{"title":"PELAKSANAAN DISINFEKSI DALAM PENCEGAHAN PENULARAN COVID-19 DAN POTENSI RISIKO TERHADAP KESEHATAN DI INDONESIA","authors":"A. Athena, E. Laelasari, Tities Puspita","doi":"10.22435/jek.v19i1.3146","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRACT \nWhen the Covid-19 pandemic was established, various countries made efforts to prevent the transmission of the disease; Indonesia is no exception. One way to break the chain of transmission is to disinfect. This article is a scoping review with the aim of getting an overview of the implementation of disinfection in preventing Covid-19 transmission in public areas and possible health risks posed in several regions in Indonesia. The data/information were collected by searching websites of various ministries/institutions and online media within 3 (three) months, starting from March 2020 (establishment of the Covid-19 pandemic) until May 2020. Data and information collected includes location, procedures, and targets of disinfection, as well as disinfectants used, and their effects on health. Data analysis was performed descriptively. The results showed that disinfection in public areas were conducted in offices, health facilities (hospitals and health centers), housing, shopping centers/malls/market, transportation areas (highways, terminals, bus stops, and vehicles). Disinfection has been carried out by spraying directly on surfaces/objects that are often touched and by spraying in the disinfection booth using irritant disinfectants. It can be concluded that the implementation of disinfection in public areas has the potential to cause health risks. It needs supervision in the implementation of disinfection, socialization and education about potential health risks to the community. \nKeywords: Disinfection, spraying, disinfection booths, public areas, disinfectants, health risks \n \nABSTRAK \nSaat ditetapkannya status pandemi Covid-19, berbagai negara melakukan upaya pencegahan penularan penyakit tersebut; tidak terkecuali Indonesia. Salah satu cara untuk memutus rantai penularan adalah dengan melakukan disinfeksi. Artikel ini merupakan scoping review dengan tujuan untuk mendapatkan gambaran pelaksanaan disinfeksi dalam pencegahan penularan Covid-19 di area publik dan kemungkinan risiko kesehatan yang ditimbulkan. Cara pengumpulan data/informasi adalah dengan penelusuran website berbagai kementerian/lembaga dan media online dalam kurun 3 (tiga) bulan, yaitu mulai Maret 2020 (penetapan pandemi Covid-19) sampai dengan Mei 2020. Data dan informasi yang dikumpulkan meliputi acuan, lokasi, cara, sasaran disinfeksi, serta disinfektan yang digunakan, dan pengaruhnya terhadap kesehatan. Analisis data dilakukan secara deskriptif. Hasil menunjukkan bahwa disinfeksi di area publik, di perkantoran, fasilitas kesehatan (rumah sakit dan puskesmas), perumahan, pusat perbelanjaan/mall/pasar, dan area transportasi (jalan raya, terminal, halte, dan kendaraan) dilakukan dengan cara penyemprotan langsung terhadap permukaan/benda yang sering disentuh dan di dalam bilik disinfeksi, menggunakan disinfektan yang bersifat iritatif. Pelaksanaannya disinfeksi di beberapa area publik masih belum sesuai dengan Protokol/Pedoman Disinfeksi dalam Pencegahan Penularan Covid-19 sehingga berportensi menimbulkan risiko kesehatan. Dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan disinfeksi di area publik berpotensi menimbulkan risiko kesehatan. Perlu adanya pengawasan dalam pelaksanaan disinfeksi dan sosialisasi serta edukasi tentang potensi risiko kesehatan terhadap masyarakat. \nKata kunci: Disinfeksi, penyemprotan, bilik disinfeksi, area publik, disinfektan, risiko kesehatan","PeriodicalId":276290,"journal":{"name":"JURNAL EKOLOGI KESEHATAN","volume":"2446 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"35","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL EKOLOGI KESEHATAN","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22435/jek.v19i1.3146","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 35
Abstract
ABSTRACT
When the Covid-19 pandemic was established, various countries made efforts to prevent the transmission of the disease; Indonesia is no exception. One way to break the chain of transmission is to disinfect. This article is a scoping review with the aim of getting an overview of the implementation of disinfection in preventing Covid-19 transmission in public areas and possible health risks posed in several regions in Indonesia. The data/information were collected by searching websites of various ministries/institutions and online media within 3 (three) months, starting from March 2020 (establishment of the Covid-19 pandemic) until May 2020. Data and information collected includes location, procedures, and targets of disinfection, as well as disinfectants used, and their effects on health. Data analysis was performed descriptively. The results showed that disinfection in public areas were conducted in offices, health facilities (hospitals and health centers), housing, shopping centers/malls/market, transportation areas (highways, terminals, bus stops, and vehicles). Disinfection has been carried out by spraying directly on surfaces/objects that are often touched and by spraying in the disinfection booth using irritant disinfectants. It can be concluded that the implementation of disinfection in public areas has the potential to cause health risks. It needs supervision in the implementation of disinfection, socialization and education about potential health risks to the community.
Keywords: Disinfection, spraying, disinfection booths, public areas, disinfectants, health risks
ABSTRAK
Saat ditetapkannya status pandemi Covid-19, berbagai negara melakukan upaya pencegahan penularan penyakit tersebut; tidak terkecuali Indonesia. Salah satu cara untuk memutus rantai penularan adalah dengan melakukan disinfeksi. Artikel ini merupakan scoping review dengan tujuan untuk mendapatkan gambaran pelaksanaan disinfeksi dalam pencegahan penularan Covid-19 di area publik dan kemungkinan risiko kesehatan yang ditimbulkan. Cara pengumpulan data/informasi adalah dengan penelusuran website berbagai kementerian/lembaga dan media online dalam kurun 3 (tiga) bulan, yaitu mulai Maret 2020 (penetapan pandemi Covid-19) sampai dengan Mei 2020. Data dan informasi yang dikumpulkan meliputi acuan, lokasi, cara, sasaran disinfeksi, serta disinfektan yang digunakan, dan pengaruhnya terhadap kesehatan. Analisis data dilakukan secara deskriptif. Hasil menunjukkan bahwa disinfeksi di area publik, di perkantoran, fasilitas kesehatan (rumah sakit dan puskesmas), perumahan, pusat perbelanjaan/mall/pasar, dan area transportasi (jalan raya, terminal, halte, dan kendaraan) dilakukan dengan cara penyemprotan langsung terhadap permukaan/benda yang sering disentuh dan di dalam bilik disinfeksi, menggunakan disinfektan yang bersifat iritatif. Pelaksanaannya disinfeksi di beberapa area publik masih belum sesuai dengan Protokol/Pedoman Disinfeksi dalam Pencegahan Penularan Covid-19 sehingga berportensi menimbulkan risiko kesehatan. Dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan disinfeksi di area publik berpotensi menimbulkan risiko kesehatan. Perlu adanya pengawasan dalam pelaksanaan disinfeksi dan sosialisasi serta edukasi tentang potensi risiko kesehatan terhadap masyarakat.
Kata kunci: Disinfeksi, penyemprotan, bilik disinfeksi, area publik, disinfektan, risiko kesehatan
新冠肺炎疫情发生后,各国都在努力预防疫情传播;印尼也不例外。打破传播链的一种方法是消毒。本文是一项范围审查,目的是概述印度尼西亚几个地区在公共场所预防Covid-19传播方面实施的消毒措施以及可能构成的健康风险。数据信息是在2020年3月(新冠肺炎疫情发生)至2020年5月的3个月内,通过搜索各部委(机构)网站和网络媒体收集的。收集的数据和信息包括消毒的地点、程序和目标、使用的消毒剂及其对健康的影响。对数据进行描述性分析。结果显示,办公室、卫生设施(医院、卫生院)、住房、购物中心/商场/市场、交通场所(高速公路、终点站、公交车站、车辆)等公共场所进行了消毒。消毒已通过直接喷洒在经常接触的表面/物体上和使用刺激性消毒剂在消毒棚内喷洒进行。由此可见,公共场所实施消毒存在潜在的健康风险。在消毒、社会化和社区潜在健康风险教育的实施方面需要监督。关键词:消毒、喷洒、消毒亭、公共场所、消毒剂、健康风险印度尼西亚。萨拉赫是一名男子,他是一名男子,他是一名男子,他是一名男子,他是一名男子。Artikel ini merupakan范围审查dengan tujuan untuk mendapatkan gambaran pelaksanaan和disinfeksi dalam penegahan半岛新冠肺炎地区公共dan kemungkinan risiko kesehatan yang ditimbulkan。卡拉彭普兰数据/信息来源adalah登干penelulet网站berbagai kementerian/lembaga dan media online dalam kurun 3 (tiga) bulan, yitu mulai market 2020(新冠肺炎大流行)sampai登干Mei 2020。数据来源:杨迪坤普坎meliputi acan, lokasi, cara, sasaran disinfeksi, serta disinfekan yang digunakan, dan pengaruhnya terhadap kesehatan。分析数据时,请查看报表。Hasil menunjukkan bahwa disinfeksi di area public, di perkantan, fasilitas kesehatan (rumah sakit dan puskesmas), perumahan, pusat perbelanjaan/mall/pasar, dan area transportasi (jalan raya, terminal, halte, dan kendaraan), dilakukan dengan cara penyemprotan langsung terhadap permukaan/benda yang sering disentuh dandi dalam bilik disinfeksi, menggunakan disinfektan yang bersifat irititi。新冠肺炎流行病学研究报告(pdf / pdf) (pdf / pdf)Dapat dispulpulkan bahwa pelaksanaan and disinfeksi di area public potentisi menmenbulkan visiko kesehatan。Perlu adanya pengawasan dalam pelaksanaan disinfeksi dan sosialissi serta edukasi tenten潜在的risko kesehatan terhadap masyarakat。Kata kunci:消毒液,消毒液,消毒液,消毒液,消毒液,消毒液