{"title":"Pengalaman Hidup Pada Pasien Dengan End Colostomy di Kota Medan","authors":"Miftahul Handayani Lubis, Yesi Ariani","doi":"10.32734/TM.V1I1.59","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Angka kejadian kolostomi meningkat dari tahun ke tahun, tindakan kolostomi paling sering dilakukan karena adanya karsinoma kolon dan rectum. Indonesian Ostomy Association (InOA) mengatakan bahwa jumlah kasus yang menggunakan stoma terus meningkat, dan penyebab tersering di Indonesia sendiri adalah karena keganasan. Penelitian ini menggunakan desain kualitatif dengan fenomenologi deskriptif yang memiliki tujuan untuk menjelaskan fenomena, penampilan dari sesuatu yang khusus. Tujuan penelitian ini ntuk mengetahui pengalaman hidup pada pasien dengan end colostomy di kota Medan.Pemilihan partisipan menggunakan metode purposive sampling. Pengambilan data dilakukan di beberapa Rumah Sakit di Kota Medan, tetapi penelitiannya dilakukan di rumah pasien. dengan kriteria partisipan komunikatif. partisipan berjumlah sepuluh partisipan. Pengumpulan data dimulai dari bulan Februari 2016 sampai dengan bulan April 2016. Berdasarkan hasil wawancara mendalam yang dilakukan terhadap sepuluh partisipan, maka penelitian ini menemukan ada 4 tema terkait pengalaman hidup pada pasien dengan end colostomy di kota medan, yaitu : (1) perawatan end colostomy (2) menderita secara psikologis (3) menderita secara fisik (4) pembuatan kantong stoma. Diharapkan bagi pelayanan keperawatan untuk memberikan informasi yang jelas mengenai 10 hak ostomate agar pasien dapat lebih memahami hak-hak mereka sebagai pasien end colostomy. Disarankan bagi peneliti selanjutnya untuk dapat melakukan penelitian yang lebih mendalam mengenai pengalaman pasien kolostomi. \nColostomy rate increases year by year. Colostomy application is conducted on the presence of colonic and rectal carcinoma. The Indonesian Ostomy Association (InOA) mentioned that the number of cases that use stoma continues to increase, and the most common cause in Indonesia itself is its malignancy. This study used a qualitative design with descriptive phenomenology which aimed to describe the phenomenon and the presence of specific things. The objective of this study was to describe the experiences of patients with end colostomy in Medan. Ten participants were selected using purposive sampling method. Data were collected from several hospitals in Medan. This study was conducted in patients’ houses with subject inclusion criteria is able and willing to communicate . Data were collected from February 2016 to April 2016. The results of in-depth interviews showed that there were 4 themes related to the experiences of patients with end colostomy in Medan, namely: (1) end colostomy treatment (2) suffering psychologically (3) suffering physically (4) making a stoma bag. It is expected that medical staffs provide clear information about 10 end colostomy rights thus can get a better understanding on their rights as end colostomy patients.","PeriodicalId":220518,"journal":{"name":"Talenta Conference Series: Tropical Medicine (TM)","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-10-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Talenta Conference Series: Tropical Medicine (TM)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32734/TM.V1I1.59","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Angka kejadian kolostomi meningkat dari tahun ke tahun, tindakan kolostomi paling sering dilakukan karena adanya karsinoma kolon dan rectum. Indonesian Ostomy Association (InOA) mengatakan bahwa jumlah kasus yang menggunakan stoma terus meningkat, dan penyebab tersering di Indonesia sendiri adalah karena keganasan. Penelitian ini menggunakan desain kualitatif dengan fenomenologi deskriptif yang memiliki tujuan untuk menjelaskan fenomena, penampilan dari sesuatu yang khusus. Tujuan penelitian ini ntuk mengetahui pengalaman hidup pada pasien dengan end colostomy di kota Medan.Pemilihan partisipan menggunakan metode purposive sampling. Pengambilan data dilakukan di beberapa Rumah Sakit di Kota Medan, tetapi penelitiannya dilakukan di rumah pasien. dengan kriteria partisipan komunikatif. partisipan berjumlah sepuluh partisipan. Pengumpulan data dimulai dari bulan Februari 2016 sampai dengan bulan April 2016. Berdasarkan hasil wawancara mendalam yang dilakukan terhadap sepuluh partisipan, maka penelitian ini menemukan ada 4 tema terkait pengalaman hidup pada pasien dengan end colostomy di kota medan, yaitu : (1) perawatan end colostomy (2) menderita secara psikologis (3) menderita secara fisik (4) pembuatan kantong stoma. Diharapkan bagi pelayanan keperawatan untuk memberikan informasi yang jelas mengenai 10 hak ostomate agar pasien dapat lebih memahami hak-hak mereka sebagai pasien end colostomy. Disarankan bagi peneliti selanjutnya untuk dapat melakukan penelitian yang lebih mendalam mengenai pengalaman pasien kolostomi.
Colostomy rate increases year by year. Colostomy application is conducted on the presence of colonic and rectal carcinoma. The Indonesian Ostomy Association (InOA) mentioned that the number of cases that use stoma continues to increase, and the most common cause in Indonesia itself is its malignancy. This study used a qualitative design with descriptive phenomenology which aimed to describe the phenomenon and the presence of specific things. The objective of this study was to describe the experiences of patients with end colostomy in Medan. Ten participants were selected using purposive sampling method. Data were collected from several hospitals in Medan. This study was conducted in patients’ houses with subject inclusion criteria is able and willing to communicate . Data were collected from February 2016 to April 2016. The results of in-depth interviews showed that there were 4 themes related to the experiences of patients with end colostomy in Medan, namely: (1) end colostomy treatment (2) suffering psychologically (3) suffering physically (4) making a stoma bag. It is expected that medical staffs provide clear information about 10 end colostomy rights thus can get a better understanding on their rights as end colostomy patients.
结肠造的发生率逐年增加,结肠造的行为最常见的原因是结肠癌和直肠癌。印度尼西亚Ostomy Association (InOA)表示,使用stoma的病例越来越多,印尼最常见的原因是流氓行为。本研究采用描述性的定性设计,其目的是解释某物的现象和外观。本研究的目的是了解棉兰市末梢病人的生活经历。选择参与者使用采样方法。数据在棉兰市的几家医院进行,但研究是在病人家里进行的。通过交际参与者的标准。参与者总数为10人。数据收集从2016年2月开始,一直持续到2016年4月。根据对10名参与者进行的深入采访,该研究发现棉兰市端尾肌患者的生活经历有4个主题,即:(1)端尾结肠造障碍治疗(2)心理障碍(3)身体产生(4)胃囊形成。预计护理服务将提供有关10项ostomate特权的明确信息,以便患者能更好地了解自己作为端结肠造病人的权利。建议进一步的研究人员能够对结肠造病人的经验进行更深入的研究。同级增长年年。本体应用程序是受柱体和颈瘤的委托。印尼Ostomy协会(InOA)指出,使用stoma的cases数量不断增加,而在印尼最常见的原因是恶性的。这项研究使用了一种合格的设计与描述现象,即描述现象及其具体情况。这项研究的目的是描述一种在战场上被端结肠切割而过的耐心体验。十名参与者采用了采样方法。数据来自战场上的几个医院。这项研究是由具有主题的crital家庭所策划的,该家庭具有良好的沟通能力。数据是从2016年2月到2016年4月收集的。内部试验的结果表明,有四种不同的主题与场内结肠口炎的耐心体验有关(1)end colostomy in Medan, namely: end colostomy treatment(3)物理吸吸袋(4)。预计,医生提供的关于10个终端机的权利的明确信息,这样我们就能更好地了解他们的权利,就像最后的结肠切割病人一样。