Heri Ariadi, H. Soeprapto, J. Sihombing, Wafiq Khairina, Arief Khristanto
{"title":"Analisis Potensi Pengembangan Budidaya Ikan Keramba Adaptif Di Wilayah Pesisir","authors":"Heri Ariadi, H. Soeprapto, J. Sihombing, Wafiq Khairina, Arief Khristanto","doi":"10.15578/marina.v9i1.11643","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Budidaya ikan dengan keramba adaptif merupakan salah satu alternatif pengembangan kegiatan usaha perikanan di wilayah pesisir. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis potensi pengembangan budidaya ikan keramba adaptif sebagai bentuk adaptasi terhadap dampak banjir rob dan perubahan iklim. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Bandengan Kota Pekalongan pada bulan Juli-Agustus 2022. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan purposive sampling kemudian dilakukan analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa parameter kualitas air di lokasi budidaya masih layak dan sesuai untuk kegiatan budidaya ikan. Kemudian untuk indikator produktivitas panen masih cukup tepat dan menguntungkan jika siklus bisnis operasional ini. Selanjutnya dari analisis identifikasi faktor internal usaha, 6 unsur kekuatan dan 4 unsur kelemahan berpengaruh terhadap operasional budidaya ikan. Sedangkan dari identifikasi faktor bisnis eksternal, terdapat 5 elemen peluang dan 2 elemen ancaman yang dapat mempengaruhi siklus budidaya operasional. Dari hasil analisis matriks SWOT dengan membandingkan unsur peluang usaha, kelemahan, kekuatan, dan ancaman diperoleh titik perbandingan antara 2,04 dan 1,38, atau jika dimasukkan ke dalam matriks SWOT berada pada kuadran pertama atau kekuatan yang baik untuk menjadi dikembangkan lebih lanjut. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kegiatan budidaya ikan dengan konsep keramba adaptif sangat layak dan menguntungkan untuk dikembangkan di wilayah pesisir yang rentan terhadap banjir rob dan dampak perubahan iklim","PeriodicalId":424642,"journal":{"name":"Buletin Ilmiah Marina Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Buletin Ilmiah Marina Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.15578/marina.v9i1.11643","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Budidaya ikan dengan keramba adaptif merupakan salah satu alternatif pengembangan kegiatan usaha perikanan di wilayah pesisir. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis potensi pengembangan budidaya ikan keramba adaptif sebagai bentuk adaptasi terhadap dampak banjir rob dan perubahan iklim. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Bandengan Kota Pekalongan pada bulan Juli-Agustus 2022. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan purposive sampling kemudian dilakukan analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa parameter kualitas air di lokasi budidaya masih layak dan sesuai untuk kegiatan budidaya ikan. Kemudian untuk indikator produktivitas panen masih cukup tepat dan menguntungkan jika siklus bisnis operasional ini. Selanjutnya dari analisis identifikasi faktor internal usaha, 6 unsur kekuatan dan 4 unsur kelemahan berpengaruh terhadap operasional budidaya ikan. Sedangkan dari identifikasi faktor bisnis eksternal, terdapat 5 elemen peluang dan 2 elemen ancaman yang dapat mempengaruhi siklus budidaya operasional. Dari hasil analisis matriks SWOT dengan membandingkan unsur peluang usaha, kelemahan, kekuatan, dan ancaman diperoleh titik perbandingan antara 2,04 dan 1,38, atau jika dimasukkan ke dalam matriks SWOT berada pada kuadran pertama atau kekuatan yang baik untuk menjadi dikembangkan lebih lanjut. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kegiatan budidaya ikan dengan konsep keramba adaptif sangat layak dan menguntungkan untuk dikembangkan di wilayah pesisir yang rentan terhadap banjir rob dan dampak perubahan iklim