STUDI KASUS: TANDA DAN GEJALA CITOMEGALOVIRUS PADA BALITA

Iroma Maulida, Ratih Sakti Prastiwi, Adevia Maulidya Chikmah
{"title":"STUDI KASUS: TANDA DAN GEJALA CITOMEGALOVIRUS PADA BALITA","authors":"Iroma Maulida, Ratih Sakti Prastiwi, Adevia Maulidya Chikmah","doi":"10.30591/siklus.v8i1.1212","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penyakit CMV merupakan salah satu penyakit yang berbahaya karena menimbulkan dampak serius bagi anak-anak yaitu dapat menimbulkan masalah yang permanen seperti berkurangnya pendengaran, kecacatan mental, ukuran kepala lebih kecil, malas makan dan dalam jumlah kecil dapat menyebabkan kematian.Menurut Rao dan Gopal (2015), bayi yang terinfeksi CMV saat lahir terlihat normal tetapi tanda-tanda sekuel akan muncul kemudian. Penularannya yang mudah serta tidak nampaknya gejala dan tanda pada bayi yang terinfeksi CMV akan meningkatkan resiko tertularnya anggota keluarga dari bayi yang terinfeksi CMV tersebut. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan  ingin mengetahui gejala dan tanda penderita, khususnya pada bayi yang terinfeksi CMV congenital di Kota Tegal Penelitian ini dilaksanakan pada tahun 2017 dan bersifat deskriptif dengan menggunakan disain penelitian studi kasus dimana kasus adalah anak-anak yang pernah/sedang menderita CMV. Terbatasnya jumlah data penderita CMV serta masih jarangnya angka kejadian CMVdi kabupaten/kota Tegal menjadi pertimbangan peneliti untuk mengambil kasus sebanyak 3 anak  dengan pengambilan sampel menggunakan snowball sampling pada penderita CMV yang ada di lingkungan peneliti (teman/kerabat teman dari peneliti). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penderita CMV dalam penelitian ini mengalami gejala awal  demam dengan gejala penyerta berupa  diare, kejang atau batuk/pilek. Semua penderita juga mengalami keterlambatan dalam perkembangan motorik kasar yaitu kemampuan dalam merangkak, duduk sendiri dan berjalan. Sebagian besar penderita juga mengalami keterlambatan bahasa dan baru mampu merangkai 2 kata pada usia di atas 1,5 tahun. Hal ini sesuai dengan teori bahwa penderita CMV dapat mengalami gangguan perkembangan neurologi dengan bentuk gangguan dapat berupa kesulitan dalam bicara, bahasa, motorik, tingkah laku, belajar, memori, dan berbagai fungsi neurologi lain. Diagnosa CMV dilakukan oleh sebagian besar penderita melalui pemeriksaan IgG dan IgM Disarankan pelaksanaan deteksi dini tumbuh kembang pada bayi dan balita perlu diintensifkan serta bila ditemui keterlambatan perkembangan tumbuh kembang anak maka bidan perlu segera berkolaborasi dengan Dokter spesialis anak dan laboratorium agar dilakukan pemeriksaan CMV. Kata Kunci : CMV, citomegalo, tumbuh kembang","PeriodicalId":321431,"journal":{"name":"Siklus : Journal Research Midwifery Politeknik Tegal","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Siklus : Journal Research Midwifery Politeknik Tegal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30591/siklus.v8i1.1212","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Penyakit CMV merupakan salah satu penyakit yang berbahaya karena menimbulkan dampak serius bagi anak-anak yaitu dapat menimbulkan masalah yang permanen seperti berkurangnya pendengaran, kecacatan mental, ukuran kepala lebih kecil, malas makan dan dalam jumlah kecil dapat menyebabkan kematian.Menurut Rao dan Gopal (2015), bayi yang terinfeksi CMV saat lahir terlihat normal tetapi tanda-tanda sekuel akan muncul kemudian. Penularannya yang mudah serta tidak nampaknya gejala dan tanda pada bayi yang terinfeksi CMV akan meningkatkan resiko tertularnya anggota keluarga dari bayi yang terinfeksi CMV tersebut. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan  ingin mengetahui gejala dan tanda penderita, khususnya pada bayi yang terinfeksi CMV congenital di Kota Tegal Penelitian ini dilaksanakan pada tahun 2017 dan bersifat deskriptif dengan menggunakan disain penelitian studi kasus dimana kasus adalah anak-anak yang pernah/sedang menderita CMV. Terbatasnya jumlah data penderita CMV serta masih jarangnya angka kejadian CMVdi kabupaten/kota Tegal menjadi pertimbangan peneliti untuk mengambil kasus sebanyak 3 anak  dengan pengambilan sampel menggunakan snowball sampling pada penderita CMV yang ada di lingkungan peneliti (teman/kerabat teman dari peneliti). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penderita CMV dalam penelitian ini mengalami gejala awal  demam dengan gejala penyerta berupa  diare, kejang atau batuk/pilek. Semua penderita juga mengalami keterlambatan dalam perkembangan motorik kasar yaitu kemampuan dalam merangkak, duduk sendiri dan berjalan. Sebagian besar penderita juga mengalami keterlambatan bahasa dan baru mampu merangkai 2 kata pada usia di atas 1,5 tahun. Hal ini sesuai dengan teori bahwa penderita CMV dapat mengalami gangguan perkembangan neurologi dengan bentuk gangguan dapat berupa kesulitan dalam bicara, bahasa, motorik, tingkah laku, belajar, memori, dan berbagai fungsi neurologi lain. Diagnosa CMV dilakukan oleh sebagian besar penderita melalui pemeriksaan IgG dan IgM Disarankan pelaksanaan deteksi dini tumbuh kembang pada bayi dan balita perlu diintensifkan serta bila ditemui keterlambatan perkembangan tumbuh kembang anak maka bidan perlu segera berkolaborasi dengan Dokter spesialis anak dan laboratorium agar dilakukan pemeriksaan CMV. Kata Kunci : CMV, citomegalo, tumbuh kembang
案例研究:幼儿CITOMEGALOVIRUS的症状和症状
CMV是一种危险的疾病,它对儿童的严重影响是,它可能导致永久性的问题,如听力损失、智力障碍、低头、饮食失调和死亡。根据Rao和Gopal(2015年)的说法,出生时感染病毒的婴儿看起来很正常,但续集的迹象稍后会出现。受病毒病毒感染的婴儿的症状和标记增加了被病毒感染家庭成员的风险。因此,该研究的目标是了解患者的症状和病征,特别是2017年在特加尔市感染病毒锁喉病毒的婴儿身上进行的研究。该研究采用了一种案例研究设计,该研究对象是有过/患有CMV的儿童。CMV患者的数据非常有限,而且Tegal摄入区/城市cmvvic的发病率仍然非常罕见,这是一种研究人员考虑的因素,他们将从研究人员(朋友/亲属的朋友)的CMVdi样本中提取3名儿童的样本。这项研究表明,该研究中的CMV患者出现发热早期症状,包括腹泻、癫痫或咳嗽/感冒等症状。所有患者都面临着严厉的运动发展延迟,即爬行、独自坐着和行走的能力。大多数患者也有语言延迟,直到1.5岁以上才会说两个单词。这与CMV患者可能会经历神经发育障碍的理论是一致的,这种疾病可能包括语言、语言、运动、行为、学习、记忆和其他神经功能障碍。大多数患者通过lgg和IgM筛查进行CMV诊断,建议婴儿和婴儿的早产儿检测应该增加,如果出现儿童发育延迟,助产士需要立即与儿科医生和实验室合作进行CMV检查。关键词:CMV, citomegalo,生长
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信