Faradilla Ihsan Inzani, Belgia Wahyu Fadhillah, Silvia Marni
{"title":"Peningkatan Keaktifan Siswa dalam Pembelajaran Daring pada Pelajaran Bahasa Indonesia SMP","authors":"Faradilla Ihsan Inzani, Belgia Wahyu Fadhillah, Silvia Marni","doi":"10.23917/bppp.v3i1.19388","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan tingkat keaktifan belajar siswa melalui belajar daring pada pembelajaran Bahasa Indonesia di SMP Muhammadiyah 7 Surakarta. Teknik analisis data yang dipakai yaitu analisa deskriptif kualitatif. Hasil penelitian memaparkan bahwa didapati penurunan dan kenaikan peserta didik dalam mengikuti pembelajaran daring saat pembelajaran Bahasa Indonesia berlangsung. Aktivitas guru untuk mengaktifkan siswa dalam pembelajaran daring terlibat dalam proses belajar mengajar siswa yaitu dari antusias siswa dalam pelajaran mata pelajaran bahasa Indonesia sangat besar, dari individu maupun secara kelompok dari tugas yang diberikan dan cara mengerjakan tugas, dengan aktif bertanya, aktif memeberikan pendapat, dan memberi masukan. Dalam keadaan seperti ini kaitanya dengan keaktifan siswa bisa disebut naik turun karena terkendala masalah yang tidak bisa ditebak karena kondisi sedang pandemi. Dengan mengamati keaktifan siswa selama proses pembelajaran berlangsung daring yaitu dari semua aktivitas siswa saat ikut proses pembelajaran dapat dibuktikan siswa sudah melakukan pembelajaran dengan pendeketan pembelajaran saintifik. Pembelajaran daring bisa diliihat masih ada beberapa dari siswa yang mendengarkan dan beberapa siswa mencatat yang sudah dijelaskan oleh guru. Tetapi masih terlihat bahwa ada beberapa siswa terkendala saat melaksanakan pelajaran daring. Ada beberapa faktor atau alasan yang bisa mempengaruhi keaktifan siswa waktu proses pembelajaran daring. Dilihat atas hasil penelitian tersebut dapat simpulkan bahwa dengan belajar daring didapati persentase peningkatan belajar daring dari pembelajaran ke I dan pembelajaran ke II.","PeriodicalId":378349,"journal":{"name":"Buletin Pengembangan Perangkat Pembelajaran","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-07-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Buletin Pengembangan Perangkat Pembelajaran","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.23917/bppp.v3i1.19388","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan tingkat keaktifan belajar siswa melalui belajar daring pada pembelajaran Bahasa Indonesia di SMP Muhammadiyah 7 Surakarta. Teknik analisis data yang dipakai yaitu analisa deskriptif kualitatif. Hasil penelitian memaparkan bahwa didapati penurunan dan kenaikan peserta didik dalam mengikuti pembelajaran daring saat pembelajaran Bahasa Indonesia berlangsung. Aktivitas guru untuk mengaktifkan siswa dalam pembelajaran daring terlibat dalam proses belajar mengajar siswa yaitu dari antusias siswa dalam pelajaran mata pelajaran bahasa Indonesia sangat besar, dari individu maupun secara kelompok dari tugas yang diberikan dan cara mengerjakan tugas, dengan aktif bertanya, aktif memeberikan pendapat, dan memberi masukan. Dalam keadaan seperti ini kaitanya dengan keaktifan siswa bisa disebut naik turun karena terkendala masalah yang tidak bisa ditebak karena kondisi sedang pandemi. Dengan mengamati keaktifan siswa selama proses pembelajaran berlangsung daring yaitu dari semua aktivitas siswa saat ikut proses pembelajaran dapat dibuktikan siswa sudah melakukan pembelajaran dengan pendeketan pembelajaran saintifik. Pembelajaran daring bisa diliihat masih ada beberapa dari siswa yang mendengarkan dan beberapa siswa mencatat yang sudah dijelaskan oleh guru. Tetapi masih terlihat bahwa ada beberapa siswa terkendala saat melaksanakan pelajaran daring. Ada beberapa faktor atau alasan yang bisa mempengaruhi keaktifan siswa waktu proses pembelajaran daring. Dilihat atas hasil penelitian tersebut dapat simpulkan bahwa dengan belajar daring didapati persentase peningkatan belajar daring dari pembelajaran ke I dan pembelajaran ke II.