Diksiminasi dan Ketidakadilan terhadap Perempuan Pribumi dalam Novel Lebih Putih Dariku

Aksal Juliana, Andalusia Permatasari
{"title":"Diksiminasi dan Ketidakadilan terhadap Perempuan Pribumi dalam Novel Lebih Putih Dariku","authors":"Aksal Juliana, Andalusia Permatasari","doi":"10.29313/bcsj.v3i2.8391","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract. Women always experience discrimination and injustice in social life. Women have always been treated unfairly by the structure of society. Women always get discrimination that makes them the other for the dominant subject. In the novel More Putih Than Me, there are forms of discrimination and injustice against indigenous women during the Dutch East Indies period. For this reason, this research was conducted with the aim of seeing that there is discrimination and injustice against women contained in the novel Lagi Putih Dariku. The method used is a qualitative method with Sara Mills' critical discourse analysis approach. Sara Mills' Critical Discourse Analysis is used to see how women are represented in the text through the position of subject-object and writer-reader. The results of the study show that in the novel Putih Putih Dariku there is discrimination and injustice experienced by indigenous women. In the position of the subject, namely Isah as the narrator as well as the object being told, she experienced discrimination and injustice as a native woman during the Dutch East Indies period. In the reader's position, the reader is brought into the text by using the firstperson point of view \"I\" to share in the feelings of discrimination and injustice experienced by Isah as an indigenous woman in the colonial period. \nAbstrak. Perempuan selalu mengalami diskriminasi dan ketidakadilan di dalam kehidupan sosial. Perempuan selalu diperlakukan tidak adil oleh struktur masyarakat. Perempuan selalu mendapatkan diskriminasi yang membuat dirinya menjadi the other bagi subjek yang dominan. Dalam novel Lebih Putih Dariku, terdapat bentuk-bentuk terdapat diskriminasi dan ketidakadilan terhadap perempuan pribumi di masa Hindia Belanda. Untuk itu penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk melihat terdapat diskriminasi dan ketidakadilan terhadap perempuan yang terdapat di dalam novel Lebih Putih Dariku. Metode yang digunakan yaitu metode kualitatif dengan pendekatannya analisis wacana kritis Sara Mills. Analisis Wacana Kritis Sara Mills digunakan untuk melihat bagaimana perempuan itu ditampilkan dalam teks melalui posisi subjek-objek dan penulis-pembaca. Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam novel Lebih Putih Dariku terdapat diskriminasi dan ketidakadilan yang dialmi oleh perempuan pribumi. Pada posisi subjek yakni Isah sebagai pencerita sekaligus objek yang diceritakan mengalami terdapat diskriminasi dan ketidakadilan terhadap dirinya sebagai perempuan pribumi di masa Hindia Belanda. Pada posisi pembaca, pembaca dibawa masuk ke dalam teks dengan menggunakan sudut pandang orang pertama “aku” untuk ikut merasakan terdapat diskriminasi dan ketidakadilan yang dialami Isah sebagai perempuan pribumi di masa kolonial..","PeriodicalId":293118,"journal":{"name":"Bandung Conference Series: Journalism","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Bandung Conference Series: Journalism","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29313/bcsj.v3i2.8391","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Abstract. Women always experience discrimination and injustice in social life. Women have always been treated unfairly by the structure of society. Women always get discrimination that makes them the other for the dominant subject. In the novel More Putih Than Me, there are forms of discrimination and injustice against indigenous women during the Dutch East Indies period. For this reason, this research was conducted with the aim of seeing that there is discrimination and injustice against women contained in the novel Lagi Putih Dariku. The method used is a qualitative method with Sara Mills' critical discourse analysis approach. Sara Mills' Critical Discourse Analysis is used to see how women are represented in the text through the position of subject-object and writer-reader. The results of the study show that in the novel Putih Putih Dariku there is discrimination and injustice experienced by indigenous women. In the position of the subject, namely Isah as the narrator as well as the object being told, she experienced discrimination and injustice as a native woman during the Dutch East Indies period. In the reader's position, the reader is brought into the text by using the firstperson point of view "I" to share in the feelings of discrimination and injustice experienced by Isah as an indigenous woman in the colonial period. Abstrak. Perempuan selalu mengalami diskriminasi dan ketidakadilan di dalam kehidupan sosial. Perempuan selalu diperlakukan tidak adil oleh struktur masyarakat. Perempuan selalu mendapatkan diskriminasi yang membuat dirinya menjadi the other bagi subjek yang dominan. Dalam novel Lebih Putih Dariku, terdapat bentuk-bentuk terdapat diskriminasi dan ketidakadilan terhadap perempuan pribumi di masa Hindia Belanda. Untuk itu penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk melihat terdapat diskriminasi dan ketidakadilan terhadap perempuan yang terdapat di dalam novel Lebih Putih Dariku. Metode yang digunakan yaitu metode kualitatif dengan pendekatannya analisis wacana kritis Sara Mills. Analisis Wacana Kritis Sara Mills digunakan untuk melihat bagaimana perempuan itu ditampilkan dalam teks melalui posisi subjek-objek dan penulis-pembaca. Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam novel Lebih Putih Dariku terdapat diskriminasi dan ketidakadilan yang dialmi oleh perempuan pribumi. Pada posisi subjek yakni Isah sebagai pencerita sekaligus objek yang diceritakan mengalami terdapat diskriminasi dan ketidakadilan terhadap dirinya sebagai perempuan pribumi di masa Hindia Belanda. Pada posisi pembaca, pembaca dibawa masuk ke dalam teks dengan menggunakan sudut pandang orang pertama “aku” untuk ikut merasakan terdapat diskriminasi dan ketidakadilan yang dialami Isah sebagai perempuan pribumi di masa kolonial..
在小说中对土著妇女的口述和不公正比我更白
摘要妇女在社会生活中经常受到歧视和不公正待遇。妇女一直受到社会结构的不公平对待。女性总是受到歧视,使她们成为支配主体。在小说More Putih Than Me中,荷属东印度群岛时期存在着对土著妇女的各种形式的歧视和不公正。因此,进行这项研究的目的是为了看到小说《拉吉·普提斯·达里库》中对妇女的歧视和不公正。使用的方法是萨拉·米尔斯的批评话语分析方法的定性方法。萨拉·米尔斯的批判性话语分析是通过主体-客体和作者-读者的位置来观察女性在文本中的表现。研究结果表明,在小说《Putih Putih Dariku》中,土著妇女遭受了歧视和不公正。在主体的位置上,即以赛亚作为叙述者和被告知的对象,她作为荷属东印度群岛时期的土著妇女经历了歧视和不公正。站在读者的立场上,以第一人称“我”的视角,将读者带入文本中,分享作为殖民时期土著妇女的以赛亚所经历的歧视和不公正的感受。Abstrak。Perempuan selalu mengalami diskriminasi dan ketidakadilan di dalam kehidupan social。Perempuan selalu diperlakukan tidak adil oleh struckur masyarakat。Perempuan selalu mendapatkan diskriminasi yang membubudiinya menjadi其他bagi subject yang dominan。Dalam小说Lebih Putih Dariku, terdapat bentuk-bentuk terdapat diskriminasi和ketidakadilan terhappan prihumi di masa hinindia Belanda。Untuk itu penelitian ini dilakukan dengan tujuan Untuk melihat terdapat diskriminasi dan ketidakadilan terhadap perempuan yang terdapat di dalam小说Lebih Putih Dariku。方法杨迪库纳肯,叶图,方法定性,登登性,独立分析,瓦卡提斯·萨拉·米尔斯。分析Wacana Kritis Sara Mills digunakan untuk melika bagaimana perempuan itdiampilkan dalam teks melalui posis subject - object dan penulis- penbaca。哈西尔·潘尼利特·梅努朱坎·巴瓦·达拉姆的小说《莱比·普提斯·达里库》讲述了他的故事。巴基斯坦可能的臣民是印度人,他是印度人,他的臣民是印度人,他的臣民是印度人,他的臣民是印度人,他的臣民是印度人。熊猫,熊猫,熊猫,熊猫,熊猫,熊猫,熊猫,熊猫,熊猫,熊猫,熊猫,熊猫,熊猫,熊猫,熊猫,熊猫,熊猫,熊猫,熊猫,熊猫,熊猫,熊猫,熊猫,熊猫,熊猫,熊猫,熊猫,熊猫,熊猫,熊猫
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信