MENDIDIK MURID MENJADI PENDIDIK IMAN

Agus Supriyadi
{"title":"MENDIDIK MURID MENJADI PENDIDIK IMAN","authors":"Agus Supriyadi","doi":"10.34150/jpak.v9i5.181","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Perintah Yesus yang tersurat dalam Mat 28:19, harus dipahami sebagai kehendak Yesus supaya pengikut-pengikutNya pergi dan mengajar menjadikan murid segala bangsa. Dan setelah mereka menjadi murid dan percaya, kemuridan mereka ditandai dengan baptisan. Pewartaan tidak sekedar menjadikan orang mengerti tentang ajaran Yesus dan menerima baptisan (menjadi pengikut-Nya), tetapi terarah kepada tujuan yang lebih mendalam yaitu menjadikan orang sebagai pelaku aktif pewartaan (menjadi Pewarta/Pendidik Iman). Tugas ini memang lebih berat, sebab dalam tugas itu terkandung di dalamnya tugas mendewasakan orang agar menjadi penerus perwartaan (Pendidik Iman). Dalam rencana kehendak-Nya, Allah mau mengikutsertakan manusia dalam karya keselamatan-Nya. Setiap orang Kristiani yang telah menerima Sakramen Pembaptisan mempunyai tugas untuk menjadi pewarta dan pengajar Sabda Allah. Tugas pengajar atau pewarta adalah menghadirkan Allah dan Kerajaan-Nya melalui pengajaran atau pewartaannya. Dengan mengajar para pewarta menghantar orang kepada pengalaman cinta kasih Allah dan perjumpaan secara pribadi dengan Allah. Dalam rencana kehendak-Nva Allah mau mengikutsertakan manusia dalam karya keselamatan-Nya. Oleh karena itu, setiap orang Kristiani yang telah menerima Sakramen Pembaptisan mempunyai tugas untuk menjadi pewarta dan pengajaran sabda Allah. Melalui pengajaran diharapkan, kita dapat membangun Tubuh Kristus dan menanamkan apa yang menjadi iman Gereja dan menghantar orang lain untuk bertumbuh dalam keserupaan dengan Kristus.","PeriodicalId":218022,"journal":{"name":"JPAK: Jurnal Pendidikan Agama Katolik","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-02-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JPAK: Jurnal Pendidikan Agama Katolik","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.34150/jpak.v9i5.181","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Perintah Yesus yang tersurat dalam Mat 28:19, harus dipahami sebagai kehendak Yesus supaya pengikut-pengikutNya pergi dan mengajar menjadikan murid segala bangsa. Dan setelah mereka menjadi murid dan percaya, kemuridan mereka ditandai dengan baptisan. Pewartaan tidak sekedar menjadikan orang mengerti tentang ajaran Yesus dan menerima baptisan (menjadi pengikut-Nya), tetapi terarah kepada tujuan yang lebih mendalam yaitu menjadikan orang sebagai pelaku aktif pewartaan (menjadi Pewarta/Pendidik Iman). Tugas ini memang lebih berat, sebab dalam tugas itu terkandung di dalamnya tugas mendewasakan orang agar menjadi penerus perwartaan (Pendidik Iman). Dalam rencana kehendak-Nya, Allah mau mengikutsertakan manusia dalam karya keselamatan-Nya. Setiap orang Kristiani yang telah menerima Sakramen Pembaptisan mempunyai tugas untuk menjadi pewarta dan pengajar Sabda Allah. Tugas pengajar atau pewarta adalah menghadirkan Allah dan Kerajaan-Nya melalui pengajaran atau pewartaannya. Dengan mengajar para pewarta menghantar orang kepada pengalaman cinta kasih Allah dan perjumpaan secara pribadi dengan Allah. Dalam rencana kehendak-Nva Allah mau mengikutsertakan manusia dalam karya keselamatan-Nya. Oleh karena itu, setiap orang Kristiani yang telah menerima Sakramen Pembaptisan mempunyai tugas untuk menjadi pewarta dan pengajaran sabda Allah. Melalui pengajaran diharapkan, kita dapat membangun Tubuh Kristus dan menanamkan apa yang menjadi iman Gereja dan menghantar orang lain untuk bertumbuh dalam keserupaan dengan Kristus.
教育学生成为信仰的教育者
耶稣在太28:19所写的命令,必须理解为耶稣的旨意,使他的跟随者去教导万民作门徒。当他们成为门徒并相信后,他们的门徒生涯就以洗礼为标志。Pewartaan不仅仅是使人了解耶稣的教导和接受洗礼(成为也罢),但方向向更深层次的目的就是把人当成罪犯活跃Pewartaan(成为Pewarta -教育家信心)。这是一项更艰巨的任务,因为它包含了成为信仰教育者的成人任务。在神的旨意计划中,神愿意把人包括在他的救恩工作中。每一个接受过洗礼圣礼的基督徒都有责任成为神话语的祭司和教师。教师或牧师的职责是通过教导或教导来呈现上帝和他的王国。pewarta派人的教导神的爱的经历和遭遇个人与上帝的关系。在神旨意的nva计划中,神愿意把人包括在他救恩的工作中。因此,每一个接受过洗礼圣礼的基督徒都有责任成为神的讲道和话语的教导。通过希望的教导,我们可以建立基督的身体,灌输教会的信仰,并鼓励其他人在与基督相似的环境中成长。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信