disintesis sehingga menemukan aspek potensi korupsi dalam gereja yaitu: Pendeta dari latar belakang pebisnis, pengelolaan keuangan gereja yang tidak transparan, Gereja menjadi tempat pencucian uang, gaya hidup hedonis/materialistik pendeta dan majelis, dan adanya teologi kemakmuran. Upaya gereja untuk meminimalkan praktek korupsi yaitu: Pendeta tidak berbisnis, Gereja membentuk Yayasan yang mengelola bisnis gereja, pengelolaan keuangan gereja secara transparan diaudit menggunakan seorang akuntan publik, menekankan gaya hidup sederhana, dan pendidikan teologi alkitabiah yang benar melalui penafsiran (eksegesis hermeneutic) dan bukan penafsiran yang keliru (eisegesis hermeneutic). Upaya ini dilakukan dalam kesadaran akibat, kewajiban, dan tanggung jawab sebagai orang-orang Kristen yang memiliki standar moral etis yang tinggi yaitu Alkitab.
摘要:本研究旨在发现教会中潜在的腐败行为,以及如何将这种腐败行为最小化。使用的方法是描述性定性方法。通过收集与腐败、腐败行为、教会与腐败、基督教伦理相关的书籍和期刊,使用“出版或灭亡”工具和VOS查看器。收集和综合信息,以发现教会中潜在的腐败方面,即:来自商业背景的牧师,不透明的教会财务管理,教会成为洗钱的地方,牧师和会众的享乐/物质生活方式,以及成功神学的存在。教会为减少腐败行为所做的努力是:牧师不做生意,教会成立一个管理教会业务的基金会,透明的教会财务管理使用公共会计师进行审计,强调简单的生活方式,通过解释(解释性注释)而不是误解(eisegesis解释性解释)进行正确的圣经神学教育。这种努力是在意识到基督徒的后果、义务和责任的情况下进行的,他们有很高的伦理道德标准,即圣经。摘要:土鹃达里penelitian ini untuk menemukan aspepotential korupsi dalam gereja dan minimimaliisir peraku korupsi tersebut。Metode yang diunakan adalah Metode定性描述。登干文学-文学berupa - buku-buku - dan journal - journal - yang berhubungan登干korupsi, peraku korupsi, gereja dan korupsi, dan etika kristen - menggunakan alat bantu出版或灭亡,dan VOSviewer。Informasi yang dikumpulkan dan disintesis seingga menemukan aspendeta dari latar belakang pebisnis, pengelolaan keuangan gereja yang tidak transparan, gereja menjadi tempat penucian ang, gaya hidup hedonis/ materialistk Pendeta dan majelis, dan adanya teologi kemakmuran。Upaya gereja untuk meminimalkan praktek korupsi yitu: Pendeta tidak berbisnis, gereja membentuk Yayasan yang mengelakan bisnis gereja, pengelolaan keuangan gereja secara透明diaudit menggunakan seorang akuntan publiclik, menekankan gaya hidup sederhana, dan pendidikan teologi alkitabiah yang benar melalui penafsiran (eksegesis解释学)dan bukan penafsiran yang keliru (eisegesis解释学)。Upaya ini dilakukan dalam kesadaran akibat, kewajiban, dan tanggung jawab sebagai orangang Kristen yang memiliki标准道德标准yang tinggi yitu Alkitab。