Implementasi Program Gerakan Indonesia Sadar Administrasi Kependudukan (GISA) di Desa Lumindai Kota Sawahlunto

Devi Anita
{"title":"Implementasi Program Gerakan Indonesia Sadar Administrasi Kependudukan (GISA) di Desa Lumindai Kota Sawahlunto","authors":"Devi Anita","doi":"10.36057/jips.v5i2.489","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Peneliti memfokuskan penelitian di Kantor Desa Lumindai Kota Sawahlunto. Dengan identifikasi masalah: beberapa tahun terakhir salah satu permasalahan dalam hal kependudukan adalah terkait masalah administratif. Salah satu pemicu hal ini adalah kurangnya kesadaran masyarakat akan tertib administratif. Dalam upaya mengatasi permasalahan ini pemerintah membuat program Gerakan Indonesia Sadar Administratif (GISA). Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui sejauh mana implementasi Program GISA di Desa Lumindai Kota Sawahlunto. Dalam penelitian ini dilakukan studi mengenai Implementasi Program Gerakan Indonesia Sadar Administrasi Kependudukan (GISA) di Desa Lumindai Kota Sawahlunto. Menggunakan teori Implementasi menurut George C. Edward III dalam Widodo (2011:107), dilakukan analisis terkait hal yang mempengaruhi keberhasilan dan kegagalan implementasi kebijakan yaitu faktor komunikasi, sumber daya, disposisi, dan struktur birokrasi. Faktor-faktor implementasi ditinjau melalui wawancara langsung bersama perangkat desa sebagai pelaku utama dalam program GISA, wawancara bersama masyarakat serta melalui pengamatan langsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa kendala dalam implementasi program GISA di Desa Lumindai, yaitu terkait masalah sumber daya manusia, kurangnya sosialisasi kepada masyarakat, lokasi desa yang jauh dari kantor kependudukan dan pencatatan sipil dan kekurangan personil untuk melayani administrasi kependudukan tersebut.Kesimpulannya bahwa implementasi program GISA di Desa Lumindai Kota Sawahlunto masih belum berlangsung secara maksimal. Di sarankan perlu adanya perbaikan SDM, baik dari segi pegawai maupun dari masyarakat itu sendiri, diperlukan adanya upaya pemerintah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, agar tercapai tujuan dari program GISA ini, diperlukannya pertimbangan dari pimpinan Desa Lumindai untuk penambahan staf agar dalam melayani masyarakat lebih maksimal dan perlu adanya pembahasan mengenai SOP agar bisa berjalan dengan baik.","PeriodicalId":399726,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Pendidikan Scholastic","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-08-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Pendidikan Scholastic","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36057/jips.v5i2.489","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Peneliti memfokuskan penelitian di Kantor Desa Lumindai Kota Sawahlunto. Dengan identifikasi masalah: beberapa tahun terakhir salah satu permasalahan dalam hal kependudukan adalah terkait masalah administratif. Salah satu pemicu hal ini adalah kurangnya kesadaran masyarakat akan tertib administratif. Dalam upaya mengatasi permasalahan ini pemerintah membuat program Gerakan Indonesia Sadar Administratif (GISA). Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui sejauh mana implementasi Program GISA di Desa Lumindai Kota Sawahlunto. Dalam penelitian ini dilakukan studi mengenai Implementasi Program Gerakan Indonesia Sadar Administrasi Kependudukan (GISA) di Desa Lumindai Kota Sawahlunto. Menggunakan teori Implementasi menurut George C. Edward III dalam Widodo (2011:107), dilakukan analisis terkait hal yang mempengaruhi keberhasilan dan kegagalan implementasi kebijakan yaitu faktor komunikasi, sumber daya, disposisi, dan struktur birokrasi. Faktor-faktor implementasi ditinjau melalui wawancara langsung bersama perangkat desa sebagai pelaku utama dalam program GISA, wawancara bersama masyarakat serta melalui pengamatan langsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa kendala dalam implementasi program GISA di Desa Lumindai, yaitu terkait masalah sumber daya manusia, kurangnya sosialisasi kepada masyarakat, lokasi desa yang jauh dari kantor kependudukan dan pencatatan sipil dan kekurangan personil untuk melayani administrasi kependudukan tersebut.Kesimpulannya bahwa implementasi program GISA di Desa Lumindai Kota Sawahlunto masih belum berlangsung secara maksimal. Di sarankan perlu adanya perbaikan SDM, baik dari segi pegawai maupun dari masyarakat itu sendiri, diperlukan adanya upaya pemerintah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, agar tercapai tujuan dari program GISA ini, diperlukannya pertimbangan dari pimpinan Desa Lumindai untuk penambahan staf agar dalam melayani masyarakat lebih maksimal dan perlu adanya pembahasan mengenai SOP agar bisa berjalan dengan baik.
印尼有意识的人口管理计划(GISA)在鲁米德市Sawahlunto村实施
研究人员将研究集中在发光村Sawahlunto的办公室。问题识别:近年来,人口问题的一个问题与行政问题有关。原因之一是公众缺乏管理有序的意识。为了解决这一问题,政府制定了具有行政意识的印尼运动计划(GISA)。这项研究的目的是确定吉萨的项目在Sawahlunto微光村的成功程度。在这项研究中,是一项关于印尼有意识的人口管理计划(GISA)在鲁米德市Sawahlunto村实施的研究。运用乔治·C·爱德华三世(George C. Edward III)在维多多(2011:11 7)一书中提出的执行理论,对影响沟通、资源、性格和官僚结构等政策实现的成功和失败进行了相关分析。实施因素是对GISA项目的主要参与者、社区联合采访和直接观察的直接采访。研究表明,在鲁米达村实施吉萨计划的过程中存在一些障碍,包括人力资源问题、缺乏社会社会化、远离人口和民事登记处的村庄位置以及为占领管理人员服务的不足。结论是,发光城Sawahlunto项目的执行还没有达到最大限度。在建议需要改进的人力资源部,无论是从员工的角度来看,还是从社会本身存在的必要,政府的目的是为了提高人们的意识,实现管理村庄的GISA足球这个项目,需要考虑Lumindai为了增加员工讨论更最多和必要的社会服务中汤才能顺利。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信