GAMBARAN LEUKOSIT DAN PROTEIN URIN PADA PENDERITA GEJALA INFEKSI SALURAN KEMIH

Arista Kurniasari Budi Fristiani, Herlisa Anggraini
{"title":"GAMBARAN LEUKOSIT DAN PROTEIN URIN PADA PENDERITA GEJALA INFEKSI SALURAN KEMIH","authors":"Arista Kurniasari Budi Fristiani, Herlisa Anggraini","doi":"10.26714/jlabmed.6.2.2022.29-32","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"AbstrakInfeksi saluran kemih (ISK) merupakan penyakit yang paling banyak ditemukan di masyarakat yang digunakan sebagai pemeriksaan skrining awal infeksi yang memerlukan diagnosis yang cepat dan tepat yang diperlukan untuk memberikan pengobatan yang tepat dan efisien. Inflamasi atau peradangan dapat disebabkan oleh bakteri, jamur, debris, dll yang bersifat patogen. Gejala bervariasi sesuai dengan jenis infeksi atau resistensi pasien. Leukosit yang berperan sebagai pertahanan terhadap antigen akan menuju ke tempat inflamasi dan menghasilkan beberapa produk dari leukosit sebagai gambaran inflamasi melalui sedimen urin. Proteinuria atau peningkatan kadar protein urin terjadi karena peningkatan dari permeabilitas glomerulus ginjal dan tubular terjadi hambatan pada tubular dalam proses reabsorpsi protein sehingga protein yang seharusnya tertahan di dalam glomerulus bersama sel darah merah dapat terdeteksi di urin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan jumlah leukosit urin dan protein urin pada penderita dengan gejala ISK di Semarang Utara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen dengan kriteria pasien dengan gejala ISK sebanyak 40 orang dengan menggunakan control negative responden tanpa gejala isk, dengan sampel urin sewaktu Pemeriksaan hitung leukosit metode mikroskpis dan protein urin metode kovensional, data hasil yang diperoleh kemudian di tabulasikan dan dilakukan analisa data.  Hasil yang diperoleh 60% responden dengan protein urin positif 47,5% orang dengan leukosit 1-10sel/LP dan 15% dengan 10-50 sel/LP. Kesimpulannya, Protein urin terdeteksi dengan adanya peningkatan aktifitas fisik yang secara tidak langsung mempengaruhi sistem kerja glomerulus, dan leukosit urin meningkat menandakan adanya keadaan infeksi ataupun inflamasi pada organ saluran urinaria.","PeriodicalId":176471,"journal":{"name":"Jurnal Labora Medika","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-10-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Labora Medika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26714/jlabmed.6.2.2022.29-32","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

AbstrakInfeksi saluran kemih (ISK) merupakan penyakit yang paling banyak ditemukan di masyarakat yang digunakan sebagai pemeriksaan skrining awal infeksi yang memerlukan diagnosis yang cepat dan tepat yang diperlukan untuk memberikan pengobatan yang tepat dan efisien. Inflamasi atau peradangan dapat disebabkan oleh bakteri, jamur, debris, dll yang bersifat patogen. Gejala bervariasi sesuai dengan jenis infeksi atau resistensi pasien. Leukosit yang berperan sebagai pertahanan terhadap antigen akan menuju ke tempat inflamasi dan menghasilkan beberapa produk dari leukosit sebagai gambaran inflamasi melalui sedimen urin. Proteinuria atau peningkatan kadar protein urin terjadi karena peningkatan dari permeabilitas glomerulus ginjal dan tubular terjadi hambatan pada tubular dalam proses reabsorpsi protein sehingga protein yang seharusnya tertahan di dalam glomerulus bersama sel darah merah dapat terdeteksi di urin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan jumlah leukosit urin dan protein urin pada penderita dengan gejala ISK di Semarang Utara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen dengan kriteria pasien dengan gejala ISK sebanyak 40 orang dengan menggunakan control negative responden tanpa gejala isk, dengan sampel urin sewaktu Pemeriksaan hitung leukosit metode mikroskpis dan protein urin metode kovensional, data hasil yang diperoleh kemudian di tabulasikan dan dilakukan analisa data.  Hasil yang diperoleh 60% responden dengan protein urin positif 47,5% orang dengan leukosit 1-10sel/LP dan 15% dengan 10-50 sel/LP. Kesimpulannya, Protein urin terdeteksi dengan adanya peningkatan aktifitas fisik yang secara tidak langsung mempengaruhi sistem kerja glomerulus, dan leukosit urin meningkat menandakan adanya keadaan infeksi ataupun inflamasi pada organ saluran urinaria.
白血病和尿道感染症状的患病率
尿路感染(ISK)是社会中最常见的疾病,它被用作对感染的初步检测,需要快速、准确的诊断才能提供有效的治疗。炎症或炎症可能是由细菌、真菌、碎片等病原体引起的。症状因感染或抗药性的类型而异。作为抗原防御的白细胞介素将进入炎症场,并从白细胞介素中生产一些产品,以显示尿液沉积的炎症。蛋白质蛋白或尿液蛋白水平的增加是由于肾脏和管状细胞的球状性和管状细胞在蛋白质重组过程中受到抑制,因此可以在尿液中检测到与红细胞相关的蛋白质。这项研究的目的是确定东三郎ISK症状患者中尿液白血病和尿液蛋白的比例。本研究采用的方法是对ISK症状症状为40人的患者进行测试,使用无ISK症状的消极反应控制,在微皮肤方法微皮肤方法和混合方法尿液样本中,通过尿液样本进行测试,然后通过数据分析提取结果数据。结果显示60%的受访者的尿液蛋白为阳性47.5%,白细胞为1-10个/LP, 15%为10-50个/LP。综上所述,尿液蛋白被发现时,身体活动的增加会间接影响声门工作系统,而小红素的增加意味着尿道器官感染或炎症。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信