{"title":"PEMBERIAN EKSTRAK TEH DAN JUMLAH BIBIT PER LUBANG TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN SELEDRI (Apium graveolens L.)","authors":"Rizky Handayani, P. Priyono, S. Bahri","doi":"10.33061/innofarm.v24i1.7190","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh interaksi pemberian ekstrak teh dan jumlah bibit per lubang terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman seledri. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) Faktorial, yang terdiri dari 2 faktor, setiap kombinasi perlakuan diulang 3 kali. Adapun kedua faktor tersebut adalah : (1) jumlah bibit per lubang (S), dengan 3 taraf yaitu : S1 : 1 bibit per lubang, S2 : 2 bibit per lubang, S3 : 3 bibit per lubang. (2) ekstrak teh, dengan 4 taraf yaitu : T0 : kontrol, T1 : dosis ekstrak teh 1 ml/lubang, T2 : dosis ekstrak teh 2 ml/lubang, T3 : dosis ekstrak teh 3 ml/lubang, didapatkan 12 kombinasi perlakuan. Analisis data menggunakan Analisis Sidik Ragam (ANOVA), jika berbeda nyata maka dilakukan uji lanjutan yaitu Uji BNT taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) interaksi antara pemberian ekstrak teh dan jumlah bibit per lubang tidak terjadi terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman seledri, (2) perlakuan ekstrak teh 3 ml/lubang dengan 2 bibit per lubang memberikan hasil paling baik pada berat basah brangkasan sebesar 130,77 gram per lubang setara dengan 10,9 ton/Ha. \nKata kunci: Seledri, ekstrak teh, jumlah bibit per lubang, pertumbuhan, hasil","PeriodicalId":270530,"journal":{"name":"Innofarm:Jurnal Inovasi Pertanian","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-08-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Innofarm:Jurnal Inovasi Pertanian","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33061/innofarm.v24i1.7190","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh interaksi pemberian ekstrak teh dan jumlah bibit per lubang terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman seledri. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) Faktorial, yang terdiri dari 2 faktor, setiap kombinasi perlakuan diulang 3 kali. Adapun kedua faktor tersebut adalah : (1) jumlah bibit per lubang (S), dengan 3 taraf yaitu : S1 : 1 bibit per lubang, S2 : 2 bibit per lubang, S3 : 3 bibit per lubang. (2) ekstrak teh, dengan 4 taraf yaitu : T0 : kontrol, T1 : dosis ekstrak teh 1 ml/lubang, T2 : dosis ekstrak teh 2 ml/lubang, T3 : dosis ekstrak teh 3 ml/lubang, didapatkan 12 kombinasi perlakuan. Analisis data menggunakan Analisis Sidik Ragam (ANOVA), jika berbeda nyata maka dilakukan uji lanjutan yaitu Uji BNT taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) interaksi antara pemberian ekstrak teh dan jumlah bibit per lubang tidak terjadi terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman seledri, (2) perlakuan ekstrak teh 3 ml/lubang dengan 2 bibit per lubang memberikan hasil paling baik pada berat basah brangkasan sebesar 130,77 gram per lubang setara dengan 10,9 ton/Ha.
Kata kunci: Seledri, ekstrak teh, jumlah bibit per lubang, pertumbuhan, hasil
本研究旨在确定茶叶提取物和个别种子数量对芹菜的生长和产量的影响。该研究采用由两个因素组成的综合组(RAKL)的随机设计,每次治疗重复3次。至于这两个因素:(1)每个孔的种子数量(S),有三个标准:每孔1颗种子,S2:每孔2颗种子,S3:每孔3颗种子。(2)茶叶提取物,有4个层次:T0:控制,T1:茶提取物1毫升/坑,T2:茶提取物2毫升/坑,T3:茶提取物3毫升/坑,采用12种治疗方法。数据分析使用“多样性”(ANOVA)分析,如果存在真正的区别,那么进行了BNT 5%的高级测试。研究结果表明:(1)之间的互动礼物茶提取物和种子数量没有发生洞对植物生长和结果的芹菜,(2)茶提取物待遇3 ml /以每小时2种子洞洞大小的湿重brangkasan出产最擅长每洞130.77克相当于79吨-哈。关键词:芹菜,茶叶提取物,每个孔种子的数量,生长,结果