Analisis Faktor Penyebab Kelambatan Penyaluran Dana Desa: Studi Kasus di Kecamatan Membalong Kabupaten Belitung

Sri Suryanovi
{"title":"Analisis Faktor Penyebab Kelambatan Penyaluran Dana Desa: Studi Kasus di Kecamatan Membalong Kabupaten Belitung","authors":"Sri Suryanovi","doi":"10.56971/jwi.v4i2.22","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Umumnya, realisasi penyaluran Dana Desa dari Rekening Kas Umum Negara ke Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) dan dari RKUD ke Rekening Kas Desa pada tahun 2017 dan 2018 mengalami kelambatan, sehingga realisasi penyerapan Dana Desa dan capaian output yang dihasilkan belum sesuai target. Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui faktor penyebab kelambatan tersebut khususnya di Desa-Desa di Kecamatan Membalong Kabupaten Belitung, sehingga diberi judul “Analisis Faktor Penyebab Kelambatan Penyaluran Dana Desa: Studi Kasus di Kecamatan Membalong Kabupaten Belitung.”  Penulisan ini bersifat kualitatif eksploratif. Dari hasil penulisan disimpulkan bahwa secara formal kelambatan penyaluran Dana Desa pada Desa-Desa di Kecamatan Membalong terjadi karena lambatnya penyampaian dokumen persyaratan penyaluran Dana Desa dari kepala desa ke bupati, sehingga penyampaian dokumen persyaratan penyaluran Dana Desa dari bupati ke kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara menjadi ikut lambat. Faktor mendasar penyebabnya adalah pertama, faktor komunikasi. Hasil konsultansi lisan sering tidak diformalkan, penjelasan lisan sering tidak jelas dan tidak konsisten, hubungan komunikasi kurang harmonis dan intens. Ke dua faktor sikap, yaitu perangkat desa enggan melakukan perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDesa), kurang inisiatif dan disiplin, kegotongroyongan memudar, dan tidak ada sanksi. Ke tiga, faktor sumber daya, jumlah dan kompetensi pegawai yang kurang memadai. Ke empat, faktor birokrasi, yaitu adanya perpanjangan birokrasi dan penambahan dokumen persyaratan penyaluran.  Ke lima, faktor peraturan, yaitu ada peraturan tambahan secara mendadak untuk melaksanakan program tertentu padahal APBDesa sudah berjalan, dan ada peraturan yang ambigu. Ke enam faktor lain-lain, yaitu kesulitan geografi, demografi, dan sarana dan prasarana yang dimiliki Desa.","PeriodicalId":284440,"journal":{"name":"Jurnal Kewidyaiswaraan","volume":"40 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kewidyaiswaraan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.56971/jwi.v4i2.22","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Umumnya, realisasi penyaluran Dana Desa dari Rekening Kas Umum Negara ke Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) dan dari RKUD ke Rekening Kas Desa pada tahun 2017 dan 2018 mengalami kelambatan, sehingga realisasi penyerapan Dana Desa dan capaian output yang dihasilkan belum sesuai target. Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui faktor penyebab kelambatan tersebut khususnya di Desa-Desa di Kecamatan Membalong Kabupaten Belitung, sehingga diberi judul “Analisis Faktor Penyebab Kelambatan Penyaluran Dana Desa: Studi Kasus di Kecamatan Membalong Kabupaten Belitung.”  Penulisan ini bersifat kualitatif eksploratif. Dari hasil penulisan disimpulkan bahwa secara formal kelambatan penyaluran Dana Desa pada Desa-Desa di Kecamatan Membalong terjadi karena lambatnya penyampaian dokumen persyaratan penyaluran Dana Desa dari kepala desa ke bupati, sehingga penyampaian dokumen persyaratan penyaluran Dana Desa dari bupati ke kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara menjadi ikut lambat. Faktor mendasar penyebabnya adalah pertama, faktor komunikasi. Hasil konsultansi lisan sering tidak diformalkan, penjelasan lisan sering tidak jelas dan tidak konsisten, hubungan komunikasi kurang harmonis dan intens. Ke dua faktor sikap, yaitu perangkat desa enggan melakukan perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDesa), kurang inisiatif dan disiplin, kegotongroyongan memudar, dan tidak ada sanksi. Ke tiga, faktor sumber daya, jumlah dan kompetensi pegawai yang kurang memadai. Ke empat, faktor birokrasi, yaitu adanya perpanjangan birokrasi dan penambahan dokumen persyaratan penyaluran.  Ke lima, faktor peraturan, yaitu ada peraturan tambahan secara mendadak untuk melaksanakan program tertentu padahal APBDesa sudah berjalan, dan ada peraturan yang ambigu. Ke enam faktor lain-lain, yaitu kesulitan geografi, demografi, dan sarana dan prasarana yang dimiliki Desa.
总的来说,在2017年和2018年,农村资金从国家公共现金账户到地区公共现金账户的实现已经放缓,因此农村资金的实现和生产产出率尚未达到目标。这篇文章的目的是找出造成这种延迟的因素,特别是在比利东地区的村庄,它的标题是“分析导致农村资金流动的因素:比利东地区的案例研究。”这篇文章具有具有探索性的性质。从写作中得出的结论是,由于从村长向摄政王提交农村资金分配要求的文件的缓慢流动,导致农村资金分配要求从农村资金分配到国家财政部长办公室的办公室的缓慢进展。首先是沟通的因素。口头咨询通常是不正常化的,口头解释往往是模糊和前后矛盾的,沟通关系缺乏和谐和强烈。态度的两个因素是,一种农具不愿改变农村收入和支出预算(apb村长),缺乏主动性和纪律,步调不佳,没有制裁。第三,资源、人员数量和能力不足。第四,官僚主义因素,即官僚主义的延长和分销条款文件的增加。第五,规则的一个因素是,在apbvillage启动的情况下,突然增加了执行某些项目的规定,以及有一个模糊的规定。其他六个因素,包括地理、人口、工具和基础设施的困难。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信